Bacalah Bagian Alkitab Ini
Markus pasal 1
Hafalkanlah Ayat Ini
Yesus berkata, "Waktunya telah genap;
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Markus 1:15.
Diskusikanlah Hal Ini
Bahaslah beberapa pertanyaan di akhir
pelajaran ini.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Sudah tiba saatnya bagi kita untuk
melakukan apa yang pernah dilakukan Tuhan Yesus, yaitu pergi ke
desa-desa yang belum pernah Anda datangi, dan memberitakan Injil di
sana. Sesudah berdoa, pergilah berdua-dua sebagai tim misi.
Tugas Tertulis untuk
Diploma
Selidikilah keempat Injil dan juga
Ibrani 5:7, kemudian buatlah tulisan pada selembar kertas dengan
judul "Kehidupan doa Tuhan Yesus."
Renungkanlah Ayat Ini, Kata
demi Kata
Ibrani 2:3, 4.
Markus 1:45 mengatakan bahwa
orang-orang terus berdatangan dari segala penjuru. Mereka tidak
datang ke gedung gereja, tidak ke tempat pelatihan, tidak ke
kelompok misi atau tidak juga ke dalam kegiatan sosial. Mereka
datang kepada Yesus. Jika kita dapat memahami mengapa mereka datang,
dan kita melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Yesus waktu
itu, maka sekarang pun orang-orang masih akan tetap berdatangan
kepada Yesus dari segala penjuru.
1. Yesus menyambut Roh
Kudus
Yesus mendengarkan Roh Kudus
(Markus 1:9-12), menaati Roh Kudus dan memberikan kendali
kehidupan-Nya kepada Roh Kudus. Yesus pergi dan melakukan apa saja
seperti yang ditunjukkan Roh Kudus.
Mengapa hal ini menjadi
begitu penting?
Yesus adalah Allah, tetapi ketika Dia
dilahirkan, Dia sengaja meninggalkan semua kuasa dan otoritas
ke-Allahan-Nya. Filipi 2:6, 7. Dia memilih untuk datang sebagai
seorang bayi yang lemah, tidak sebagai seorang komandan tentara,
pengusaha yang kaya atau penguasa politik. Yesus datang sebagai
manusia yang lemah dan terbatas, tetapi Dia diurapi dan diberi kuasa
oleh Roh Kudus, sebagaimana kita juga sekarang dapat melakukannya
melalui pengurapan dan kuasa dari Roh Kudus yang sama, dan sudah
sepatutnyalah kita melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan
Yesus. Lukas 4:18.
2. Yesus mengatasi
pencobaan Iblis
Di padang gurun, menurut Injil
Markus 1:13, Matius 4:1-11, Yesus merasa lemah dan lapar ketika
Iblis mencobai-Nya untuk menyalahgunakan kuasa-Nya dengan mengubah
batu-batu menjadi roti. Kemudian Iblis mencobai Dia agar Dia
mengelak dari sengsara salib dan Iblis juga mencobai Yesus untuk
mengangkat diri-Nya sendiri. Namun terhadap setiap bujukan Iblis itu
Yesus berkata "Tidak", dan Dia memilih untuk tetap setia kepada
Allah dan rencana-Nya. Akhirnya Iblis pun dikalahkan dan pergi.
3. Yesus menomor-satukan
berkhotbah dalam agenda kerja-Nya
Dia mengatakan bahwa khotbah-Nya
adalah suatu Kabar Baik.
Dia mengatakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
Dia mengatakan bahwa waktu-Nya telah tiba.
Dia memerintahkan orang-orang untuk bertobat dan percaya. Markus
1:14.
Seringkali kita memberi kesaksian
tentang Yesus secara diam-diam dan manis dalam kehidupan kita,
tetapi sebenarnya orang-orang itu harus diberikan tantangan untuk
membuat keputusan dalam hidupnya, untuk berbalik dari jalan hidupnya
yang sesat dan berdosa kepada Tuhan dan percaya, atau kalau tidak,
maka mungkin yang dapat terjadi malahan sebaliknya yaitu, tidak
percaya. Janganlah ada orang yang mengatakan bahwa khotbah itu sudah
ketinggalan zaman. Miguel Diez mempunyai 3.000 orang pendengar di
udara terbuka di Ecuador. Di Pensacola, gereja Florida telah melihat
100.000 petobat baru dalam waktu dua tahun, dan Carlos Anacondia di
Argentina telah melihat 8 juta keputusan dibuat untuk mengikut
Kristus melalui khotbah penginjilannya.
4. Yesus mengetahui waktu
Allah
Yesus bekerja sebagaimana
orang-orang pada umumnya sampai Dia berusia 30 tahun. Tetapi pada
waktu raja Herodes memenjarakan Yohanes Pembaptis, kejadian itulah
yang memicu Yesus. Sejak peristiwa itu Yesus tahu bahwa waktu-Nya
telah tiba. Kita diberitahu untuk senantiasa berjaga-jaga, supaya
kita dapat mengetahui bilamana Yesus hadir di depan pintu rumah kita.
Jika sebelah mata kita memerhatikan firman dan nubuatan Allah, baik
tentang gereja maupun tentang bangsa Israel, sedang mata yang
sebelah lagi kita gunakan untuk memantau peristiwa-peristiwa dunia,
maka kita akan mengerti mengenai masa dan waktu Tuhan (kronos dan
kairos). Markus 13:28-36; Matius 16:1-3.
