Bacalah Bagian Alkitab Ini
Maleakhi 3:8-12
Hafalkanlah Ayat Ini
Maleakhi 1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba
menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang
kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku
itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang
menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah
kami menghina nama-Mu?"
Diskusikanlah Hal Ini
Seberapa jauhkah kekuarangan uang
menghambat pekerjaan Allah.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Dalam doa, tanyakanlah kepada Allah apakah pemberian anda membantu
atau menghambat perluasan Injil.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskanlah dalam satu halaman tentang tiga
pribadi yang dirampok karena kita memilih tidak memberi.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Amsal 11:24
Seksi sebelumnya telah melihat semua alasan-alasan dan
manfaat-manfaat yang dapat kita alami sebagai orang yang memberi dan
sudah pasti ada banyak alasan yang baik untuk menjadi seorang pemberi.
Walaupun begitu, sebagaimana manfaat bagi seorang pemberi; ada juga
harga bagi orang yang tidak memberi. Masalah utama dalam seksi ini
yang akan kita tinjau adalah fakta-fakta apabila kita memilih
untuk tidak memberi, kita merampok tiga kategori yang berbeda
yaitu umat Allah, diri kita sendiri dan saudara serta saudari kita di
dalam tubuh Kristus.
Telah disebutkan dalam Maleakhi pasal 3 di mana Allah sendiri
mengumumkan bahwa orang yang tidak memberi perpuluhan adalah
merampok dariNya. Karena pada akhirnya semua uang yang ada di dunia
ini adalah milik Allah, apabila kita memilih untuk tidak
mengembalikan perpuluhan kepadaNya, kita telah menahan bagian yang
bukan menjadi hak kita dan tindakan seperti itu sama dengan kita
menahan uang yang seharusnya berada di tangan Allah.
Kebanyakan orang Kristen tidak pernah bermimpi untuk secara teratur
merampok dari salah seorang teman atau anggota keluarga mereka,
tetapi mereka memilih untuk merampok Allah setiap minggu dengan
tidak memberi perpuluhan.
Mereka yang memilih untuk tidak memberi telah mengalami hubungan yang
retak dengan bapa sorgawi dan ini membuat mereka sulit
untuk menjadi intim dengan seseorang yang secara teratur
mereka rampok. Orang Kristen yang memilih untuk tidak memberi,
berada dalam posisi yang tidak dapat dipertahankan untuk secara teratur
pergi ke Gereja dan menyembah dan memuji Allah dan secara langsung
merampok di hadapan Allah dengan tidak meletakkan apapun ke kantung
persembahan.
Orang yang tidak memberi namun bernyanyi tentang kebesaran dan
kemurahan dan kemuliaan Allah adalah juga orang yang tidak percaya bahwa Allah
itu kayaraya dan tidak layak menerima 10% dari penghasilan anda.
Jelas bahwa seorang Kristen yang tidak memberi
uang kepada pekerjaan Allah ada dalam situasi kontradiksi.
Barangkali anda juga belum menjadi seorang pemberi, apakah tidak
jelas bahwa posisi anda kontradiksi? Jika Allah sebesar dan semulia
yang anda nyanyikan dan semurah dan luar biasa yang anda ceritakan
kepada siapapun, adalah menjadi absurd untuk tidak percaya kepada-Nya
tentang uang anda. bahkan, anda harus meletakkan uang anda di mana
mulut anda berada, jika anda mengatakan bahwa anda mempunyai
hubungan benar dengan Allah yang benar dan yang hidup, dan bukan Allah yang mati,
maka inilah waktunya untuk membuktikan Allah yang hidup itu melalui
uang anda.
Jika anda tidak mempercayai Allah dengan uang anda yang merupakan
bidang paling tepat dalam hidup anda (dengan memberi pertama
kepadanya dan meminta kembali Dia memberkati anda untuk menuai apa
yang telah anda taburkan kepadaNya), betapa tidak dipercaya dan
diimaninya Allah yang anda layani itu?
