Bacalah Bagian Alkitab Ini
Kejadian 11:26 hingga 12:5, dan Galatia 3:6-29
Hafalkanlah Ayat Ini
Galatia 3:28, 29 Dalam hal ini tidak ada orang
Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak
ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam
Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga
adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah. Galatia
3:28, 29
Diskusikanlah Hal Ini
Lihat pelajaran di bawah nomor 1 tentang 7 Janji
Allah. Menurut pendapat Anda, "7 Janji Allah" ini dapat mempunyai
arti apa dalam kehidupan Anda seandainya Anda mempercayainya dan
seandainya Anda sepenuhnya bertindak atas dasar ke "7 Janji Allah"
tersebut?
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Tuliskan "7 Janji Allah" itu dalam huruf besar di
atas selembar kertas karton dan kemudian tempelkanlah kertas karton
tadi di suatu tempat dalam rumah Anda di mana Anda dapat sering
melihatnya. Waktu Anda melihatnya, pikirkan tentang janji-janji itu,
renungkanlah semua janji itu, ulangi terus menerus, akuilah "7 Janji"
itu dan terimalah berkat dengan iman.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Simaklah apa yang dibicarakan oleh Petrus dalam 1
Petrus 2:9 dan kemudian tuliskanlah di atas 1 atau 2 lembar kertas
tentang apa artinya itu bagi umat Allah di zaman sekarang.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Ibrani 1:8-10.
Pada zaman dahulu, pemuda Abram tinggal di kota kuno
bernama Ur, dalam satu keluarga yang menyembah berhala. Kis 7:2, 3;
Kejadian 11:31; Yosua 24:2. Pada suatu hari, berfirmanlah TUHAN
kepada Abram:
"Pergilah kamu sendiri, untuk kepentinganmu sendiri,
keluar dari negerimu dan dari semua sanak-keluargamu. Pisahkan
pikiranmu dari keluarga besarmu. Mereka harus tinggal di tempat,
kamu pergi! Mereka harus tinggal di tempatnya sekarang, ketaatan
hidup beragama mereka sudah pudar. Tidak demikian halnya denganmu,
Abram. Pergilah kamu keluar dari negerimu. Berjalanlah terus.
Pergilah untuk memantapkan gaya hidupmu berserah mutlak dalam
pengaturan Allah Yang Maha Kuasa." Kejadian 12:1. Diterjemahkan dari
bahasa Ibrani oleh David Newington.
Teks dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
"Go away for yourself, for your own reasons, from
your country and from your kinfolk. Make up your mind separately
from your clan. They are going to stay-you go! They are going to
settle down, their religious drive has evaporated. Not so with you
Abram. You emigrate. Keep travelling. Go away to establish your own
lifestyle in dependence upon Almighty God." Genesis 12.1,
Allah bekerja dan seluruh keluarga bergerak
pindah menuju Kanaan, tempat yang ditunjukkan oleh Allah Yang Hidup.
Mereka mendirikan tenda di Haran, kurang lebih jarak separuh jalan
menuju Tanah Perjanjian. Beberapa waktu kemudian ketika ayah Abraham
Terah meninggal, Allah Yang Hidup melawat Abram lagi dan
mengingatkan dia tentang apa yang telah dikatakan-Nya di Ur.
Kali ini Allah yang Hidup menambahkan dengan "7
Janji" Allah:
1
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar,
2
Aku akan memberkati engkau,
3
Aku akan membuat namamu masyhur,
4
Engkau akan menjadi berkat,
5
Aku akan memberkati oang-orang yang memberkati engkau,
6
Aku akan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau,
7
Semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat melalui engkau.
Kemudian Allah menjelaskan dalam Kejadian 13:16
"Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya,
sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah,
keturunanmu pun akan dapat juga dihitung juga." dan dalam Kejadian
15:5 "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau
dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya "Demikianlah
banyaknya nanti keturunanmu."
Allah mengganti nama Abram menjadi Abraham yang
berarti Bapa sejumlah besar bangsa, maka dia sering mendengar
janji-janji Allah dikaitkan dengan namanya. Tetapi meskipun Abraham
diberkati dalam setiap lakunya, dengan jujur kita tidak dapat
mengatakan bahwa janji-janji yang banyak ini sudah digenapi dalam
masa hidup Abraham. Jadi apa yang terjadi
dengan janji-janji Allah? Lihat Kejadian 17:1-7; 24:1.
1. Janji Allah sekarang datang ke Ishak.
Ishak adalah orang yang senang tinggal di rumah,
tidak seperti ayahnya, Abraham, yang suka berkelana. Allah datang
melawatnya dan membawa janji yang sama kepadanya, tetapi sampai
menjelang akhir hidup Ishak yang sangat banyak diberkati itu,
janji-janji Allah belum sepenuhnya juga digenapi. Lihat Kejadian
26:4.
2. Sekarang kita temui Yakub, sang cucu.
Yakub sifatnya berbelit-belit, sama sekali tidak
sama dengan Ishak atau kakeknya Abraham. Pada suatu hari Yakub
melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya ketika Allah melawatnya;
dan Yakub baru menyadari bahwa dia juga mewarisi janji-janji Allah.
