Bacalah Bagian Alkitab Ini
1 Petrus 3:8-22; Daniel 12:2-4
Hafalkanlah Ayat Ini
1 Petrus 3:15. Bersiaplah selalu untuk
menjawab semua pertanyaan kepada setiap orang yang minta dijelaskan
tentang alasan-alasan dari pengharapan yang Anda miliki.
Diskusikanlah Hal Ini
Pertanyaan-pertanyaan macam apakah
yang dapat Anda ajukan kepada seseorang sehingga Anda dapat
mengarahkan pembicaraan kepada kesaksian Anda.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Pikirkan tentang bagaimana Tuhan
membimbing Anda untuk percaya kepada-Nya dan bagaimana Dia telah
menolong Anda sewaktu Anda mulai percaya kepada Tuhan. Tuliskanlah
semua itu, kemudian ambillah waktu khusus selama dua menit untuk
berlatih praktik menceritakan kesaksian Anda itu kepada teman-teman
Anda sampai Anda benar-benar merasa dapat melakukannya dengan santai,
bukan dengan cara berkhotbah.
Tugas Tertulis untuk
Diploma
Tuliskanlah pesan-pesan apa yang Anda
rasa berkesan dalam perumpamaan tentang anak yang hilang dikaitkan
dengan orang-orang yang tersesat dan betapa besar keinginan hati
Allah untuk memulihkannya kembali, tidak lebih dari dua lembar
kertas.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata
demi Kata
2 Timotius 1:7
Petrus, seorang rasul yang besar
dan gembala yang dicintai juga melakukan pekerjaan pemberita Injil
dari waktu ke waktu. Tetapi dalam 1 Petrus 3:1-8 ia membuka hatinya
sebagai seorang gembala, dan kemudian di ayat 13 dia beralih
memberikan dorongan semangat kepada anggota jemaatnya untuk
memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan Yesus. Kita akan mengikuti
nasihatnya yang baik itu.
1. Kita harus mengatasi
rasa takut kita
Di Spanyol ada satu gereja yang
beranggotakan laki-laki dan perempuan yang dulunya terbiasa hidup
bergelandangan di-jalan-jalan, tanpa rasa takut merampok,
mengkonsumsi narkoba dan memperdagangkan seks. Tuhan Yesus telah
menyelamatkan ratusan orang semacam itu dengan cara yang sangat
mengherankan. Dulu mereka merampok bank, tetapi sekarang mereka
menceritakan tentang Tuhan Yesus. Namun anehnya, mereka tiba-tiba
merasakan sedikit ketakutan, dan sering mengucapkan kata-kata
seperti ini:
"Orang-orang mungkin akan
menertawakan aku."
"Orang-orang mungkin mengira aku ini gila."
"Orang lain mungkin akan memukul aku."
"Aku tidak senang mempunyai perasaan tertolak."
Alkitab mengatakan bahwa Allah
tidak memberikan kepada kita roh ketakutan, melainkan roh keberanian,
kasih dan disiplin. 2 Tim 1:7.
Dari mana rasa takut itu
datang?
Siapa yang tidak menginginkan
kita menceritakan tentang Tuhan Yesus? Iblis! Jika kita tunduk
kepada Allah dan melawan Iblis, maka Iblis akan lari dari kita.
Yakobus 4:7.
2. Marilah kita luruskan
sikap hati kita
Sebab dalam hati kita, kita harus
menegakkan Kristus sebagai Tuhan. Memosisikan diri di bawah
ketuhanan Kristus berarti melayani kepentingan Tuhan dan melakukan
apa saja yang diperintahkan-Nya dan ini adalah hal yang sangat
penting bagi kita. Apa sebenarnya kepentingan Tuhan Yesus Kristus?
Sebab Anak Manusia datang untuk
mencari dan menyelamatkan yang hilang. Lukas 19:10.
Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab
Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada
orang-orang miskin. Lukas 4:18.
Bukankah dia meninggalkan yang
sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang
sesat itu sampai ia menemukannya? Lukas 15:4.
Orang-orang yang tersesat dan
kebingungan karena terlantar adalah penting bagi Tuhan Yesus. Matius
9:36-38.
Memang benar kalau dikatakan
bahwa jiwa manusia dapat juga diselamatkan di tempat tidur di mana
dia terbaring sakit sebelum menemui ajalnya. Tetapi bukankah masih
terlebih baik jika kehidupan dan jiwa dapat diselamatkan semenjak ia
masih muda? Siapa yang dapat mengatakan berapa banyak orang, dalam
masa hidupnya, yang mungkin dapat dibimbingnya kepada Kristus?
3. Petrus mengatakan ~
Selalu!
Kita harus selalu siap untuk
bercerita tentang Yesus pada setiap waktu, baik siang maupun malam.
Anda boleh merasa yakin bahwa kadang-kadang Allah mengizinkan dan
mengkondisikan kita untuk menghadapi berbagai hal yang kurang
mengenakkan kedagingan kita supaya kita memeroleh kesempatan untuk
mengetahui dan menguji sendiri tentang kesungguhan hati kita.
Di India ada satu kelompok orang
Kristen yang benar-benar merasa lelah sesudah bekerja seharian penuh
dalam udara yang panas dan berdebu. Mereka duduk-duduk di sebuah
warung makan untuk makan. Tiba-tiba seorang pelayan warung beragama
Hindu serta-merta merebahkan dirinya di bawah kaki mereka sambil
mengatakan bahwa ia tahu siapa mereka dan minta agar seseorang dari
antara mereka mau membimbing dan mendoakannya untuk menerima Kristus
dalam hidupnya. Suatu permintaan yang diajukan pada waktu yang tidak
mengenakkan kedagingan mereka yang sedang kepanasan, kelelahan dan
kelaparan; tetapi menurut Anda apa yang harus mereka lakukan? Selalu
siap!
