Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

52. Iblis Memakai Uang

Juga tersedia dalam: English Español

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Matius 26:14-16.

Hafalkanlah Ayat Ini
Kisah Para Rasul 5:3 "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?

Diskusikanlah Hal Ini
Bagaimana kita dapat melindungi diri kita sendiri dari perangkap keuangan si jahat.

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Berdoalah supaya Allah memimpin anda keluar dari pencobaan keuangan si jahat.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskan satu halam tentang cara-cara yang digunakan si jahat untuk menyerang umat Allah dengan uang.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Markus 4:19

 

Bab ini akan mempertimbangkan bidang keuangan dalam konteks peperangan rohani dengan mengungkapkan bagaimana menghargai suatu peperangan yang baik dalam urusan keuangan kita dan mengalahkan si jahat.

Tidak diragukan lagi bahwa uang adalah ladang pertempuran paling besar antara Kerajaan Allah dan kerajaan kegelapan baik di tingkat pribadi maupun korporasi, karena orang Kristen ataupun gereja, tanpa uang akan terhambat dalam kemampuan mereka untuk mengerti dan mengambil serta melaksanakan Amanat Agung. Lebih jauh lagi, si jahat akan menggunakan uang sebagai pencobaan yang diletakkan di hadapan umat Allah dan mempersiapkannya sebagai perangkap untuk menjerat umat Allah. Seksi khusus ini akan mermberikan penelitian secara alkitabiah tentang bagaimana si jahat menggunakan uang sebagai senjata berat yang mematikan umat Allah. Uang adalah seperti pedang bermata dua yang dapat digunakan untuk melukai orang lain atau diri kita sendiri – apabila kita berjalan dalam kebenaran dalam urusan keuangan kita, maka kita dapat menggenggam pedang itu dan memotong musuh kita dengannya. 

Dalam Markus 4:1-20, Yesus menceritakan perumpamaan tentang penabur yang Dia nyatakan sebagai perumpamaan terpenting dari semua perumpamaanNya sebagaimana Dia katakan di ayat 13, 'Tidakkah kau mengerti perumpamaan ini? Bagaimana kamu dapat mengerti perumpamaan lainnya?' Yesus mengatakan bahwa si jahat akan menyerang firman Allah yang telah ditaburkan dalam hati kita, dan di bawah ini adalah daftar peralatan yang dikatakan oleh Yesus sebagai alat yang dipakai oleh si jahat. Catat bahwa bagaimana dua dari senjata-senjata yang digunakan si jahat adalah kebohongan atau tipudaya kekayaan dan keinginan atau nafsu akan hal lainnya (catat bahwa kata keinginan yang digunakan adalah jamak, jadi keinginan itu lebih dari satu)

  • Kesulitan
  • Aniaya
  • Kekhawatiran hidup
  • Tipudaya kekayaan
  • Keinginan akan hal-hal lain

Alkitab juga memberikan contoh lebih jauh tentang orang-orang tertentu yang bukan hanya diserang oleh Setan tetapi juga senjata khusus yang digunakan si jahat melawan mereka adalah uang. Contoh pertama adalah Yudas Iskariot – bahwa dia telah diserang oleh Setan tidak diragukan lagi, sebagaimana dicatat dalam Yohanes 13:2,

Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.

Lebih lanjut metode yang digunakan si jahat menggiring Yudas untuk mengkhianati Yesus adalah uang sebagaimana nats di bawah ini dari Matius Matius 26:14, dan diperlihatkan bagaimana Yudas telah dipersiapkan untuk mengkhianati Anak Allah demi uang. Meskipun Yudas telah bersama-sama dengan Yesus selama 3 tahun dan melihat Dia melakukan penyembuhan, mujizat dan pelepasan, si jahat menawarkan uang kepada Yudas dan dia sayangnya berbalik dari Yesus dan bahkan mengkhianatiNya.

