Daftar Pelajaran

Home Page
Membuat berita

Pemberitaan Injil
Sekolah Penginjilan
Sekolah Misi
Literatur gratis

Kepemimpinan
Sekolah Pemuridan
Sekolah Kepemimpinan
Sekolah Pertumbuhan Gereja
Buka Sekolah Anda Sendiri

Pelayanan Praktis
Bank bagi Kaum Miskin
Bisnis untuk Misi
Pesta bagi Kaum Miskin
Toko bagi Kaum Miskin

Memenuhi Kebutuhan
Forum Uang
Penggalangan Dana

Kerjasama
The DCI Trust

 

CARI
Semua halaman DCI

Jalin Hubungan
Siapa kami?
Hubungi kami
Dukung kami




The DCI Trust

Pusat Dukungan Dunia

Menjawab panggilan
kepada yang terhilang, terbuang dan terabaikan,
terbuka bagi semua.

Halaman dalam
16 bahasa

 
Sekolah Ekonomi Kerajaan

14. Berkat-berkat Mensyaratkan Kepengurusan Kita

 



 

The DCI Logo
3,000 halaman gratis        

Bacalah Bagian Alkitab Ini

Matius 25:14-30

Hafalkanlah Ayat Ini

Matius 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Diskusikanlah Hal Ini

Dalam perumpamaan tentang talenta (Matius 25:14-30), apa yang membedakan pengurus yang baik dengan yang jahat?

Lakukanlah dalam Minggu Ini

Tuliskanlah bidang-bidang dalam keuangan Anda di mana Tuhan menghendaki anda untuk menjadi hamba yang baik dalam memberi, membelanjakan, menabung, dst.

Tugas Tertulis untuk Diploma

Tuliskan satu halaman tentang luasnya berkat-berkat kita tergantung kepada kepengurusan kita.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata

Ulangan 30:19

 

 

Melalui kepengurusan seberapa luas kita mengalami kepenuhan berkat-berkat Tuhan di dalam hidup kita sesungguhnya tergantung kepada kita – kepengurusan adalah suatu mekanisme yang telah ditetapkan oleh Tuhan dalam suatu tempat di mana dia dapat bekerja dengan baik untuk kita namun sebaliknya dapat juga melawan kita. Alkitab memberikan banyak rujukan tentang fakta bahwa Tuhan mencari orang yang setia dan dapat dipercaya untuk mempercayakan uangNya, dan semakin baik kita mengurusnya, semakin banyak Tuhan akan memberikan kepercayaan kepada kita. Karena itu berkat-berkat kita bergantung bukan pada Tuhan lagi karena Dia selalu tetap dalam menentukan berkatNya untuk kita, tetapi persyaratan itu ada di pihak kita yaitu bagaimana kita menangani uang Tuhan dan mengurusnya.


Dalam Perjanjian Lama, kehendak terbesar Tuhan adalah untuk melihat umatNya hidup di tanah yang telah dijanjikan kepada Abraham dan keturunannya dan melihat bahwa mereka diberkati dan makmur – kitab Ulangan berbicara lebih banyak lagi tentang ini. Tidak hanya Tuhan secara tetap mendorong mereka untuk memasuki warisan mereka tetapi bersamaan dengan dorongan semangat itu datang juga suatu peringatan bahwa jika mereka telah menikmati hasil terbaik mereka harus tetap berjalan dalam ketaatan kepadaNya dan ketidaktaatan kepadaNya akan mengakibatkan hilangnya kebaikan itu. Kutipan nats berikut dari kitab Ulangan menegaskan kembali dua fakta bahwa Allah menetapkan untuk memberkati kita tetapi supaya diberkati kita harus berjalan dalam ketaatan kepadaNya.

Ulangan 7:12-13 "Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 13 Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
 

Ulangan 15:4-5 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, 5 asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
 

Ulangan 28:1-2 Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. 2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
 

Ulangan 29:9 Sebab itu lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu lakukan.
 

