Home Page
Membuat berita

Pemberitaan Injil
Sekolah Penginjilan
Sekolah Misi
Literatur gratis

Kepemimpinan
Sekolah Pemuridan
Sekolah Kepemimpinan
Sekolah Pertumbuhan Gereja
Buka Sekolah Anda Sendiri

Pelayanan Praktis
Bank bagi Kaum Miskin
Bisnis untuk Misi
Pesta bagi Kaum Miskin
Toko bagi Kaum Miskin

Memenuhi Kebutuhan
Forum Uang
Penggalangan Dana

Kerjasama
The DCI Trust

 

CARI
Semua halaman DCI

Jalin Hubungan
Siapa kami?
Hubungi kami
Dukung kami




The DCI Trust

Pusat Dukungan Dunia

Menjawab panggilan
kepada yang terhilang, terbuang dan terabaikan,
terbuka bagi semua.

Halaman dalam
16 bahasa

 
Sekolah Penginjilan

6. Dengan Berbagai Cara

Memenangkan keluarga dan teman-teman kita
memerlukan penginjilan efektif
 

The DCI Logo
3,000 halaman gratis        

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Amsal pasal 24.

Hafalkanlah Ayat Ini
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Roma 1:16.

Diskusikanlah Hal Ini          
Apakah untuk memenangkan keluarga dan teman-teman diperlukan penginjilan yang efektif? Kalau memang benar, apakah kita memercayai hal ini, dan langkah apa yang akan kita lakukan?

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Tuliskanlah suatu silsilah dari keluarga besar Anda: orangtua Anda, kakek dan nenek dari pihak ayah dan pihak ibu, anak-anak, paman dan bibi, keponakan, siapa saja yang masih ada hubungan saudara dan masih hidup. Kunjungilah kira-kira lima keluarga, katakan kepada mereka apa yang sedang Anda kerjakan sekarang ini.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Lihatlah pada Skala Tingkat Kerohanian di dalam Injil (tertera di bawah ini pada pelajaran butir 2 - Skala Tingkat Kerohanian Manusia). Orang tipe apakah menurut Anda yang akan mengucapkan kata-kata dalam kalimat yang disusun di bawah ini, kalimat nomor 1 sampai 11? Buatlah tulisan satu alinea saja untuk menguraikan dan menjabarkan tipe tiap-tiap orang yang
mengucapkan tiap-tiap kalimat tersebut.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Roma 10:14-15

 

Kita sudah terbiasa membagi-bagi manusia ke dalam banyak golongan: kulit-putih, kulit berwarna, kaya dan miskin, terdidik dan tidak terdidik, Amerika dan suku asli Amerika, orang Timur dan Barat. Tetapi Yesus menarik satu garis melintasi penggolongan yang kita buat tersebut dan mengelompokkan manusia menjadi dua golongan yaitu yang sudah bertobat dan yang belum, yang dilahirkan sekali dan yang dilahirkan dua kali. Sebagian orang berada di satu sisi dari garis pemisah itu, dan sisanya berada di sisi lain. Garis pemisah yang ditarik oleh Yesus melintasi pengelompokan manusia dari waktu sampai kekekalan. Stanley Jones, dari India.

1. Apakah yang dimaksud dengan hati Allah?

Tuhan sabar terhadap kita semua, sebab Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Cara Allah untuk melaksanakan ini adalah dengan memakai kita sebagai mitra kerja-Nya. Kita adalah tubuh Kristus, bagian tangan, bagian kaki dan bibir Yesus di bumi, 2 Petrus 3:9.

2. Di manakah posisi manusia dalam Skala Tingkat Kerohanian?

Dapat kita katakan bahwa posisi manusia sangatlah bervariasi, mulai dari orang yang masih primitif yang tinggal di desa-desa di hutan sampai seorang penduduk kota yang modern dan berpendidikan tinggi. Tetapi janganlah sekali-kali kita berasumsi tanpa menyelidiki terlebih dahulu bahwa orang desa adalah orang yang sulit bertumbuh di dalam Tuhan. Kita pasti sepakat bahwa tiap-tiap orang pasti mempunyai tingkat kerohanian dalam pemahamannya tentang Injil.