Orang kedua yang kita rampok apabila kita memilih untuk tidak memberi
adalah kita secara nyata merampok diri sendiri atas berkat-berkat
Allah. Marilah kita secara empati menyatakan bahwa kasih Allah itu tanpa syarat atas kehidupan kita sebagai orang
Kristen, bahwa kita dihubungkan dengan Allah berdasarkan anugerah dan bukan
perbuatan baik atau tindakan baik, dan bukan karena perbuatan itu
maka Allah mengasihi kita dan sebaliknya juga bukan karena kita
jahat maka Allah tidak mengasihi kita.
Baik sebagai orang baik maupun orang jahat Allah tetap mengasihi
kita. Walaupun kasih Allah tidak bersyarat diberikan kepada kita,
tetapi berkat-berkat Allah akan diberikan dan dicurahkan kepada kita
apabila semua persyaratan yang ditetapkan oleh Allah untuk
memberkati kita, telah kita penuhi, sebagaimana tertulis dalam
Alkitab. Untuk diberkati ada syaratnya. Apabila syarat itu tidak
dipenuhi, maka berkat itu tidak datang.
Kriteria yang telah ditetapkan oleh Allah sehubungan dengan
berkat-berkat keuangan bukanlah doa atau memohon kepada mereka,
tetapi lebih dahulu atau pertama adalah memberi kepadaNya maka Dia kemudian
akan melepaskan banyak berkat-berkat yang lain kepada kita.
Dengan tidak memberi, kita tidak mempersiapkan diri kita sendiri
berdasarkan hukum-hukum rohani dan kriteria yang mengatur bidang
keuangan. Dengan tidak memberi, maka hukum itu akan bekerja melawan
kita dan bukan melindungi kita. Dengan tidak memberi, kita tidak
akan mengalami kepenuhan berkat-berkat Allah karena kita
akan menempatkan diri kita sendiri pada posisi di mana kita menjamah
tangan Allah dan bukan karena jumlah doa-doa, peperangan rohani dan
melawan si jahat akan mendatangkan berkat kepada anda.
Allah telah menetapkan dan mengatur untuk memberkati kita, tetapi
supaya berkat-berkat ini dilepaskan kepada kita, maka kita harus menaati
hukum yang mengatur waktu menabur dan waktu menuai, dan memberi dan
menerima, dan dengan tidak memberi berarti kita mencuri berkat-berkat kita
sendiri yaitu dengan menjauhkan berkat itu dari kita.
Sayangnya, orang-orang atau manusia menghendaki cara cepat yang
pasti dan jalan pintas untuk kemakmuran materi dan keuangan dan
menghendaki Allah dapat melakukan ini. Akan ditunjukkan bahwa untuk
mengenal dan mengalami berkat-berkat jangka panjang yang konstan dan
tetap kita membutuhkan waktu yang lama dan konstan serta tetap
menabur keuangan ke dalam Kerajaan Allah. Memberi merupakan
komitmen seumur hidup dan bukan sesuatu yang kita coba apabila kita
menghendaki uang tambahan dalam liburan kita.
Orang ketiga yang kita rampok apabila kita memilih untuk tidak
memberi adalah saudara dan saudari kita di dalam Kristus – sebut
saja orang yang dikehendaki oleh Allah untuk diberkati dengan
menggunakan anda untuk memberikan uang kepada mereka. Ketika kita
memasuki Kerajaan Allah, kita secara otomatis bergabung dalam suatu
suku bangsa manusia yang berbagi Bapa Sorgawi yang sama dan yang
otomatis menjadi saudara-saudari rohani kita.
Apabila setiap anggota keluarga Kerajaan memberi, Allah telah
menetapkan suatu metode untuk mengatasi kemiskinan dan menghilangkan
kesulitan hidup dari antara anak-anakNya dan pekerjaan mengabarkan
Injil di tempat yang belum pernah didengar akan dapat didukung
sepenuhnya.
Dengan tidak memberi berarti kita menunda pelaksanaan Rencana Induk dari
Allah dan menghalangi orang lain mendapat berkat
sebagaimana dikehendaki oleh Allah kepada kita untuk mencukupi kebutuhan
dari saudara saudari kita yang hidup dalam kesusahan dan
kekurangan.
