Bagi mereka yang sebentar lagi akan
memasuki usia 60-an seperti saya, atau lebih tua lagi, ketahuilah bahwa Anda
kami sambut dengan baik di DCI, dan ini adalah artikel yang spesial untuk
Anda dari Henri Nouwen, di dalam the Diary of His Final Year, yang
menanyakan:
“Apakah yang akan kita lakukan saat kita berusia 60
- 80 tahun?”
“Bagi saya ini adalah pertanyaan yang semakin penting, tak diragukan lagi.
Selama bertahun-tahun, saya telah membangun reputasi tertentu. Orang-orang
berpikir tentang saya sebagai seorang pendeta, seorang penulis rohani,
seorang anggota komunitas berisikan orang-orang yang cacat, seorang yang
mengasihi Allah, dan mengasihi sesama. Sungguh luar biasa memiliki reputasi
semacam itu. Tetapi belakangan saya menemukan diri saya terperangkap di
dalamnya, dan saya justru melihatnya sebagai sesuatu yang membatasi saya.
Tanpa saya inginkan, saya merasakan suatu tekanan di dalam diri saya untuk
mempertahankan reputasi itu, dan terus-menerus menunjukkannya melalui
tulisan dan lain-lain yang cocok dengan yang diharapkan oleh gereja,
Komunitas L'Arche Community, keluarga saya, teman-teman saya, pembaca saya.
Saya terperangkap karena saya merasa bahwa ada semacam agenda yang mesti
saya ikuti demi untuk menjadi setia.
Tetapi karena kini saya sudah memasuki usia 60-an, pemikiran-pemikiran baru,
perasaan-perasaan, emosi dan kegairahan yang baru telah muncul di dalam diri
saya, yang tidak selalu sejalan dengan yang sebelumnya saya miliki. Jadi
saya bertanya kepada diri sendiri, “Apa tanggung jawabku kepada dunia di
sekitar aku, dan apa tanggung jawabku untuk diriku sendiri? Apa artinya
menjadi setia di dalam panggilanku? Apakah itu menuntut aku untuk konsisten
dengan cara hidupku atau cara berpikirku yang sebelumnya, ataukah itu
meminta aku untuk berani bergerak dalam arah yang baru? Saya semakin
menyadari bahwa Yesus mati ketika ia berusia awal 30-an, dan saya hidup 30
tahun lebih lama daripada Yesus. Bagaimakah Dia akan hidup dan berpikir jika
Dia hidup seusia saya? Saya tidak tahu. Tetapi bagi saya, banyak pertanyaan
dan perhatian baru muncul di usia saya yang sekarang, yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Dan semuanya menunjuk kepada semua tingkatan kehidupan:
komunitas, doa, persahabatan, keintiman, pekerjaan, gereja, Tuhan, kehidupan
dan kematian. Bagaimanakah saya dapat cukup merasa bebas dan membiarkan
pertanyaan-pertanyaan itu muncul tanpa perlu takut akan konsekuensinya?
© Henri Nouwen
Kembali ke Halaman Berita DCI
Persekutuan DCI