Dalam pelayanan kita selaku hamba atau pelayan Tuhan atau sebagai orang percaya pada umumnya dan dalam kaitannya dengan komunikasi, sedikit banyak kita perlu mengetahui posisi orang yang kita hubungi itu dalam Skala Tingkat Kerohanian berikut ini. Setelah Anda mengetahuinya, maka Anda akan dapat memperkirakan dan membuat perencanaan tentang apa yang paling baik Anda katakan kepada mereka masing-masing.

Kekristenan? Tidak pernah mendengar tentang hal itu.
Kekristenan? Ya, tetapi apa sih kekristenan itu?
Saya sudah pernah mendengar tentang Injil.
Saya memahami tentang Injil.
Injil itu bermanfaat bagi saya.
Saya membutuhkan pengampunan dan kasih Allah.
Tantang saya untuk menerima Kristus.
Marilah berdoa dengan saya untuk menerima Kristus.
Saya sedang memikirkan apa yang akan saya putuskan.
Ya, saya ingin bergabung dengan sebuah gereja.
Ya, saya akan menceritakan kepada orang lain.

3. Apa yang seharusnya kita lakukan?

Paulus adalah teladan yang baik untuk diikuti. Di tengah orang-orang Yahudi ia menjadi seperti orang Yahudi, di tengah orang-orang bukan Yahudi ia berperilaku sebagai seorang bukan Yahudi, di tengah mereka yang lemah ia berpenampilan lemah lembut supaya dengan segala cara yang memungkinkan ia dapat menyelamatkan beberapa orang. Itulah yang disebut dengan PENGINJILAN. 1 Korintus 9:19-23.

Jika suatu gereja mulai hidup untuk kepentingan dan orientasi kelompoknya sendiri dan bukannya hidup bermasyarakat bersama dengan orang-orang yang berada di sekitar gereja itu, maka itu berarti mulainya suatu kematian yang berlangsung perlahan-lahan dan pasti. Penginjilan adalah sukacita dan sumber kehidupan suatu gereja. Setiap anggota gereja harus menjadi saksi setiap hari.

4. Bagaimana caranya melakukan penginjilan pribadi?

Kebanyakan orang percaya bersedia melakukannya, tetapi harus mulai dari mana?
Yesus memerintahkan kita untuk pergi berdua-dua, tidak sendirian, jadi pergilah berdua dengan teman Anda, pria dengan pria dan wanita dengan wanita.
Cara paling mudah untuk mempelajari penginjilan adalah dengan langsung mempraktikkannya, jadi pergi dan tolonglah orang-orang yang membutuhkan.
Fokuslah kepada keluarga dan teman-teman dekat Anda dahulu, mereka adalah orang-orang yang paling sering Anda temui dan yang paling Anda kenal. Mereka mungkin sudah mulai melihat perubahan-perubahan sikap hidup yang terjadi di dalam diri Anda dan bahkan mulai bertanya-tanya dalam hati mereka tentang perubahan yang terjadi dalam hidup Anda.

Berikanlah iman dan kepercayaan Anda kepada keluarga dan teman-teman Anda itu, sebab sebagai orang tidak percaya mereka belum memiliki iman sendiri. Pinjamilah mereka dengan iman Anda, iman dan percaya untuk mengayomi mereka secara rohani.

Berdoalah agar Roh Kudus memegang kendali sepenuhnya atas kita.

Berbicaralah selalu mengenai Yesus. Katakanlah bahwa Yesus dapat menyembuhkan, memberkati dan mengampuni, dan katakanlah juga bahwa Yesus hadir di sini bagi mereka, sekarang juga Yesus hadir untuk menolong mereka. Tawarkanlah mereka untuk didoakan dan nantikanlah apa yang akan Tuhan kerjakan.

Perlihatkanlah kasih Allah dengan cara menawarkan bantuan dalam hal-hal yang praktis jika itu memang memungkinkan. 1 Yohanes 3:18.

