Home Page
Membuat berita

Pemberitaan Injil
Sekolah Penginjilan
Sekolah Misi
Literatur gratis

Kepemimpinan
Sekolah Pemuridan
Sekolah Kepemimpinan
Sekolah Pertumbuhan Gereja
Buka Sekolah Anda Sendiri

Pelayanan Praktis
Bank bagi Kaum Miskin
Bisnis untuk Misi
Pesta bagi Kaum Miskin
Toko bagi Kaum Miskin

Memenuhi Kebutuhan
Forum Uang
Penggalangan Dana

Kerjasama
The DCI Trust

 

CARI
Semua halaman DCI

Jalin Hubungan
Siapa kami?
Hubungi kami
Dukung kami




The DCI Trust

Pusat Dukungan Dunia

Menjawab panggilan
kepada yang terhilang, terbuang dan terabaikan,
terbuka bagi semua.

Halaman dalam
16 bahasa

 
Sekolah Penginjilan

2. Kabar Baik

Katakan kepada saya kalau Anda tahu,
tetapi apa yang akan kita katakan kepadanya?

The DCI Logo
3,000 halaman gratis        

Bacalah Bagian Alkitab Ini
1 Korintus 15:1-34; 15:58

Hafalkanlah Ayat Ini
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Roma 1:16

Diskusikanlah Hal Ini
Sudahkah Anda meminta pengampunan dosa dan menerima Yesus sebagai Juruselamat? Jika belum, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya.

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Tentukan berapa banyak orang non-Kristen yang akan Anda ceritakan tentang Kabar Baik ini, apakah seorang saja, dua, empat, atau delapan? Jangan melampaui iman Anda tetapi tetapkanlah sasaran yang jelas dan mintalah agar Allah menolong Anda.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskanlah kerangka khotbah dengan tema yang Anda pilih sendiri sebanyak dua halaman; masukkan juga Kabar Baik menurut Injil yang telah Anda pelajari di sini.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Amsal 30:2-4.

 

(1) Dapatkah Anda mendengar pertanyaannya?

Dalam roh Anda, dapatkah Anda mendengar jeritan hati yang tak terucapkan dari banyak orang?

Perhatikanlah:
Aku berlelah-lelah, ya Tuhan,
Aku lelah ya Tuhan, dan habis tenagaku.
Aku ini lebih bodoh daripada orang-orang lain,
Pengertian manusia tidak ada padaku.
Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
Siapakah yang naik ke surga lalu turun?
Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya?
Siapakah yang telah membungkus air dengan kain?
Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?
Siapakah namanya?
Dan siapakah nama anaknya?
Engkau tentu tahu!
Amsal 30:1-4

Jutaan orang kebingungan tentang arti kehidupan. Mereka tidak tahu dari mana asal-muasal mereka, mengapa mereka ada di sini atau ke mana mereka akan pergi ketika kehidupan berakhir? Dalam hati, mereka menduga ada Allah, tetapi siapakah Dia, di mana Dia, seperti apa Dia? Anda tahu siapa Dia dan Anda tahu nama Anak-Nya, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.

(2) Apakah yang akan kita katakan kepadanya?

Paulus menulis kepada jemaat di Korintus, Yunani untuk menjawab pertanyaan itu. Dia mengatakan bahwa ada enam hal penting yang harus diketahui orang-orang supaya mereka dapat menentukan apa yang harus mereka lakukan.

1 Korintus 15:1-28

Ada berita dari Allah.
Yesus yang mati, sudah bangkit dan hidup.
Ada kemurahan dan kasih karunia dari Allah.
Kematian bukanlah akhir dari segalanya.
Yesus Kristus akan datang kembali.
Akan ada akhir zaman.

(3) Katakan kepadanya bahwa ia dapat mengenal Allah

Alkitab mengatakan bahwa "hal yang utama" adalah bahwa setiap pria dan wanita, setiap anak laki-laki dan perempuan mendengarkan Injil, berita yang menyatukan kembali manusia dengan Allah.

Apakah Injil itu?
Injil adalah kekuatan Allah bagi setiap orang percaya, Roma 1:16.

Paulus mengatakan kepada kita bahwa Kristus, Anak Allah, telah mati untuk menebus dosa-dosa kita, dan bahwa Dia telah dikuburkan dan dibangkitkan pada hari ketiga. 1 Korintus 15:1-4.

Kita harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Dia adalah pemberi anugerah bagi siapa saja yang sungguh-sungguh mencari-Nya; Allah tidak kejam, dan tidak jauh. Ibrani 11:6.

