Bacalah Bagian Alkitab Ini

1 Korintus pasal 12 sampai 14.

Hafalkanlah Ayat Ini

Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Matius 16: 8-19.

Diskusikanlah Hal Ini

Apa alasan Anda pergi ke gereja, dan apa yang Anda harapkan?

Lakukanlah dalam Minggu Ini

Bila Anda pergi ke gereja, pastikanlah bahwa Anda mencari Allah untuk suatu karunia bagi orang lain yang ada di sana, dan pastikanlah juga bahwa mereka menerimanya sebelum Anda pulang.

Tugas Tertulis untuk Diploma

Tuliskan satu halaman berisi saran-saran perubahan yang akan membawa kemajuan yang positif dalam kehidupan gereja.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata

 2 Timotius 1:6-7.

Berdoa Satu Menit untuk Mengubah Dunia

Berdoa untuk penduduk asli Amerika orang Indian - 2,000,000 orang, 266 kelompok Miskin, sakit, pengangguran. Tanggapan terhadap Injil meskipun kecil namun terus bertumbuh.

1. Mengapa Anda Pergi ke Gereja?

Sebagian orang pergi ke gereja karena kewajiban atau karena memang itu hari Minggu. Beberapa orang lain mendapatkan gereja sebagai suatu tempat yang baik untuk berbisnis, atau mereka menyukai perasaan yang mereka dapatkan di sana. Yang lainnya pergi karena ikut teman, karena bagi mereka gereja adalah pusat kegiatan sosial. Ada orang yang pergi untuk mendapatkan hiburan atau kelegaan, atau untuk mendengar pembicara hebat. Beberapa orang pergi untuk menyenangkan pasangannya, atau untuk mencari jodoh, bahkan ada juga yang pergi justru untuk "melepaskan diri" dari suami atau isterinya. Dari antara semua itu, ada juga yang pergi untuk mempelajari firman Tuhan. 

2. Apakah Gereja Itu?

Baik itu Gereja universal yang merupakan kumpulan berjuta-juta orang percaya di seluruh dunia, atau gereja lokal di lingkungan kita, suatu ‘gereja’ selalu berarti orang-orang dan tidak pernah bangunan. Kita adalah Gereja, ‘Rumah Tuhan.‘

Suatu Masyarakat Baru

Gereja adalah suatu komunitas radikal, yang dimampukan dalam hal-hal supranatural oleh Roh Kudus. Suatu masyarakat yang dipersatukan dalam iman, saling menanggung beban satu sama lain, dan memberikan kehidupan pemuridan, dengan persekutuan yang erat, tanggung jawab dan tindakan nyata. 

Orang-orang yang Berpusat pada Allah

Gereja berarti sukacita, doa, penyembahan untuk merayakan kebaikan Bapa Surgawi setiap hari. Lebih banyak lagi anugerah diterima melalui baptisan, perjamuan kudus dan hadirat Allah.

Ditentukan untuk Menang

Yesus berjanji untuk membangun gereja-Nya dan gerbang neraka tidak akan menguasainya, karena justru Gereja mampu melawannya. Matius 16.18.

Pikirkan gambaran ini dari Alkitab. Gereja adalah keluarga Allah, suatu bangunan dengan Yesus sebagai Pendirinya sekaligus Batu penjuru, suatu tubuh yang hidup dengan Yesus sebagai kepala, suatu kawanan dengan Yesus sebagai gembala, mempelai perempuan dengan Yesus mempelai laki-lakinya, suatu kotak permata, cabang dari pokok anggur, suatu rumah ibadat dengan Yesus sebagai Imam Besar, suatu pasukan perang dan suatu kekuatan doa.

Ingin Tahu Lebih Lagi?

Gunakan konkordansi untuk menemukan ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang gereja.

3. Apa yang Terjadi di Gereja?

Kita Bertemu dengan Yesus

Yesus hadir bahkan ketika hanya dua atau tiga orang berkumpul bersama-sama dalam nama-Nya, memberikan pengampunan, menerima kita dan memberikan kita hidup yang kekal. Matius 18.20

Kita Mendengar dari Yesus

Melalui firman dan Roh-Nya.

