Bacalah Bagian Alkitab Ini
Wahyu pasal 4 dan 5.
Hafalkanlah Ayat Ini
25
Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan
memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan
penyakit dari tengah-tengahmu. 26
Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau
mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu. Keluaran 23:25, 26.
Diskusikanlah Hal Ini
Berhala-berhala dan ilah-ilah
apa sajakah yang cenderung disembah oleh
orang-orang pada zaman sekarang sehingga menimbulkan cemburu dan
murka Allah?
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Aturlah suatu waktu di sore hari yang dikhususkan untuk menyembah
Allah, dengan menggunakan sebanyak mungkin cara yang berbeda-beda.
Cari dan pilihlah orang-orang yang diurapi untuk berpartisipasi
dalam menyembah dan menyukakan hati Allah melalui suatu simfoni
pujian dan penyembahan.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Buatlah Daftar Ayat-ayat sebanyak mungkin yang dapat Anda temui
dalam kitab Mazmur yang mengacu
kepada cara-cara mereka menyembah Allah.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Efesus 5:19, 20.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang menyembah,
itu merupakan bagian dari sifatnya.
Yang menjadi pertanyaan adalah siapakah yang akan disembahnya?
Apapun yang kita sembah pada akhirnya
pasti akan kita layani juga. Semakin tekun
kita menyembah sesuatu atau seseorang, semakin kuat komitmen kita
kepadanya, dan kita menjadi semakin serupa dengan apa atau siapa
yang kita sembah.
1. Apakah arti menyembah itu?
Kata Ibrani "shachah" berarti menyembah, membungkukkan badan,
melaksanakan penyembahan dengan membungkukkan badan, memberi hormat
atau merebahkan diri di lantai.
Kata "proskuneo" dalam Perjanjian Baru
memiliki arti yang sama yaitu mencium
tangan atau berlutut dan tersungkur sampai dahi menyentuh lantai
dengan penuh penghormatan yang sungguh-sungguh. Dua kata
lainnya berarti melayani dengan tubuh
fisiknya, melaksanakan pelayanan suci dan memberikan persembahan
kepada Allah.
2. Biarkan umat-Ku pergi supaya beribadah kepada-Ku
Ini adalah tuntutan Allah yang berulang-ulang diucapkan kepada
Firaun, untuk menuntun umat Allah
keluar dari Mesir. Sejak saat itu, Allah
yang pencemburu,
telah berperang bersama umat-Nya untuk menjaga jangan sampai
umat-Nya menyembah allah lain dan
berhala-berhala sebagai ganti menyembah Allah Yang
Esa dan Yang Hidup.
Menyembah adalah memuliakan Allah dan menikmati
hadirat-Nya selama-lamanya. Allah dengan giat mencari
penyembah-penyembah; dan menyembah itu adalah panggilan kita yang
utama. Baca Yohanes 4:23.
Penyembahan yang benar adalah bilamana kita mengizinkan Roh
Kudus untuk menarik pujian-pujian dari roh dan hati kita
serta membimbing kita untuk menyembah
di dalam roh dan
kebenaran. Lihat Filipi 3:3.
Penyembahan itu tak ternilai harganya dan secara unik adalah milik
Allah dan Anak-Nya, Yesus Kristus,
satu-satunya yang layak untuk disembah.
Lucifer, yang dulunya adalah pemimpin
puji-pujian di surga, menginginkan penyembahan itu untuk dirinya
sendiri dan akhirnya membawanya kepada kejatuhannya. Yesaya 14;
Yehezkiel 28.
Lucifer inilah yang menawarkan kepada Yesus kerajaan-kerajaan dunia
untuk ditukarkan dengan penyembahan tersebut,
namun tentu saja Dia menolaknya. Matius 4:8-10.
3. Penyembahan memenuhi ruangan bersama hadirat
Allah
Di zaman Alkitab banyak pria dan wanita
diurapi oleh Allah dan diangkat oleh para pemimpin untuk memimpin
umat Allah masuk ke dalam penyembahan nubuatan,
bukan hanya menyanyikan lagu-lagu sebagaimana
yang kita lakukan di dalam
persekutuan-persekutuan kita.
1 Tawarikh 25:1, 6-8.
Penyembahan mempersiapkan jalan bagi Allah untuk datang dan
keselamatan-Nya yang akan memenuhi
kehidupan Anda. Baca Mazmur 22:3; 50:23. Bahkan penyembahan
yang dilakukan anak-anak dapat membungkam
musuh. Mazmur 8:2.
4. Aku akan memberkati Tuhan sepanjang waktu
Kapan kita menyembah
Allah? Sepanjang waktu. Mengenai
waktu ibadah, Mazmur
pasal 100 menunjukkan bagaimana memulainya, namun di atas
semua itu kehidupan pribadi kita haruslah menjadi
penyembahan yang tiada putusnya. Setiap nafas yang kita
hirup, setiap pikiran, kata dan tindakan kita haruslah
kita pergunakan untuk menyembah Dia yang
kita layani untuk selama-lamanya. Mazmur 145:1, 2.
