Bacalah Bagian Alkitab Ini
Kis10, 22-48
Hafalkanlah Ayat Ini
Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara
bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus
hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang.
Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka
dengan orang yang diselamatkan. Kis 2:46,47.
Diskusikanlah Hal Ini
Bila terjadi penganiayaan di tempat Anda, apa yang
akan terjadi pada gereja Anda? Apa yang bisa Anda lakukan untuk
menyelamatkan jemaat?
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Bentuklah satu pertemuan kecil dengan gaya sel grup
dengan makanan dan persahabatan di salah satu rumah. Undang
orang-orang di jalan dan perhatikan berapa yang akan datang.
Katakan bahwa ada seseorang yang akan berbicara
selama lima menit untuk menjelaskan bagaimana ia menjadi percaya
kepada Kristus. Perhatikan berapa banyak yang akan datang!
Tugas Tertulis untuk Diploma
Tulis dua lembar esei yang menjelaskan akibat jangka
panjang terhadap
gereja atas dilembagakannya gereja secara resmi pada
321 M dan kemudian mewariskan gedung-gedung gereja dan jubah-jubah.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
1 Korintus 14:26
Rumah Doa Segala Bangsa
Berdoa untuk Itali – populasi 58,000,000 orang Eropa
Selatan
di pusat Roma Katolik tradisional, di banyak kota
tidak terdapat umat injili
Seorang penginjil menceritakan bahwa KKR yang ia
lakukan di satu kota di Afrika begitu diberkati sehingga
satu-satunya cara ia bisa melayani para petobat baru adalah dengan
berteriak, “Kalian orang-orang Kristen yang berasal dari daerah
‘anu’, angkat tanganmu. Hai orang-orang yang baru bertobat, bila
Anda berasal dari daerah tersebut, berkumpullah bersama hari Minggu
depan di rumah-rumah mereka.” Dan ia terus menyebutkan nama-nama
wilayah dan memberi petunjuk kepada mereka. Katanya itu adalah
satu-satunya cara menjaga tuaian yang sebesar itu agar aman. Yang ia
lakukan, itulah yang kita sebut sebagai Gereja Sel. Apa yang akan
Anda lakukan seandainya tiba-tiba sejumlah besar orang mengambil
keputusan untuk mengikut Yesus? Dari mana Anda bisa mendapat uang
untuk gedung-gedung baru?
1. Gereja dalam Kisah Para Rasul Adalah Gereja Sel
Gereja tidak memiliki bangunan sampai akhirnya
gereja dilembagakan secara resmi oleh Kekaisaran Romawi pada 321 M.
Kemudian kekaisaran Romawi mengambil alih semua tempat ibadah
berhala dan semua jubah pemimpin ibadah. Kis 2:46 menceritakan bahwa
gereja mula-mula melakukan pertemuan bersama setiap hari di halaman
bait suci Yahudi di Yerusalem untuk menyembah Allah. Mereka juga
memecahkan roti di rumah-rumah, dan makan bersama dengan sukacita,
memuji Tuhan dan disukai banyak orang. Gereja mula-mula ada
bersama-sama dengan orang-orang di jalan, tidak tersembunyi di dalam
gedung-gedung ibadah.
Mengapa Gereja Sel Berhasil Baik
1
Gereja sel biasanya terdiri dari 5 sampai 15 orang. Ini
berarti semua saling mengenal dan semua akan merasa kehilangan jika
ada yang tidak hadir.
2
Dalam gereja sel setiap orang memiliki peranan seperti
memainkan musik, mengorganisir, mengajar, memimpin, berdoa, memasak,
atau bahkan menjaga anak. Sukacita dalam melayani tidak hanya
dirasakan segelintir orang ‘profesional’ yang menjadi imam atau
pendeta.
3
Dalam gereja sel tidak akan ada yang merasa kesepian, karena
sebagai satu komunitas masing-masing merasa sebagai satu keluarga
Allah.
4
Dalam gereja sel terdapat kebebasan dan hidup sebagai satu
kelompok kecil secara alami.
5
Gereja sel adalah tempat yang baik dalam menerapkan
karunia-karunia rohani masing-masing dalam suasana yang tidak
membuat orang minder seperti berada di rumah sendiri, bersama
seorang pemimpin yang bersahabat dan keluarga Kristen yang bersedia
mendorong dan membantu.
6
Dalam gereja sel, tetangga kita yang tidak pernah pergi ke
gedung gereja bisa berjumpa dengan Yesus di tempat yang juga disukai
Yesus, yakni di tengah kumpulan orang. Dalam gereja sel kreatifitas
dalam menginjili tidak terbatas.
7
Gereja sel memungkinkan para pelayan yang berkarunia untuk
melakukan kunjungan ke tempat lain untuk membekali orang-orang
percaya lainnya.
8
Dalam gereja sel pertumbuhan terjadi dengan cepat dan tidak
akan pernah dibatasi oleh uang atau gedung. Kalau satu kelompok
bertambah, katakanlah lebih dari 16 orang, mereka akan membelah
menjadi dua sel yang bertemu di dua rumah atau ruangan yang disewa,
dengan pemimpinnya masing-masing. Dengan cepat mereka akan bertambah
menjadi 15 dan kemudian membelah lagi.
