Bacalah Bagian Alkitab Ini
1 Yoh. 3:1-3;
Filipi 2:1-11
Hafalkanlah Ayat Ini
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan
diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Galatia 5:22,
23.
Diskusikanlah Hal Ini
Dapatkah Anda pikirkan seseorang yang Anda kenal,
tokoh dari sejarah, atau seseorang dalam
suatu berita, yang menunjukkan kehidupan seperti Kristus
secara konsisten?
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Renungkanlah setiap arti
dari kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, dan penguasaan diri menurut
Alkitab. Ujilah sikap Anda sendiri dan putuskanlah
bagaimana Anda mencapai standar yang lebih tinggi dengan
pertolongan Allah.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskanlah sembilan alinea yang sangat singkat di mana Yesus
menunjukkan masing-masing dari ke-9 buah Roh itu di dalam Alkitab.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
2 Petrus 1:3, 4.
Allah sedang bekerja keras untuk menyatakan buah Roh Kudus
di dalam hidup
kita, yaitu sifat Yesus yang sangat indah. Jadi jenis buah apa yang
sedang Dia cari di dalam kehidupan kita?
1. Kasih, tetapi jenis yang mana?
Ada beberapa jenis kasih, beberapa
di antaranya sangat mulia. Sebagai contoh,
di dalam Alkitab kita dapat menemukan
kasih kepada keluarga atau kasih
kepada teman, kasih untuk menjadi yang
utama, kasih kepada saudara,
mengasihi uang, kasih seorang wanita
kepada keluarganya, kasih
kepada sesama manusia, dan cinta akan
kesenangan. Semua kasih itu adalah kasih manusia,
atau disebut “phileo,” tetapi kasih
Allah yang besar adalah “agape.”
Dia mengasihi Anda tanpa syarat, baik pada saat
Anda berada di dalam kegagalan maupun saat Anda berada di dalam
kesuksesan.
Allah adalah kasih agape.
1 Yohanes 4:8.
Allah mengasihi Yesus dengan kasih agape. Yohanes 17:26.
Allah mengasihi orang-orang dengan cara
yang sama dan menunjukkan kasih agape
melalui karunia Anak-Nya. Yoh. 3:16,
1 Yoh. 4:9, 10.
Bapa bahkan telah lebih mengasihi mereka
yang mengasihi Yesus.
Yohanes 14:21.
Kasih agape dalam tindakan
Dahulu ketika kita masih berdosa,
Kristus mati bagi kita. Itulah kasih
agape. Roma 5:8.
Lihatlah bagaimana Yesus menunjukkan kepenuhan kasih agape-Nya
di dalam Yohanes 13:1-34.
Yesus memerintahkan kita untuk menunjukkan kasih
agape kepada setiap orang. Yoh. 13:34,
35; 1 Tes. 3:12; 1 Kor. 13:1-8.
Jadi bagaimana kehidupan kasih Anda?
Apakah Anda terdorong oleh kasih agape? 2
Korintus 5:14-20.
Apa yang harus dilakukan dengan kasih
agape? 1 Yoh. 3:16-18.
Di mana kita dapat menemukan kasih agape yang lebih lagi? Roma 5:5.
2. Sukacita yang dari Allah
Yesus diurapi dengan minyak sukacita. Ibrani 1:9. Yesus menikmati
kebersamaan bersama orang-orang, menghadiri acara pernikahan dan
pesta. Dalam Lukas 10:21 dikatakan bahwa Yesus bersukacita di dalam
Roh Kudus, dan memikul Salib dengan tekun karena melihat sukacita
yang disediakan bagi-Nya. Ibrani 12:2.
Mengikut Yesus membawa sukacita
Lihat Lukas 10:17; Kis.
13:52.
Kota-kota dapat mengalami sukacita. Kis. 8:8.
Sukacita merupakan suatu
tujuan dari pelayanan.
Lihat Filipi 1:25 dan 2 Kor. 1:24.
Yesus menginginkan sukacita Anda meluap-luap, dan
Anda dapat menemukan caranya
di dalam Yoh. 15:1-11.
3. Damai sejahtera, seperti sungai
Di dalam Alkitab kata “eirene”
dan “syalom”
berarti kedamaian bangsa; tidak ada
perang, bahkan antar pribadi; keamanan,
kemakmuran dan kebahagiaan. Inilah damai
sejahtera dari jiwa yang diselamatkan, tidak
memiliki kekhawatiran lagi, penuh kepuasan dan
jaminan akan kekekalan.
Yesus adalah Raja Damai, dan Dia
memberikan damai sejahtera-Nya kepada
mereka yang dalam kesukaran. Tidak
mengherankan jika Paulus selalu memulai
surat-suratnya dengan doa untuk meminta “eirene.”