Berdoalah untuk keluarga mereka sebab itulah isi hati Allah. Berikanlah waktu yang cukup untuk mereka saling mendiskusikan dalam keluarga mereka tentang rencana salah seorang anggota keluarga yang ingin mengikut Yesus. Tidak tertutup kemungkinan bahwa mereka semua akan ikut tertarik untuk mengikut Yesus, atau sebaliknya ketika ada penolakan maka hal itu dapat menghasilkan komitmen yang murni kepada Tuhan Yesus Kristus. Kis. 16:31.

6. Bagaimana Anda mengetahui kepada siapa
Anda harus berbicara?

Rahasianya adalah melihat apa yang Allah kerjakan dan masuklah ke dalam rancangan-Nya. Bagaimana Anda akan melakukannya? Roma 3:10 mengatakan kepada kita bahwa tidak ada yang seorang pun yang benar di hadapan Allah,  dan Yesus berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku." Yohanes 6:44.

Dapatkah Anda melihat tanda-tanda bahwa Allah sedang bekerja?
Kita dapat mengenali tanda-tanda itu ketika seseorang secara serius menunjukkan minat kepada Yesus, dan itu hanya mungkin terjadi bila Allah Bapa telah memilih dan menariknya. Demikianlah cara Anda mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh Allah. Tidak perlu mendesak orang-orang yang tidak segera memberikan responnya, tetapi serahkanlah perkara itu ke dalam tangan dan waktu Allah. Matius 10:14.

7. Bagaimana gereja dapat menginjili?

Berikut ini ada tiga cara umum, tetapi berdoalah selalu dan percayakanlah kepada Allah untuk membimbing Anda.

Penginjilan dengan kehadiran Anda
Penginjilan dengan cara ini adalah perwujudan kesaksian dari suatu kehidupan yang telah benar-benar diubahkan dan kehidupan rohani yang berkualitas dan diurapi yang diberikan oleh Kristus. Tetapi pastikanlah bahwa orang-orang yang mendengarkan adalah orang-orang Kristen lahir baru, sebab banyak orang selalu memerhatikan tingkah-laku yang jelek dan mudah sekali dijauhkan dari Injil. Kehidupan kita mungkin merupakan satu-satunya Injil yang pernah dibaca oleh orang-orang tertentu. Pekerjaan sosial untuk menolong orang miskin, kelaparan, orang sakit atau yang sedang dipenjara juga merupakan suatu kesaksian yang kuat.

Penginjilan dengan klaim
Penginjilan dengan kehadiran kita harus diimbangi dengan seruan tantangan Injil untuk membawa orang-orang mencapai suatu keputusan. Di sini kita dapat menggunakan khotbah, penginjilan di jalanan, pembagian literatur dan traktat dan juga pemutaran film-film rohani.

Penginjilan persuasif
Dalam 2 Korintus 5:11 Paulus berbicara tentang pendekatan kepada orang-orang. Beberapa gereja melakukan pendekatan ini dengan menyelenggarakan kelas Pemahaman Alkitab atau acara diskusi di perguruan tinggi atau dalam kelompok sel. Mereka menggunakan radio dan TV atau kunjungan dari rumah ke rumah secara rutin dan berkesinambungan untuk memperkenalkan Yesus dan mengarahkan orang-orang untuk menerima Kristus. Beberapa gereja melatih anggota-anggotanya dan mengutus mereka ke dalam ladang penginjilan seperti yang dilakukan Paulus menurut Kis. 19:8.

Di atas semuanya, setiap penginjilan akan sangat bergantung pada doa-doa yang dinaikkan untuk mendukung penginjilan tersebut. Keberhasilan dan keefektifan penginjilan hanya akan terjadi dengan dukungan doa. Berbicaralah dahulu dengan Allah tentang orang-orang yang akan Anda Injili sebelum Anda berbicara dengan orang-orang tersebut tentang Allah.

 

Rumah Doa untuk Segala Bangsa
Berdoalah untuk Mesir
Operation World halaman 204
60.000.000 berbahasa Arab
86% Muslim, 13% Orthodoks, gereja dianiaya