Nuh paham akan waktu Tuhan dan
membangun bahtera.
Musa memahami waktu Tuhan dan
membimbing umat Allah kepada kebebasan.
Daniel memahami waktu Tuhan dan berdoa untuk mengakhiri masa
pembuangan umat Allah.
Allah mengetahui waktu-Nya dan mengutus Yesus.
Yesus memahami waktu Allah dan berkhotbah memberitakan Injil
Kerajaan Allah.
5. Yesus memanggil
orang-orang lain untuk membantu
Dia tidak melakukan semuanya
sendirian, Markus 1:16-20. Orang-orang yang mendengar panggilan
Kristus, menaati-Nya tanpa menunda-nunda lagi, meninggalkan semua
yang sedang mereka kerjakan dan mengikut Yesus, untuk memperluas
kesaksian dan berbagi dalam menanggung beban pekerjaan.
Pertama-tama hanya ada Yesus.
Kemudian, Yesus ditambah dengan 12 orang murid.
Lalu berikutnya, yang 12 ditambah dengan 3.000 petobat baru.
Berikutnya yang 3.000 orang menjadi 5.000 orang Yahudi.
Berikutnya lagi orang-orang dari negara-negara lain bergabung dalam
gerakan ini.
Dan kemudian dilanjutkan dengan tersebarnya Injil ke Afrika dan Asia
dan demikian seterusnya.
6. Yesus memperlihatkan
kuasa Allah
Yesus mengusir roh-roh jahat.
Markus 1:25.
Yesus menyembuhkan demam. Markus 1:31.
Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam
penyakit dan mengusir banyak Iblis; Markus 1:33-39.
Yesus mentahirkan orang yang terkena penyakit kusta. Markus 1:42.
Setiap kali Yesus memperlihatkan
kuasa Allah yang pada hakikatnya adalah kasih dan belas kasihan
Allah dalam lawatan-Nya, maka berita itu tersebar luas ke mana-mana.
Markus 1:28, 45, sedemikian jauh dan luas wilayah tersebarnya berita
itu sehingga seluruh penduduk kota mendatangi-Nya, Markus 1:33, 37.
7. Yesus berkomitmen untuk
selalu berdoa
Yesus hanya mengerjakan apa yang
Dia lihat dikerjakan oleh Bapa-Nya, Yohanes 5:19, dan untuk dapat
melakukan itu Dia selalu menyisihkan waktu secukupnya untuk
mendengarkan Bapa-Nya. Kadang-kadang pagi-pagi benar, waktu hari
masih gelap, atau larut malam, sendirian saja di tempat sepi atau
bersama di tempat umum. Setelah itu, Dia tahu apa yang harus Dia
lakukan, Markus 1:35.
8. Yesus juga berkomitmen
terhadap orang-orang
Yesus memiliki kesempatan untuk
tinggal di satu tempat dan menjadi terkenal di tempat itu, tetapi
Dia selalu memilih untuk meneruskan perjalanan-Nya ke desa-desa di
sekeliling tempat itu, dan berkhotbah memberitakan Injil di sana,
Markus 1:37-39. Yesus mengasihi orang-orang, baik orang-orang yang
paling sukar untuk dikasihi seperti orang yang dirasuk oleh roh
jahat, kaum perempuan yang sakit dan juga orang-orang yang
berpenyakit kusta. Itu adalah komitmen-Nya untuk mencapai lebih
banyak orang dengan kasih Allah. Hasilnya, orang-orang datang
kepada-Nya dari segala penjuru, dan selalu akan bertambah banyak
yang berdatangan mencari Yesus hingga sekarang dan waktu yang akan
datang.
Yesus melayani dalam kuasa Roh
Kudus. Dia berkata bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya tidak saja
ia akan dapat melakukan perkara-perkara yang sama seperti yang
pernah dilakukan-Nya, tetapi bahkan ia akan dapat melakukan
perkara-perkara yang jauh lebih besar, oleh karena kuasa dari Roh
Kudus yang sama yang diutus Yesus kepada kita, sebagai Penolong dan
Penghibur.
9. Beberapa pertanyaan
untuk dipertimbangkan:
Apakah rencana Anda untuk
menjangkau orang-orang?
Apakah komitmen Anda untuk berdoa?
Apakah Anda mempergunakan karunia-karunia Roh?
Apakah Anda berkata "ya" kepada panggilan Tuhan?
Dapatkah Anda melihat bahwa waktu Tuhan itu adalah sekarang?
Apakah berkhotbah merupakan prioritas bagi Anda?
Apakah Anda mengatasi pencobaan Iblis setiap hari dengan doa, Firman
Tuhan dan dengan membuat keputusan-keputusan yang kudus?
Apakah Anda sudah menerima Roh Kudus ketika untuk pertama kalinya
Anda menjadi percaya kepada Kristus, dan apakah Anda masih dipenuhi
oleh Roh Kudus setiap hari sekarang ini?
Rumah Doa untuk segala bangsa
Berdoalah untuk bangsa Mongol.
Operation World halaman 389
3.000.000 rakyat Mongol
animis, Budhis, atheis.
Mungkin ada 1.000 petobat baru
Banyak penderitaan dan eksploitasi.
|