Kita Disembuhkan oleh Yesus

Yesus tetap sama, dulu, sekarang dan selamanya, Ia masih tetap penyembuh kita.

Kita Menyembah Allah Bersama-sama

Yesus bertakhta atas puji-pujian umat-Nya

Kita Saling Menguatkan

Paulus mengajarkan dalam 1 Korintus 14.26 bahwa ketika jemaat bertemu, setiap orang harus datang dengan karunia dari Allah bagi orang lain. Paulus menyebutkan lima karunia di sini, tetapi ada banyak lagi yang lain untuk memenuhi kebutuhan jemaat.

4. Mari Mempraktikkan Karunia Tuhan

1 Korintus 12-14 menjelaskan tentang karunia Allah dan menunjukkan kepada kita cara menggunakan karunia yang berbeda dengan baik 12.4.

Karunia Komunikasi

Lidah, berbicaralah dalam bahasa yang belum pernah Anda pelajari.

Penafsiran, untuk mengetahui apa yang dikatakan.

Nubuatan, Yang harus selalu diterima, ditinjau dan diuji.

Karunia Pewahyuan

Kata-Kata pengetahuan, dari gudang informasi kekal dari Allah.

Kata-kata hikmat, untuk mengetahui harus berbuat apa.

Memahami roh-roh jahat.

Karunia Kuasa

Iman yang memindahkan gunung.

Kesembuhan, sebagai karunia Allah untuk orang-orang sakit.

Mujizat, atau secara harfiah, perbuatan kuasa.

Karunia Menjadikan Pemimpin 

Efesus 4,11 dan 1 Kor. 12, 27-31.

Karunia bagi Semua Umat Tuhan

Roma 12, 6-8 dan 1 Petrus 4, 8-11.

Bernubuat, dalam arti bukan menjadi seorang nabi, melainkan membagikan firman Tuhan untuk menguatkan, menghibur dan mendorong orang-orang, 14.3.

Melayani, berarti dengan gembira membantu orang lain!

Mengajar, tidak berarti Anda harus memiliki karunia Guru.

Mendorong, seperti Barnabas, Kis 11.23.

Memberi, selalu ingin berbagi berkat Tuhan kepada orang lain, itu adalah karunia yang besar.

Memerintah, merupakan karunia Penatua.

Menunjukkan kemurahan hati, membantu yang lemah.

Tugas administrasi, merupakan karunia yang penting untuk mengorganisir aktivitas gereja.

Karunia lain meliputi pendoa syafaat, penatua, diaken, pemuji, pengajar vokal, penjaga pintu dan imam. Tidak heran Paulus mengatakan untuk membangkitkan karunia di dalam kita, 2 Tim. 1.6; 1 Tim. 4.14. Ada berbagai hal yang dapat dilakukan dengan karunia-karunia itu, dan berbagai cara untuk melayani dengan karunia yang sama, tetapi Tuhan ada di dalam semua itu. Semuanya diberikan oleh Roh Kudus sesuai dengan kerelaan-Nya. Kita tidak dapat memilih karunia kita, atau pun memati-hidupkan karunia itu, melainkan kita harus menggunakannya di dalam kasih. 1 Kor. 12, 5-6 dan seluruh pasal 13.

5. Adakah Peringkat?

Alkitab mengatakan bahwa para rasul dan nabi memimpin, baru kemudian para pengajar untuk menjaga kita tetap dalam kebenaran. Setelah itu, semua karunia adalah penting, Jadi temukanlah karunia yang Tuhan telah berikan kepada Anda dan gunakan itu untuk melayani orang lain.

Filipus memulai pelayanannya sebagai seorang pelayan meja tetapi kemudian menjadi pekabar Injil. Paulus memulai sebagai guru, baru kemudian menjadi rasul. Efesus 2.20, 1 Korintus 12,28.

Bila ada saudara kita seiman lebih dikaruniai dibandingkan kita dalam bidang tertentu, kita perlu memberikan kesempatan kepadanya untuk menggunakan karunianya bagi kepentingan orang lain. Bersama-sama kita adalah satu tim, tubuh Kristus yang lengkap untuk dunia sekarang. Lihat 1 Kor. 12.12-27.

Akhiri dengan Doa bagi Komunitas yang Belum Terjangkau