Ulangan 30:9 TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu

Dua pemikiran utama yang terkandung dalam semua kutipan Alkitab di atas adalah kehendak Tuhan untuk memberkati umatNya dan tanggungjawab umat Tuhan akan melepaskan berkat-berkat bagi mereka yang berjalan dalam ketaatan. Mari katakan lagi bahwa berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan kita ditentukan oleh kita sendiri dan bukan oleh Tuhan, sebagaimana dijelaskan oleh Alkitab, Allah sendiri yang menyatakan hal ini Dia dan mendorong umatNya untuk memilih berkat-berkat. Jadi, jika anda mau mengetahui tentang berkat-berkat Allah anda harus memilihnya dan berjalan dalam ketaatan kepada Allah supaya berkat itu dilepaskan kepada Anda.

Ulangan 11:26 Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
 

Ulangan 30:15 Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,
 

Ulangan 30:19 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,

Gagasan tentang ketaatan yang memimpin kepada berkat dibawa ke dalam Perjanjian Baru dan diajarkan oleh Yesus, (khususnya di bidang keuangan) dalam Perumpamaan tentang Talenta (Matius 25:14-30) dan Perumpamaan tentang Mina (Lukas 19:11). Talenta dan mina menjadi satuan mata uang dari zaman Yesus. Permasalahan tentang kepengurusan disebutkan dalam Matius 25:14, ‘Seperti seorang laki-laki yang akan bepergian, dia memanggil para hambanya dan mempercayakan kepada mereka harta kekayaannya’ di sini kita melihat bahwa Yesus berkata bahwa harta kekayaan itu adalah uang dan Dia mempercayakan harta kekayaan itu kepada kita, untuk mengurusnya bagi kepentingan dan kemuliaan-Nya.
 

Kedua perumpamaan itu mengungkapkan dua fakta bahwa hamba yang setia yang mengurus uang dengan bijaksana menerima lebih banyak lagi, yang lainnya adalah orang yang tidak mengurus uang itu dengan bijaksana berakhir dengan hasil yang lebih sedikit lagi.

 

Mekanisme kepengurusan yang melepaskan berkat Allah adalah suatu jaminan keamanan bagi kita dan bagi Allah. Allah mencari orang yang setia, mengurus dengan rajin dan Dia mempercayakan uangNya kepadanya dan siapa yang menanganinya dengan bijaksana untukNya. Amsal 10:22 berkata, ‘Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.' Allah pada dasarnya tidak memberkati pengurus yang tidak setia karena berkat itu akan membawa masalah dan menyebabkan orang itu lupa akan Allah atau akan menghambur-hamburkan uang itu untuk memuaskan nafsu kedagingannya. Apabila kita telah matang dan dapat menangani uang dengan bijaksana, itulah hal yang menyenangkan bagi Allah untuk memberkati kita lebih banyak dan lebih banyak lagi, tetapi tergantung kepada kita untuk membuktikan bahwa kita adalah setia dan dapat dipercaya untuk uang Allah.
 

Pertanyaan yang harus kita jawab adalah bagaimana kita dapat menjadi pengurus uang Tuhan yang baik? Berikut ini adalah beberapa daftar yang perlu dipertimbangkan dan ini akan diuji dan diperiksa dalam pasal berikutnya.

 

Memberi

Menghasilkan

Menabung  

Berinvestasi

Meminjamkan

Meminjam

Membelanjakan

Menerima

 

Barangkali anda perlu mengevaluasi dengan hati-hati bagaimana anda sekarang menangani uang Allah dan apakah anda merasakan damai sejahtera dalam hati anda dan yakin bahwa Allah senang dengan cara anda mengurus uangNya. Pengurusan keuangan adalah begitu penting dan karena itu tindakan yang sangat hati-hati harus diadakan dengan mengenai cara kita mengurus keuangan kita. Karena uang yang anda kuasai bukanlah milik anda, maka anda tidak mempunyai hak untuk membelanjakannya sesuai dengan kesenangan anda sendiri, itu adalah milik Allah dan karena itu harus ditangani sesuai dengan keinginan serta untuk memuliakan Allah.

 

 

Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau 

Berdoa bagi Brazil
170,115,463 populasi, Negara yang
banyak mengutus misionaris.
Berdoa bagi anak jalanan supaya lepas dari
cengkeraman jahat iblis dan kegelapan.
© www.operationworld.org