Yesaya 9:6; 2 Tes. 3:16;
Lukas 7:50, 8:48.
Bagaimana mendapatkan damai sejahtera Allah?
Dari janji di dalam Filipi 4:1-7.
Tetaplah menjaga hubungan dengan baik.
Gaya hidup yang menyembah dalam segala
keadaan.
Menyadari bahwa waktunya Tuhan sudah dekat untuk Anda dapat bertemu
dengan Dia.
Jangan pernah khawatir, melainkan berdoa
dan mintalah kepada Allah.
Damai sejahtera-Nya akan
memelihara hati dan
pikiran Anda.
4. Berikanlah aku kesabaran, sekarang!
Inilah kata “makrothumia”
yang artinya panjang sabar,
tahan uji, dan menjaga
emosi Anda ketika menghadapi
provokasi. Kata ini mengandung arti penderitaan yang datang ketika
kita dengan sabar menantikan orang-orang
yang keras hati untuk datang kepada Kristus;
seperti Allah sendiri yang juga bersabar
ketika kita menunda untuk mengenal Dia. Roma 2:4,
9:22.
Melalui iman dan kesabaran
Kita menerima janji-janji Allah. Ibrani 6:12.
5. Kemurahan dan kebaikan
Ada dua kata yang berbeda. Yang pertama
adalah “chrestotes”
yang berarti kemurahan atau kebaikan di
dalam kasih, dan
kata “agathosune” yang
berarti melakukan apa yang baik ke dalam
tindakan.
Yesus adalah murah hati dan baik
Yesus adalah “chrestotes,”
murah hati dan lemah lembut kepada seorang
wanita yang berdosa yang bertobat, namun
Dia juga menempatkan kebaikan “agathosune”
ke dalam tindakan ketika Dia membersihkan Bait
Allah. Lukas 7:37-50, Matius 21:12,
13. Perhatikan Kis. 10:30
untuk melihat dua hal untuk apa Yesus diurapi.
6. Kesetiaan
Yesus berjanji untuk mendahului
murid-murid-Nya pergi
ke Galilea. Dia membuktikan apa yang Dia
ucapkan bagi mereka yang setia, atau “pistis.”
Dan untuk menepati ucapan-Nya
itu, Yesus harus
melewati taman Getsemani, Salib,
kubur, neraka, surga, dan kebangkitan.
Matius 26:32.
Rencana Allah adalah membuat Anda setia
Jika “ya,” katakan “ya.” Matius 5:37.
Apakah Anda menepati janji-janji Anda? Mazmur 15:5.
Apakah sang Raja akan menyebut Anda
sebagai hamba yang baik dan setia? Matius
25:21.
7. Kelemahlembutan
Ini adalah “praotes,”
sifat rendah hati seperti Kristus dan
menurut terhadap Allah; yang
menerima semua perlakuan Allah sebagai
sesuatu yang baik, meskipun kita tidak menyukai hal itu. Yesus
adalah Singa dari Yehuda, tetapi Dia juga adalah
Anak Domba Allah yang lemah lembut
dan berserah kepada Bapa.
Berbahagialah orang yang lemah lembut. Matius 5:5.
Kita belajar dari Yesus. Matius 11:29.
8. Dapatkah Anda menguasai diri sendiri?
Jika tidak, Anda membutuhkan
“egkrateia,”
yaitu penguasaan diri terhadap keinginan
dan nafsu.
Yesus mengetahui bagaimana berkata ~ tidak!
Dalam Lukas 4:1-14 Anda dapat melihat
bagaimana Yesus menguasai diri-Nya sendiri
pada saat lemah. Ketika Dia lapar, Iblis
mencobai Dia untuk menyalahgunakan
kekuasaan-Nya demi
memenuhi kebutuhan makanan pribadi-Nya.
Namun Yesus berkata ~ TIDAK!
Setan mencobai Yesus dengan jalan pintas untuk menghindari salib.
Namun Yesus kembali berkata ~ TIDAK!
Setan menyarankan popularitas secara cepat melalui suatu pertunjukan
umum di atas atap Bait Allah. Namun Yesus tetap
berkata ~ TIDAK!
Kita memerlukan bantuan Allah untuk dapat
menguasai diri
Untuk menawan pikiran kita. 2 Kor 10:5.
Untuk menjinakkan lidah kita. Yakobus 3:8;
Kis. 2:4.
Untuk mengendalikan tubuh kita. 1 Tes. 4:4.
Rumah Doa untuk Segala Bangsa
Berdoalah untuk Austria.
Operation World halaman 103
8.000.000 orang
Eropa,
83% Katolik Roma,
Banyak
okultisme,
pecandu
alkohol dan bunuh diri. |