9
Dalam gereja sel aktivitas doa akan lebih banyak dilakukan,
karena memang kelompoknya kecil, dan mereka bisa bertemu kapan saja.
Ini jauh lebih baik daripada pertemuan doa mingguan di satu tempat
yang sulit diikuti banyak orang karena alasan pekerjaan.
10
Dalam gereja sel orang yang sakit dan berkekurangan akan
lebih cepat didoakan tanpa harus menunggu pendeta/gembala.
2. Sel, Pertemuan Jemaat, dan Perayaan
Satu gereja sel tidak memiliki gedung pusat yang
dibeli atau disewa, juga tidak terlalu diperlukan pertemuan besar
setiap hari Minggu karena sel itulah gereja. Tidak perlu ada catatan
di pusat, jadi kalau terjadi penganiayaan tidak ditemukan nama-nama
anggota jemaat, tidak ada gedung gereja yang akan dibakar, tidak
akan ditemukan kumpulan besar orang beribadah untuk dibunuh secara
masal seperti yang terjadi di Rwanda. Gereja akan lebih aman.
Semua anggota sel, pemimpin dan undangan bisa satu
saat tertentu berkumpul bersama di satu tempat seperti di aula atau
stadion, untuk suatu perayaan, dan semua sel dalam satu wilayah bisa
bertemu sebagai satu kumpulan jemaat sekali atau dua kali sebulan.
Penilik perlu bertemu secara teratur dengan para pemimpin sel, dan
penilik juga perlu mengunjungi tiap-tiap sel secara teratur.
3. Apa yang dilakukan dalam gereja sel?
Tujuan gereja sel adalah menjadi sahabat-sahabat
Allah dengan model yang didasarkan pada Kis 2:42 di mana orang
percaya bertekun dalam firman Tuhan, berdoa, memecahkan roti dan
bersekutu, kemudian bertekad untuk menjadi sahabat bagi saudara
seiman, dan bagi orang-orang di jalan supaya mereka bisa menemukan
bahwa kasih Allah tidaklah jauh dari mereka.
Ingat untuk Menerapkan 4 S
Sambut – saya
menyambut Anda, Anda menyambut saya.
Sembah – kita
menyembah Allah.
Sabda – firman Allah
diberikan kepada kita, lewat Alkitab, karunia, doa dan pelayanan
pribadi satu sama lain.
Saksi – menyaksikan
Allah kepada orang lain.
4. Memulai suatu Gereja Sel
Sangat mudah bagi misionaris untuk mengadakan gereja
sel dengan cara membuat pertemuan pertama di rumah dan bertumbuh
dalam sel. Akan lebih sulit untuk mengubah struktur gereja
tradisional, karena gereja sel justru memperlengkapi jemaat untuk
peduli dan menginjili, dan hal ini bisa meresahkan pelayan
profesional yang digaji. Perubahan juga akan sulit dilakukan di
antara orang-orang yang sudah mapan dan telah cukup puas dengan apa
yang ada, namun jika Tuhan yang membawa perubahan, maka kita pantas
melakukannya.
5. Bagaimana Berubah menjadi Gereja Sel
Diperlukan waktu, doa, rencana dan kesepakatan.
§
Pilihlah para pemimpin dan asisten sel
yang rendah hati, ingin melayani dan setia.
§
Latih mereka sejak dini dalam hal
penggembalaan, dan dalam menjalankan satu kelompok kecil.
§
Mereka perlu mengetahui jangkauan
otoritas mereka dan apa yang harus dilakukan dalam kesulitan.
§
Pecah daerah menjadi beberapa wilayah,
masing-masing memiliki seorang pemimpin wilayah.
§
Pecah wilayah menjadi beberapa sel,
masing-masing memiliki pemimpin dan anggota sel.
§
Tentukan waktu pertemuan, dan
mulailah.
§
Pelajari kemajuan secara teratur.
6. Visi 2001 G12
Ini adalah perkembangan terbaru gereja sel yang
melanda Amerika Latin dan sedang dikembangkan di Inggris, Spanyol
dan Eropa. Empat prinsipnya adalah 4-M: Memenangkan,
Mengumpulkan, Memuridkan dan Mengutus, dan rencananya adalah
supaya setiap sel bisa melahirkan 12 sel baru. Untuk penjelasan
lengkap mengenai apa saja yang diperlukan untuk G12 yang perlu
ditambahkan pada pelajaran ini, kunjungilah beberapa website
berikut::
http://www.mci12.com/
ini adalah gereja yang dipimpin Pendeta Cesar Castellanos di
Colombia, dimulai dengan 8 orang, menjadi 120,000 anggota, dan
menjangkau 30,000 anak muda melalui program G12.
http://www.revivaltimes.org/content/g12.zxml
dari gereja Kensington Temple/London City Church yang menerapkan
visi ini untuk kota London dan sedang menyaksikan pertumbuhan
luarbiasa meski di lingkungan yang sangat sekuler.
Akhiri dengan Doa bagi Komunitas yang Belum Terjangkau
|