Bacalah Bagian Alkitab Ini
Kis. 2:22-47.
Hafalkanlah Ayat Ini
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah
dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama
Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus.” Kis.
2:38.
Diskusikanlah Hal Ini
Sudahkah Anda bertobat, dibaptis, menerima Roh Kudus dan bergabung
ke dalam keluarga
Allah? Jika belum, Anda dapat membuat
rencana itu mulai dari sekarang.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Buatlah satu daftar buku-buku pelajaran yang berkaitan dengan
Alkitab yang Anda miliki, atau yang ada di rumah orang percaya lainnya,
jika perlu Anda dapat pergi ke
perpustakaan. Cari dan lihatlah buku-buku konkordansi, kamus Alkitab
dan buku-buku tafsiran tentang
Alkitab. Buku-buku tersebut akan dapat menolong Anda untuk
menentukan mulai dari mana Anda akan belajar.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Carilah keterangan tentang beberapa macam
baptisan yang dapat Anda temui di dalam
Perjanjian Baru, kemudian tuliskanlah
di atas dua lembar kertas folio.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Kolose 3:1-10.
Dalam bacaan Alkitab
kita hari ini, kita melihat
bagaimana Petrus berkhotbah tentang Yesus kepada orang banyak yang
telah berlarian datang untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi
ketika murid-murid Yesus dipenuhi oleh Roh
Kudus. Ketika orang banyak itu mendengar tentang kedatangan Yesus,
Anak Allah, serta kehidupan
dan kematian-Nya di tangan para pemimpin mereka,
yang telah bangkit dan memerintah di sebelah
kanan Allah Bapa, kemudian mereka menanyakan kepada Petrus
suatu pertanyaan yang penting:
1. “Apa yang harus kami lakukan?”
Di dalam Kis.
2:38 Petrus menjawab dengan mengatakan
kepada kita tentang adanya tiga hal yang merupakan pintu masuk ke
dalam Kerajaan Allah. Apakah ketiga hal
tersebut?
Bertobat
Kita baru dapat bertobat ketika Roh Kudus
berbicara ke dalam hati kita dan ketika kita menjadi sadar akan
betapa seriusnya dosa-dosa kita di hadapan
Allah yang Maha Kudus.
Kita menjadi benar-benar menyesal dan
mengakuinya di hadapan Roh Kudus dan
kemudian barulah kita bertobat.
Bertobat berarti berbalik dan berjalan ke
arah yang berlawanan dari jalan yang
semula. Kita dikatakan bertobat
apabila kita berhenti
mengikuti jalan-jalan duniawi yang penuh dosa,
kemudian memutuskan untuk berbalik dan
memilih untuk berjalan
di dalam jalan-jalan Tuhan,
serta memohon pertolongan-Nya supaya kita
dapat melaluinya.
Memberi diri dibaptis
Petrus mengatakan bahwa setelah bertobat,
setiap orang harus memberi diri mereka dibaptis dalam
nama Yesus Kristus untuk menunjukkan bahwa
mereka telah menerima pengampunan atas dosa-dosa
mereka.
Baptisan sebenarnya merupakan satu tradisi
kuno Yahudi yang harus dipatuhi dan dilakukan oleh orang-orang
Yahudi apabila mereka menyatakan ingin
bergabung ke dalam iman agama Yahudi.
Petrus menggunakan istilah ini supaya mereka mudah mengerti apa yang
dimaksudkan, sehingga dengan menyebutkan istilah baptisan maka
orang-orang Yahudi itu mengerti benar apa yang dimaksudkan oleh
Petrus dalam khotbahnya.
Menerima karunia Roh Kudus
Kita tidak akan dapat menghayati kehidupan Kristen yang benar-benar
berkemenangan tanpa kuasa Roh Kudus dan
hadirat-Nya di dalam hati kita. Hanya Roh
Kudus yang dapat mengubah agama yang mati menjadi suatu persekutuan
yang hidup dengan Allah.
Kita memerlukan Roh Kudus untuk memenuhi kehidupan kita pribadi dan
kehidupan kita bersama dengan orang-orang percaya lainnya.
Menerima Roh Kudus dan menyambut-Nya dalam kehidupan kita adalah
sedemikian pentingnya sehingga Petrus mengatakan bahwa baptisan itu
adalah hal yang paling pertama yang harus kita
lakukan. Setelah kita dibaptis maka itu berarti bahwa kita
semua telah diberi minum dari satu Roh.
Lihat 1 Korintus 12:13.
2. Yesus pun dibaptis
Dalam Matius 3:13-17 kita dapat membaca tentang teladan yang
diberikan oleh Yesus, yang
merupakan teladan terbaik untuk menjalani
kehidupan. Setelah dibaptis, barulah
Dia masuk ke dalam pelayanan-Nya.
Baptisan menyatakan ketaatan Yesus
Dalam Matius 28:19 Yesus memerintahkan bahwa semua bangsa harus
dibaptis dan Dia mengatakan di dalam
Yohanes 15:14 bahwa kita adalah sahabat-sahabat-Nya,
jika kita melakukan apa yang Dia
perintahkan kepada kita, seperti yang tertulis di
dalam Kis. 5:32.
