Bacalah Bagian Alkitab Ini
Efesus 5:5
Hafalkanlah Ayat Ini
'Bunuh dan matikanlah, oleh karena
itu, apapun yang menjadi sifat alamiah kamu: seksual tan moral,
kenajisan (ketidakmurnian), nafsu jahat, keinginan jahat dan
ketamakan, karena semua itu adalah penyembahan berhala' Kolose 3:5
Diskusikanlah Hal Ini
Diskusikan contoh tentang
ketamakan atau kerakusan di dalam Gereja sekarang ini.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Pikirkanlah
mengapa orang yang tamak atau rakus disebut penyembah berhala dalam
Alkitab.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Daftarkanlah semua jenis orang yang
disebutkan rakus atau tamak dalam keseluruhan Efesus 5:5, Kolose 3:5
& 1 Korintus 6:9.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
1 Korintus 6:9
Bab ini akan membahas tentang ketamakan atau kerakusan dan beberapa
peringatan keras yang diberikan oleh Alkitab melawan ketamakan dan
beberapa contoh alkitabiah tentang kerakusan yang mengakibatkan
penghakiman Allah. Baru-baru ini beberapa dosa telah mempertahankan
rasa bersalah dan rasa malu di antara umat Allah (seperti seksual
tanpa moral dan pencurian) sementara dosa-dosa yang lain telah
menjadi suatu yang lebih dapat diterima – katamakan menjadi satu
contoh yang baik karena telah menjadi salah satu yang mempesona di
Masyarakat kita.
Ada beberapa dosa yang sangat nyata kepada kita (seperti ketika kita
berbohong atau mencuri) namun, ketamakan atau kerakusan tidak begitu
mudah diketahui dan dapat sangat tidak kentara mengendalikan kita.
Seksi khusus ini akan melihat dari sudut pandang Alkitabiah
perlawanan terhadap ketamakan dan dibawah ini ada 3 dasar alkitabiah
yang semuanya mengandung kata rakus atau yang berhubungan dengan
ketamakan.
Efesus 5:5 'Tidak ada orang yang tidak bermoral, najis (tidak
murni), atau orang rakus – karena orang seperti itu adalah seorang
penyembah berhala – mempunyai suatu warisanpun di Kerajaan Kristus'
Kolose 3:5 'Matikanlah, oleh karena itu, apapun yang menjadi sifat
alamiah kamu: seksual tanpa moral, kenajisan (ketidakmurnian), nafsu
tak terkendali, keinginan jahat dan kerakusan, karena semua itu
adalah penyembahan berhala. Karena oleh semua ini murka Allah akan
datang'
1 Korintus 6:9 'Tidak ada orang dengan seksual tanpa moral atau
penyembah berhala, tidak ada juga pelacuran, tidak juga pelacuran
pria, tidak juga homoseksual, para pendurhaka dan pelawan, tidak
juga pencuri, tidak juga orang rakus atau tamak, tidak juga pencuri,
tidak juga orang rakus, tidak juga para pemabuk, tidak juga
pemfitnah dan pengumpat, tidak juga penipu akan memiliki bagian di
dalam Kerajaan Allah'
Pertimbangan pertama yang diberikan baik dalam Efesus 5:5 dan Kolose
3:5 menunjukkan bahwa orang rakus secara nyata adalah seorang
penyembah berhala dan disini uang adalah suatu berhala dan allah
yang palsu yang disembah oleh orang, yang merupakan kata pembuka
dari pembahasan di sini. Sebagai contoh, barangkali suatu waktu
nanti ketika anda pergi ke geraja orang yang duduk dekat anda
membawa ke dalam geraja suatu berhala dan mulai menyembah berhalanya
itu selama berlangsungnya kebaktian – bukankah itu menjadi kasus
bahwa ada suatu kegaduhan di gereja?
Bagaimanapun juga, setiap Minggu dalam ribuan Gereja-geraeja di
seluruh dunia, orang Kristen tanpa mengetahui menyelundupkan berhala
ke dalam Gereja. Berhala ini adalah dompet-dompet dan kartu kredit
mereka. Alasan mengapa anda membiarkan diri anda menjadi rakus atau
tamak dan mengasihi uang karena kamu membiarkan uang menjadi allahmu
dan bukannya Yesus dan oleh karena itu kamu menjadi penyembah
berhala.