Kita harus percaya bahwa Dia adalah Allah yang Kudus, dan bahwa dosa-dosa kita yang banyak—yaitu bahwa kita tidak mencari-Nya dengan sungguh-sungguh, kita menempuh jalan pikiran kita sendiri, kita mengikuti pikiran-pikiran kita yang jelek, ucapan-ucapan dan tingkah laku kita—telah memisahkan kita dari kasih dan hadirat-Nya. Sebagai akibatnya ketika kita mati hal yang pantas bagi kita hanyalah mendapatkan hukuman yang menakutkan. Roma 3:23; 6:23.

Kita memilih untuk percaya bahwa Allah dalam kasih-Nya yang begitu besar telah mengutus Anak-Nya Yesus, dilahirkan oleh seorang perawan yang tanpa dosa, untuk menyelamatkan kita dengan cara mengambil semua murka Allah sehingga kita semua dapat memeroleh damai sejahtera dan dapat masuk ke dalam hadirat Allah yang kudus, baik sekarang maupun pada waktu kematian kita. 1 Petrus 2:24,25.

Kita percaya dalam batas-batas tanggung jawab kita sendiri untuk mengambil respon yang benar dan tepat. Kita semua mengakui dosa-dosa kita dan kita sungguh sangat menyesal bahwa kita telah berdosa. Kita percaya bahwa Yesus mati karena dosa-dosa kita dan sekarang memohon pertolongan Allah agar kita dapat berbalik dari jalan kita yang sesat dan jahat. Kita menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, dan berjanji untuk mengikuti-Nya selama-lamanya walaupun teman-teman dan anggota keluarga membuat kehidupan menjadi sulit. Yohanes 1:12, 13. Wahyu 3:20.

(4) Katakan kepadanya bahwa Yesus hidup

Iman kita tidak didasarkan pada perasaan, tetapi berdiri di atas fakta-fakta yang diakui sebagai bukti-bukti nyata. Paulus mencatat kesaksian 514 saksi mata termasuk pernyataan orang-orang yang benar-benar mengenal Yesus, seperti Petrus dan para rasul lainnya. Mereka tidak dapat disalah-mengertikan. 1 Korintus 15:5-8.

(5) Katakan kepadanya bahwa ada kasih karunia untuknya

Kasih karunia adalah anugerah dari Allah yang bukan hasil usaha kita, diberikan dengan cuma-cuma, tidak dibeli dan bukan hasil kerja kita, harus diterima dengan ucapan syukur. Paulus mengatakan bahwa meskipun dia telah menganiaya gereja, namun kasih karunia Allah tetap bekerja dengan dahsyat dalam kehidupannya. Kasih karunia Allah mengangkat Paulus dari posisi seorang pemimpin orang-orang berdosa menjadi manusia Allah yang perkasa. 1 Korintus 15:9, 10.

(6) Katakan kepadanya bahwa kematian bukanlah akhir segalanya

Hanya jika kita memilih untuk mengikuti Yesus, kita akan masuk ke hadirat Tuhan pada saat kematian. Kami menantikan kebangkitan yang akan datang ketika orang-orang percaya menerima tubuh baru, tubuh kebangkitan, yang tidak akan pernah menjadi tua, sakit atau mati.

Kita akan tinggal di bumi yang baru di bawah langit yang baru tetapi orang-orang yang tidak percaya hanya dapat berharap lautan api dan siksaan kekal jauh dari kasih Allah. 1 Korintus 15:12-23, 35-49.

(7) Katakan kepadanya bahwa Yesus akan segera kembali

Bila Dia datang, Dia akan membawa keadilan untuk orang-orang di bumi, yang memercayai janji malaikat dalam Kisah Para Rasul 1:11, sebagaimana yang diimani oleh orang-orang Kristen hingga zaman sekarang ini. 1 Korintus 15:23-25.

(8) Katakan kepadanya bahwa ada hari terakhir

Hari ini selalu merupakan hari untuk menerima keselamatan dari Allah, dan sekarang adalah selalu waktu yang paling baik sebab besok mungkin akan terlambat. 1 Korintus 15:24-28, 50-57

Karena alasan-alasan ini, kita yang percaya harus berdiri teguh, jangan izinkan apapun berusaha menggeser kita dari kebenaran-kebenaran kekal ini. Kita harus senantiasa memberikan diri kita sepenuhnya kepada pekerjaan Tuhan, dan katakan kepada orang-orang lain bahwa meskipun pekerjaan ini berat, namun kita tahu benar bahwa pekerjaan kita ini tidak akan sia-sia… 1 Korintus 15:58.

 

Rumah Doa untuk Segala Bangsa
Doakan untuk Mauritania
Operation World page 375
2.500.000 orang-orang Afrika Barat
99,7 % orang-orang tidak percaya

terhilang dalam kegelapan dan kemiskinan