4. Apakah Anda siap?
Petrus mengatakan bahwa kita
harus siap sebelum pergi ke medan pertempuran, sebab kalau tidak
maka kita akan menghadapi risiko dikalahkan musuh. Dalam hal apa
sajakah kita harus bersiap diri? Sebagai contoh, bersiaplah dalam
hal:
Secara roh, terhisab dalam
suatu doa.
Secara Alkitabiah, yakin benar akan
kerinduan hati Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Secara emosional, kita akan
mendengarkan beberapa cerita yang amat menyedihkan tetapi kita harus
senantiasa siap menjadi pendengar yang baik, tidak merasa terkejut
atau terpukul secara emosional namun dapat meneteskan air mata.
Secara intelek, kita harus selalu
siap sebab ada banyak cara untuk memenangkan berbagai macam orang.
Tahukah kita cara dan jalan itu?
Secara praktis, selalu siap untuk
pergi melayani berdua-dua disertai dengan perencanaan yang teliti
dan tindak lanjut yang teratur rapi, sambil menjaga penampilan diri
yang baik.
5. Petrus mengucapkan
perkataan ~ Setiap orang!
Kadang-kadang atau mungkin
seringkali kita menganggap bahwa bergaul dengan satu kelompok
tertentu dirasakan lebih mudah dibandingkan dengan kelompok lain;
tetapi bila tiba saatnya untuk memenangkan jiwa, maka kita harus
mematikan setiap prasangka dan sikap pilih kasih kita, sebab bagi
Tuhan Yesus setiap jiwa adalah berharga. Apakah mereka itu dari
golongan kelas atas, atau kelas pekerja atau kelas paling bawah
dalam lapisan masyarakat; semuanya sama-sama dikasihi oleh Allah.
6. Beri kesempatan kepada
mereka untuk bertanya!
Dapatkah Anda memulai suatu
percakapan dengan seseorang yang secara bertahap dapat membimbing
lawan bicara Anda itu untuk bertanya, seperti misalnya menanyakan
apa yang Anda kerjakan sehari-harinya atau ke mana Anda pergi tiap
akhir pekan? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu membukakan suatu
peluang yang bagus bagi Anda untuk menyampaikan beberapa kata
tentang iman Anda dan mungkin juga tentang gereja Anda. Idenya
adalah menjadi penjala manusia. Kalau kita menangkap ikan maka kita
akan menggunakan umpan yang dikaitkan pada alat pancing. Coba Anda
perhatikan dan cermati dengan sungguh-sungguh siapa yang dapat Anda
tangkap untuk Tuhan dengan kesabaran, keteguhan hati dan kejelian
melihat peluang yang diberikan oleh Allah.
Datangnya kesempatan itu
bisa tanpa diduga sebelumnya
Seorang gembala bepergian dengan
kereta api dan kebetulan ada seorang anak perempuan yang duduk tidak
jauh dari dia sedang terkena gangguan penyakit asma. Orang-orang
yang ada di sekitarnya memalingkan pandangannya ke arah lain, tetapi
gembala tadi justru datang menghampiri anak perempuan itu untuk
menenangkannya dari gangguan penyakitnya itu. Gembala itu mengatakan
bahwa dia mengetahui apa yang dirasakan oleh anak itu sebab dia
sendiri pernah menderita sakit asma. Kemudian gembala itu kembali ke
tempat duduknya. Setelah tenang anak perempuan itu bertanya kepada
gembala itu mengapa dia sekarang tidak menderita sakit asma lagi.
Dalam waktu kurang dari satu menit gembala itu sudah memeroleh
kesempatan yang terbuka lebar untuk menceritakan tentang imannya
kepada Allah Yang juga menyembuhkan orang dari segala macam penyakit.
Anak perempuan itu berjanji untuk mengunjungi gembala itu.
7. Dapatkah Anda
menjelaskan pengharapan yang Anda miliki?
Ketika Anda bercakap-cakap dengan
seseorang di jalan dan lambat laun percakapan Anda berdua
berangsur-angsur bergeser mengarah kepada hal-hal tentang
kepercayaan kepada Allah, mungkin Anda hanya punya waktu tidak lebih
dari dua menit untuk memeroleh kesempatan menceritakan apa yang
Tuhan telah kerjakan untuk Anda. Dapatkah Anda melakukan itu?
Silakan mencobanya dengan teman-teman Anda, bergiliran
bercakap-cakap dan yang lain mengawasi jangan lewat 2 menit.
8. Perhatikanlah sikap Anda
Sikap dan senyuman kita dapat
berbicara lebih keras daripada kata-kata kita. Petrus mengatakan
bahwa kita harus berkata-kata dengan sopan santun dan hormat, yang
merupakan sikap yang jarang kita temui dalam dunia yang serba sibuk
ini.
9. Akhirnya, bersiaplah
untuk menderita dan memikul Salib
Jika itu kehendak Allah, maka
Petrus berkata, bersiaplah untuk menderita oleh karena perbuatan
baik dan benar menurut Alkitab. Beberapa orang tidak mau
mendengarkan Anda. Janganlah khawatir mereka akan mentertawakan atau
menghina Anda. Semua yang Anda alami itu adalah untuk Tuhan Yesus
yang telah mati di kayu salib menebus dosa manusia, orang benar
sudah dikorbankan untuk yang tidak benar, demi tujuan untuk membawa
kita semua kepada Allah.
Rumah doa untuk segala
bangsa
Berdoalah untuk Belgia
Operation World halaman 114
Markas Besar UNION EROPA
hampir 10.000.000 orang
Negara Industri kaya; hanya 0,32% Injili.
|