Pertimbangan kedua dimasukkan dalam Efesus 5:5 dan 1 Korintus 6:9
keduanya menunjukkan bahwa seorang yang rakus tidak akan mempunyai
bagian di dalam Kerajaan Allah – akan ditunjukkan dua cara untuk
memahami pernyataan ini. Cara yang pertama adalah bahwa Paulus
memberikan alasan tentang ketamakan adalah suatu karakteristik dari
mereka yang tidak diselamatkan dan disini apabila seorang Kristen
adalah rakus maka mereka bertindak dan kelihatan seperti orang yang
belum diselamatkan.
Yang kedua adalah berdasarkan kerakusan, orang Kristen memisahkan
dirinya sendiri dari pewaris di dalam Kerajaan Allah dan kehilangan
berkat-berkat yang seharusnya dia dapatkan dan peroleh. Dengan
pandangan yang manapun, oleh karena rakus maka kita tidak akan
mempersiapkan dirikita dengan penuh sumber-sumber dari Kerajaan
Allah dan kita akan menukarkan kemuliaan warisan kita (Efesus 1:8)
dengan beberapa harta kekayaan dunia yang sangat buruk.
Lebih lagi, itu akan datang sebuah keterkejutan melihat jenis-jenis
orang yang oleh Alkitab dimasukkan dalam kelas yang sama dengan
orang tamak dalam daftar di bawah yang didaftarkan di dalam Efesus
5:5 dan 1 Korintus 6:19 baik yang ada di antara mereka, orang rakus
didaftarkan juga. Dan menjadi suatu kepastian bahwa dengan kasar dan
mengagetkan untuk setiap orang Kristen yang tamak untuk menyadari
bahwa mereka dikategorikan di dalam Alkitab bersamaan atau sejenis
dengan homoseksual atau pelacuran pria (hidung belang)!.
Seksual tanpa moral
Kenajisan
penyembah berhala
pelacuran
pelacur pria
penjaja homoseksual
pencuri
orang tamak
pemabuk (peminum)
pemfitnah/pengumpat
penipu
Lebih jauh, Kolose 3:5 berkata bahwa murka Allah akan datang melawa
semua dosa-dosa yang didaftarkan itu dan salah satu dari dosa itu
adalah ketamakan atau kerakusan – itu menyedihkan tetapi benar bahwa
kelompok utama dari manusia akan berada di neraka dan mengalami mura
Allah adalah orang-orang yang rakus. Itu menjadi bagian dari
penolakan terhadap yesus sendiri yang akan mengirim orang ke neraka
dan banyak orang tetap menolak Yesus dengan banyak alasan – satu
alasan utama adalah bawah orang-orang mengikuti uang dan karir.
Ingat bahwa Yesus berkata dalam Lukas 16:13, 'Kamu tidak dapat
melayani keduanya, baik Allah maupun uang' dalam ketamakan dan
kerakusan mereka, banyak orang melayani uang dan bukannya Allah dan
oleh karena inilah, sebagaimana dikatakan dalam Kolose 3:5 murka
Allah akan datang.
Pertimbangan terakhir dari ketamakan atau orang-orang rakus karena
merakt idak akan pernah pusa dank arena rakus dan mementingkan diri
sendiri dan terus didorong oleh perasaan sedemikian, banyak orang
tidak akan pernah puas atau merasa senang. Inilah suatu kebenaran
yang sangat menyedihkan, begitu banyak orang dan kebahagiaan yang
mereka cari akan selalu menghindar dari kenyataan dan kebenaran
bahwa hanya dengan jalan memberikan uang dan menyerahkan uang kepada
Allah, hanya itulah caranya untuk menghancurkan kerakusan yang
mengendalikan hidupnya. Rakus dan kepentingan diri sendiri adalah
semacam candu narkoba seperti kokain – mereka selalu menciptakan
suatu idaman atau rasa candu lebih lagi dan kebahagiaan yang berikan
atau hasilkan adalah hanya dangkal dan sementara. Berikut ini
dikutip dari
Wahyu 5:10 berlaku bagi banyak orang – kami berharap anda telah
mengetahui rahasia ini, 'Barangsiapa mencintai uang tidak akan
pernah berkata cukup dan barangsiapa mencintai kekayaan tidak akan
pernah terpuaskan dengan penghasilannya'.
Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau
Berdoa bagi Guatemala
11,385,295 populasi, menurun mayoritas Katolik
kekuatan Katolik Tradisional telah melemah
tetapi Gereja bertumbuh dengan kuat
© www.operationworld.org
|