Siapa saja yang harus dibaptis?
Di dalam Alkitab kita tahu bahwa hanya
orang-orang percaya saja yang dibaptis.
Mengikut Yesus adalah suatu keputusan yang serius
dan seorang anak kecil pun dapat dengan tulus dan
sungguh-sungguh percaya, jadi tidak ada batasan umur
menurut Alkitab. Di
beberapa gereja ada orangtua yang
menyerahkan bayinya untuk dibaptis, hal ini merupakan suatu tindakan
iman dari orangtua tersebut untuk
menyerahkan anak-anaknya kepada Allah, walaupun
hal ini tidak Alkitabiah karena bayi belum
bisa memiliki iman.
Bagaimana Anda dibaptis?
Kata “baptis” di dalam Alkitab berarti
menyelamkan atau membenamkan di dalam air.
Di zaman Alkitab, dibaptis berarti masuk ke dalam air sampai
terbenam untuk sesaat. Meski demikian
di beberapa gereja
pada zaman sekarang orang-orang dibaptis hanya
dengan memercikkan air ke atas
mereka.
Apa yang terjadi saat baptisan dilaksanakan?
Baptisan adalah suatu pengakuan di depan umum tentang iman percaya
kita kepada Allah dalam nama Yesus
Kristus, dan merupakan suatu pernyataan kepada Allah, kepada para
malaikat dan Iblis, juga kepada
manusia bahwa Anda bermaksud untuk mengikuti
Yesus. Markus 8:38.
Baptisan adalah suatu pengakuan bahwa ketika Yesus mati di kayu
salib, manusia lama Anda juga
telah mati bersama-sama
Dia. Anda dicuci bersih dari segala dosa Anda dan
manusia lama Anda dikuburkan,
sama seperti Yesus telah mati dan dikuburkan. Saat Anda keluar dari
dalam air, Anda mengakui dengan iman bahwa
Anda telah menerima suatu kehidupan baru, dan Anda bersama-sama
dengan Kristus dalam kuasa kebangkitan-Nya.
Baptisan adalah pernyataan bahwa Anda telah bergabung
ke dalam keluarga Allah yaitu
gereja di dalam
nama Yesus Kristus. 1 Kor.
12:12, 13.
Kapan Anda harus dibaptis?
Sesegera mungkin. Di dalam Kis.
2:38 orang-orang dibaptis pada hari yang sama
ketika mereka membuat keputusan untuk mengikut Yesus.
Baptisan merupakan satu cara untuk
menerima kasih karunia
Allah, dan seorang petobat baru membutuhkan kasih
karunia yang istimewa itu untuk
menolongnya berdiri dengan kuat dan teguh di
dalam firman Allah.
3. Selamat datang ke dalam keluarga Allah
Ketika Anda memutuskan untuk mengikut Yesus, Anda juga memasuki
suatu keluarga yang besar. Anda tidak dapat mengikuti Yesus dan
hanya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Anda sendiri.
Sangatlah penting untuk menjadi anggota keluarga
Allah yaitu gereja, dan
Anda akan mengetahui kelak bahwa menjadi anggota
keluarga Allah itu akan membawa
rasa aman dan kemantapan dalam menjalani
kehidupan.
Gereja mana yang harus Anda masuki?
Akhir-akhir ini banyak sekali persekutuan
orang-orang percaya, beberapa persekutuan bersifat sangat
tradisional, sedang banyak lagi yang lainnya
bersifat modern. Tetapi gereja yang baik
pasti memiliki unsur-unsur komunitas yang
baik seperti yang kita ketahui ada di
dalam gereja mula-mula.
Baca Kis. 2:42-47.
Gereja yang baik memiliki kesetiaan
kepada pengajaran para
rasul, seperti pelajaran Alkitab yang kita
lakukan saat ini. Hal pertama yang perlu kita pelajari adalah
tentang pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, iman
kepada Allah, ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan
tangan, kebangkitan orang-orang mati, dan hukuman kekal. Ibrani 6:1,
2.
Kesetiaan terhadap persekutuan yang murni.
Kesetiaan untuk menerima kasih
karunia Allah melalui pemecahan roti.
Kesetiaan terhadap doa.
Ada juga penghormatan kepada Allah, mujizat-mujizat dan
jumlah orang-orang percaya
yang ditambahkan. Orang-orang percaya saling
berbagi kekayaan mereka, menolong yang
miskin dan bersekutu untuk memuji dan menyembah Allah
di dalam rumah-rumah mereka
ataupun di dalam Bait Allah.
Tetapi harap diingat selalu bahwa pertobatan dari
perbuatan-perbuatan yang sia-sia, memberi diri dibaptis, menerima
Roh Kudus dan masuk ke dalam
keluarga Allah yaitu gereja,
hanya merupakan langkah
awal. Masih banyak hal-hal lain yang dapat
ditemukan.
Rumah Doa untuk segala bangsa
Doakanlah Arab Saudi
Operation World halaman 477
di Arab Saudi hukuman
mati adalah harga yang harus dibayar karena
mengikuti Yesus.
Hampir semua dari 17.000.000 orang mengikuti ajaran Islam.
|