5. Penyembahan dari dulu, sekarang sampai yang
akan datang
Pertama kali orang mulai menyerukan nama
TUHAN adalah dalam zaman pra-sejarah. Ketika
Abram berjalan menuju ke Tanah Perjanjian, hal pertama yang
selalu ia lakukan adalah membangun mezbah
penyembahan ke mana saja ia pergi. Kejadian 4:26; 12:6.
Hari-hari berlalu, kemudian umat Allah mulai
menyembah di dalam Bait Allah dan
sinagoga. Tetapi pada zaman sekarang ini
tubuh kita merupakan Bait Allah.
1 Korintus 6:19. Hal ini berarti bahwa kita dapat menyembah
Dia kapan saja, di mana
saja dan bagaimanapun keadaannya. Bahkan Paulus dan Silas
dapat menyembah di
dalam penjara. Kis. 16:25.
Penyembahan di bumi hanyalah merefleksikan
penyembahan di surga. Anda perlu membaca kitab
Wahyu pasal 4, 5 dan 19:1-10 sehingga Anda dapat
melihat bagaimana penyembahan di surga itu penuh
dengan warna-warni, cahaya, suara, gerakan
dan aktifitas. Penyembahan kita seharusnya juga
dapat mencapai tingkat seperti itu.
6. Bagaimana cara kita menyembah?
Alkitab mengatakan kepada kita bagaimana orang menggunakan hati,
pikiran, tangan, kaki dan bibir mereka dalam
pujian yang mereka nyanyikan. Mereka bersorak-sorai karena
sukacita dengan membungkukkan badan, tarian, pujian, berkat dan
ucapan syukur.
Kata-kata dari kitab Mazmur seperti
"halal" atau "haleluya" berarti memuji, membanggakan dan merayakan
kebesaran Tuhan. "Yadah" berarti
menengadahkan tangan ke atas, sedang "barak" berarti berlutut dalam
penyembahan untuk memberkati Allah.
Persembahan tubuh kita untuk melayani Allah dan manusia adalah juga
suatu bentuk ibadah atau penyembahan. Roma
12:1. Umat Allah juga dapat menyembah
Dia melalui kesenian, seni pahat, menulis,
drama, musik dan arsitektur dengan memberikan
sebagian keuntungannya bagi kegiatan penginjilan.
7. Penyembahan di dalam Gereja
Di dalam gereja, persekutuan-persekutuan
kita seharusnya penuh dengan mazmur, nyanyian pujian dan lagu-lagu
rohani yang dituntun oleh Roh dalam
bahasa-bahasa baru yang Dia berikan. Begitu banyak persekutuan kita
yang modern sebenarnya tidak lain hanyalah sebuah
panggung hiburan Kristiani, yang
tidak jauh berbeda dengan sebuah teater.
Apakah mereka juga ikut melakukan penyembahan
atau hanya sebagai penonton belaka? Hadirat Allah dan
manifestasi Roh Allah di dalam ibadah kita
seharusnya dapat menyebabkan orang-orang yang belum percaya
merasakan jamahan-Nya dan
ikut menyembah. Kolose 3:16; 1 Korintus
14:15, 16, 25,
26; Efesus 5:19; Kis. 2:4.
Apakah pujian sama dengan penyembahan?
Kita perlu memuji Allah atas hadirat-Nya
dan segala yang dikerjakan-Nya, tetapi Allah mencari dan membutuhkan
penyembah-penyembah, bukan hanya penyembahan.
Pujian dapat bersifat sangat umum tetapi penyembahan selalu bersifat
sangat intim.
Pujian selalu terlihat dan terdengar, tetapi penyembahan dapat
sangat tenang dan tersembunyi.
Pujian seringkali sangat nyata dalam mengungkapkan perasaan,
kegembiraan yang meluap dan bersemangat,
sedangkan penyembahan seringkali
menyatakan kekaguman dalam hadirat Allah.
8. Penyembahan yang sejati sangat mahal harganya
Alkitab berbicara tentang korban pujian. Daud menari-nari di hadapan
Tuhan dengan segenap hatinya dan menolak
untuk memberikan persembahan yang menurutnya
tidak ada nilainya dan tidak layak untuk dipersembahkan
kepada Allah. 2 Samuel 6:14, 24:24.
Tiga orang Majus dari Timur memberikan
persembahan yang mahal harganya ketika
mereka datang menyembah Yesus. Baca Matius 2:9-12.
Dan seorang wanita mengurapi Yesus dengan minyak
wangi yang mahal harganya, membasuh
kaki-Nya dengan air matanya kemudian menyekanya
dengan rambutnya. Lukas 7:36-50.
Rumah doa untuk segala bangsa
Berdoalah untuk Albania
Operation World halaman 85
Hanya ada 3.500.000 orang Eropa
Pernah menjadi negara ateis yang pertama.
Sekarang dihancurkan oleh anarki dan pengungsi
Sekarang yang dominan adalah Injil atau Islam.
Banyak penganut agama Buddha,
sedikit orang percaya. |