Lihat Kejadian 28:14. Selang beberapa waktu dan melalui banyak
penderitaan, Allah mengubahkan Yakub dan memberinya nama Israel.
Dari Yakub ke Yusuf.
Anak-anak Yakub saling berselisih dan Yusuf
kemudian dijual ke perbudakan di Mesir. Namun demikian beberapa
tahun kemudian Yusuf meraih kedudukan yang berkuasa dalam
pemerintahan dan membantu menyelamatkan kehidupan seluruh
keluarganya. Janji Allah pindah bersama mereka ke Mesir. Kejadian
pasal 42 sampai 47. Tetapi kemudian Yusuf meninggal dan keturunan
keluarga Yakub mengalami penderitaan dan perbudakan.
Jadi bagaimana halnya dengan Janji-janji Allah.
400 tahun kemudian mereka berseru kepada Allah dan
kisahnya berlanjut sampai ke zaman Kitab Keluaran pasal 1 sampai
pasal 12, dengan disusulnya umat Allah meninggalkan Mesir melalui
pembebasan yang maha dahsyat melalui Laut Merah.
Allah tidak pernah melupakan janji-janji-Nya barang
sedetikpun, dan beberapa waktu kemudian di atas gunung Sinai, Allah
memperbaharui janji-Nya dan memperluas isinya bagi keluarga Yakub,
dengan Firman-Nya sebagai berikut:
1
Kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku (Keluaran 19:5)
2
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam (Keluaran 19:6)
3
Kamu akan menjadi bangsa yang kudus (keluaran 19:6)
Ketika Keluarga Yakub mengetahui bahwa tugas mereka
adalah untuk membawa berkat Allah ke seluruh negeri, mereka
mengatakan "Ya", tetapi ketika tiba giliran mereka mendengar tentang
gaya hidup yang diharapkan tampil sebagai bangsa yang kudus, maka
1
Mereka berbalik,
2
Mereka menolak tawaran itu,
3
Mereka menolak Allah,
4
Dalam hatinya mereka memilih untuk kembali saja ke Mesir,
Akibatnya adalah selama 1.500 tahun tidak ada
kebangunan agamawi sampai Yesus datang. Keluaran 19:4-19; Ibrani
12:19; Kis 7:39-42.
3. Apa yang terjadi dengan Firman Tuhan jika
Firman itu tidak digenapi?
Ketika Yosua menghancurkan Yerikho, Allah
memerintahkannya untuk menjatuhkan kutuk pada setiap orang yang
mungkin akan membangun kembali kota itu. (Yosua 6:26) Beberapa tahun
kemudian ada seseorang yang benar-benar membangun kembali Yerikho,
tetapi dia melakukannya dengan mengorbankan anak-anaknya tepat sama
seperti telah dituliskan dalam nubuat melalui Firman Tuhan mengenai
kota itu.(1 Raja-raja 16:34) Firman Allah tidak akan kembali
kepada-Nya sebelum Firman itu melaksanakan apa yang difirmankan,
tetapi Firman Allah akan menunggu sampai ada seseorang yang muncul
yang melalui orang itu Firman Allah itu dapat digenapi. (Yesaya
55:11)
4. Apa yang terjadi pada Janji Allah?
Paulus menjelaskan semuanya dalam Galatia 3:8-29. Di
ayat 8 dan 9 kita tahu bahwa Janji itu sebenarnya adalah suatu
nubuatan tentang Injil Keselamatan oleh iman sebab semua bangsa
akan diberkati melalui Abraham yang adalah Bapa Iman kita.
Kemudian dalam ayat 16 kita tahu bahwa janji itu
menantikan satu benih keturunan yang tertentu, disebutkan dalam ayat
16 inisebagai berikut, tetapi hanya satu orang "dan kepada
keturunanmu", yaitu Kristus. Bukan semua keturunan-keturunannya.
Janji itu sebenar-benarnya adalah untuk Yesus.
Sekarang, silakan membaca lagi 7 Janji itu dengan
keras dan kali ini tempatkan Nama Yesus di depan, sambil mengatakan:
Yesus, aku akan menjadikan Engkau..........
Janji itu adalah juga untuk Gereja.
Sebab sebagaimana ayat 29 mengatakan, Kamu (jamak)
adalah milik Kristus, maka kamu sebagai anggota Tubuh Kristus adalah
ahli waris dari "7 Janji" itu. Sekarang silakan baca lagi ke "7
Janji" itu dengan keras dan kali ini tempatkan nama Gereja Anda atau
Misi Anda di depan dan dengar Tuhan berbicara kepada Anda.
5. Apa artinya ini bagi kita?
Ini berarti bahwa kita sekarang dapat pergi berjalan dengan iman ke
mana saja yang ditunjukkan oleh Allah kepada kita, sebab kita sudah
tahu sekarang bahwa ada Janji Allah, seumur zaman ini mengenai kita,
yang menantikan kita untuk kita warisi melalui ketaatan kita kepada
Kristus. Alkitab mengatakan bahwa Anda adalah ahli waris dunia, dan
Janji Allah itu dijamin oleh iman dan oleh kemurahan Allah. Allah
sudah menjadikan kita semua menjadi apa yang telah ditolak oleh
Israel. Roma 4:13, 16; 1 Petrus 2:9, 10.
|