Kemudian satu dari yang Dua Belas – seorang yang disebut Yudas Iskariot – pergi kepada Imam besar dan bertanya, 'Apa yang akan kauberikan kepadaku, jika aku menyerahkan Dia kepadamu?' Maka mereka menimbang untuknya tiga puluh koin perak. Sejak saat itu Yudas mencari kesempatan untuk menyerahkan Dia.'

Contoh alkitabiah berikutnya tentang orang yang diserang oleh Setan dalam bidang uang adalah cerita tentang Ananias dan Safira dalam Kisah 5:1. kemenangan Gereja yang baru tumbuh dalam Tuhan Yesus Kristus terus diisi oleh kemuliaan tiada henti dari Roh Kudus yang telah mengendalikan korporasi kesatuan orang percaya itu. konsekuensinya, si jahat merasa perlu untuk menjajah atmosfir ini dengan dosa dan ketidakbenaran dan dia menetapkan satu metode penyerangan dengan uang – satu pencobaan dilemparkan kepada Ananias dan Safira dan si jahat pun akhirnya memiliki pijakan. 

Bahwa Setan mencobai Ananias and Safira tidak diragukan lagi ketika Petrus bertanya, "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus…?

Pasangan ini berbohong tentang jumlah uang yang mereka terima dari penjualan tanah mereka dan hasilnya adalah keuangan yang tidak benar, dosa dan akhirnya kematian bagi keduanya Ananias and Safira – sangat jelas bahwa si jahat memakai uang untuk mengumpulkan skor dengan mengarahkan pukulan telak melawan kemuliaan Gereja mula-mula.

Sebagaimana kita baca dalam kitab Kisah Para Rasul kita akan menemukan dalam contoh berikut bagaimana si jahat menggunakan uang untuk mencobai umat Allah dan itulah cerita tentang Simon si Tukang Sihir yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 8:9-25. Sudah pasti bahwa Simon berada di bawah pengaruh Iblis karena bukan saja dia melakukan praktik magis atau ilmu hitam dan sihir tetapi dia juga menerima disembah oleh orang dan menyebut diriinya sebagai “Kuasa Besar”. 

Ketika dia melihat Petrus melepaskan kuasa Roh Kudus kepada orang-orang, dia termotivasi oleh nafsu jahatnya dan mencobai Petrus dengan menawarkan sejumlah uang secara nyata untuk mendapatkan karunia Allah dari Petrus. Puji syukur Petrus menolak pencobaan ini, seandainya Setan berhasil mencobai Petrus melalui penawaran Simon, tentu pengaruhnya terhadap gereja mula-mula tidak jauh berbeda dengan apa dialami oleh Ananias and Safira.

Akhirnya Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius memberikan contoh labih lanjut tentang pertempuran yang terjadi dalam masalah keuangan antara si jahat dan umat Allah – secara khusus kita dapat melihat ini dalam 1 Timotius 5:6-9. Di bawah ini adalah daftar apa yang terjadi apabila seseorang dicobai dan membiarkan kerakusan atau ketamakan mereka dan menganggap uang sebagai lebih penting daripada berjalan dengan Allah – bukankah Alkitab membuat daftar banyak peringatan dari nats yang singkat ini tentang penguasaan atas uang kita?

Secara khusus bacaan ini menjelaskan bahwa uang adalah satu perangkap yang menjerat umat Allah – dengan jelas si jahat mempersiapkan jebakan-jebakan keuangan, dan kita telah melihat bagaimana dia menjerat Yudas, Ananias, Safira and Simon si Tukang Sihir. Jika anda tidak menangani urusan keuangan anda dengan hati-hati, anda juga dapat dijebak oleh si jahat.

'Jatuh ke dalam pencobaan'
'Dan satu jebakan'
'Banyak keinginan bodoh dan berbahaya'
'Menjebloskan manusia ke dalam puing dan reruntuhan'
'Menjauh dari iman'
'Membebani diri mereka sendiri dengan banyak kerakusan'.

 

Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau 

Berdoa bagi Irak

23,114,884 populasi, 96% Muslim. Perang dan isolasi politik membuka Irak terbuka bagi Kabar Baik dari Yesus

© www.operationworld.org

Skip to content