Sebagai contoh, katakanlah seseorang dari Gereja anda yang penuh
iman menanggapi untuk menjadi seorang misionaris untuk mengabarkan
injil ke daerah yang terlarang di Afrika Utara, Mesir misalnya,
ini jelas dinyatakan kepada Gereja dan ditegaskan kembali melalui
keyakinan para pemimpin.
Ketika keputusan untuk mengutus seorang misionaris ini dikemukakan
kepada anggota jemaat Gereja maka dapat terjadi bahwa Allah telah
berbicara secara khusus kepada lima orang yang kaya untuk memberikan
komitmen dukungan keuangan kepada misisonaris tersebut.
Misionaris itu dapat menjelaskan visinya kepada Gereja dan
menyatakan kepada orang-orang itu bahwa mereka tidak akan pergi
sebelum jaminan pembiayaan dan kebutuhan keuangan serta kebutuhannya
yang lain tersedia. Jika hanya 2 dari 5 orang kaya itu yang memberikan
komitmen keuangan maka tidaklah mencukupi dana untuk membiayai misi
itu dan misionaris itu tidak jadi berangkat ke ladang misi dan Injil
itu tidak jadi diberitakan di tempat yang belum diberitakan
sebelumnya. Jika anda tidak memberi, anda menghalangi penyebarluasan
Injil dan pekerjaan Allah tertunda dan anda telah merampok
berkat-berkat dari saudara saudari kita.
Harga berikutnya dari tidak memberi adalah tindakan itu mengkhianati
perasaan kita yang sebenarnya terhadap Allah dan pekerjaan
penyebarluasan Injil kepada orang yang belum terjangkau. Dengan
tidak memberi, anda memberikan suara untuk menutup setiap Gereja,
merumahkan atau membuat menganggur setiap Pendeta dan Pengerja
Kristen, pemanggilan pulang setiap misionaris dari ladang misi dan
menutup setiap sekolah Kristen, rumah sakit dan panti asuhan
Kristen.
Dengan tidak memberi kita menunjukkan bahwa kita menganggap bahwa Allah
dan KerajaanNya tidak patut menerima uang kita. Kita dapat
mengklaim bahwa kita percaya dalam pengabaran Injil dan melihat
orang-orang diselamatkan, tetapi tindakan penolakan kita yang tidak
memberi kepada pekerjaan Allah berlawanan dengan apa yang kita klaim
sebagai orang percaya atau apa yang kita percayai itu. Jika setiap
orang memilih untuk tidak memberi kepada pekerjaan Allah maka Kerajaan Allah
akan menyusut. Jika setiap orang memilih menjadi dermawan yang memberi, maka
Kerajaan Allah akan cepat berkembang dan bertambah maju. Masuk ke
dalam kategori manakah anda? Memberi atau tidak memberi? Pilihan
ada di tangan anda.
Terakhir, harga terakhir akibat tidak memberi adalah fakta yang
menyatakan bahwa orang yang tidak memberi kenyataannya menghina
Allah apabila memilih untuk tidak memberi. Sebagai contoh, Galatia 6:7
berkata, Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Allah telah mengumumkan dalam firmanNya
bahwa Dia telah menetapkan dan memutuskan hukum rohani tentang
menabur dan menuai, dan dengan tidak memberi
berarti kita menghina Allah karena mengabaikan apa yang telah Dia tetapkan
melalui firmanNya.
Dengan tidak memberi kita berkata kepada Allah bahwa kita tidak
memerlukan Dia dalam urusan keuangan kita dan kita
dapat mengabaikan apa yang Dia firmankan tentang memberi dan
memerima, yang dalam Galatia 6:7 katakan bahwa seorang yang tidak
memberi adalah sesat dan menghina Allah. Mungkin anda tidak pernah
bermimpi menghina Allah dengan pujian dan penyembahan, tetapi
Alkitab berkata bahwa apabila tidak memberi maka anda telah menghina
Allah.
Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau
Berdoa bagi El Salvador
6,276,023 popolasi, 97% Kristen
dipecah oleh perang sipil,
Gereja mengalami pertumbuhan luar biasa
© www.operationworld.org
|