Bacalah Bagian Alkitab Ini
Ibrani 6:12
Hafalkanlah Ayat Ini
Mazmur 103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala
kebaikan-Nya!
Diskusikanlah Hal Ini
Dengan iman dan kesabaran yang dibicarakan
dalam Ibrani 6:12 kita perlu mewarisi janji-janji keuangan.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Buatkan satu
daftar ketika Allah memberkati anda dalam keuangan.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskan dalam satu halaman mengapa panen
keuangan seseorang dapat tertunda.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Mazmur 25:13
Seksi lalu yang membahas tentang memberi di masa sulit mengajarkan
bahwa tetap
dibutuhkan untuk memberi walaupun dalam keadaan ragu atau bimbang.
Kebanyakan orang Kristen yang secara teratur memberi akan mengalami
ketika mereka tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan atas
benih keuangan yang telah mereka taburkan. Di masa seperti itulah
ketika keraguan datang atas iman, patah semangat terjadi dan
pencobaan muncul untuk menghentikan pemberian sama sekali. Jika anda mengalami masa ketika anda dicobai untuk berhenti memberi atas
begitu banyak benih yang telah anda taburkan dan tidak ada yang siap
untuk dipanen, maka seksi ini adalah untuk memberi semangat kepada
anda, berdasarkan nats-nats Alkitab yang akan kita dalami.
Terutama dalam satu situasi di mana seseorang dengan penuh iman telah
memberi tetapi tetap belum melihat hasilnya, harus ditegaskan bahwa
mereka mempunyai hak untuk mengharapkan suatu hasil atau panen. Tidak menjadi masalah apakah
anda berkulit putih atau hitam, anda pria atau wanita, anda orang Amerika atau Afrika,
jika anda telah
menabur benih keuangan – Allah tidak memandang warna atau jenis
kelamin atau kebangsaan seseorang, siapa yang menabur pasti akan menuai.
Hukum tabur tuai tidaklah sama dengan hukum perjudian
di mana anda mungkin tidak akan mendapatkan hasil – siapapun yang
taat dan percaya bahwa Allah bersama mereka di setiap pemberian akan
menerima imbalan dari Allah. Konsekuensinya kita tidak perlu menunggu
dengan keraguan bertahun-tahun apakah Allah telah melihat pemberian
kita, dan khawatir apakah Dia tidak akan
mengirimkan suatu panen keuangan sesuai cara kita.
Masalahnya bukanlah apakah panen itu akan datang tetapi
kapan itu terjadi – jika secara keuangan anda menghargai Allah maka
anda dapat dengan berani dan yakin mengharapkan suatu panen.
Lebih lanjut bukan masalah tentang kapan, tetapi faktor yang lebih besar lagi yang perlu
dipertimbangkan adalah bahwa panen itu akan datang pada waktu Allah
dan tidak seorangpun atau sesuatupun dapat mempercepat waktu panen
mereka. Tidak seorang petani pun yang menabur di hari Minggu dan
mengharapkan panen pada Senin pagi. Sedihnya banyak orang
Kristen yang memberikan persembahan ke dalam kantong persembahan
di hari minggu sore dan mengharapkan panen cek dari pengantar pada
hari senin paginya.
Galatia 6:9 berkata, 'Apabila sudah datang
waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah,' dan tidak ada sejumlah peperangan rohani,
permohonan dan nubuatan akan mempercepat panen. Jadi tinggal
tenanglah dalam
pengetahuan akan hikmat Allah dan kasihNya dan bahwa Dia akan
melepaskan kepada anda tuaian pada waktunya – yakinlah bahwa Dia
tidak akan mengecewakan anda.
Telah dibahas sebelumnya bahwa waktu,
bentuk, metode dan jumlah dari setiap hasil panen semata-mata
ditentukan oleh Allah dan kita tidak dapat berkata
kepada Allah kapan, di mana dan bagaimana Dia memberkati kita karena jika
kita melakukan hal seperti itu akan membuat kita dapat kehilangan
keseluruhan berkat dari Allah.
Dalam pengetahuanNya yang tidak terbatas Allah akan memberikan berkat
kepada kita dengan cara terbaik, tetapi hal ini seringkali tidak
cocok dengan apa yang kita pikirkan tentang berkat-berkat yang akan
diberikanNya kepada kita! Ingatlah bahwa Alkitab berbicara bahwa Allah
memegang kendali atas samudra di telapak tanganNya – Allah
itu besar, mengagumkan dan Tuhan atas semua, dan Allah yang sama
tidak melupakan siapapun yang telah memberikan hormat kepadaNya
dengan uang mereka dan juga siapapun yang tidak melakukannya.
Nats sebelumnya dari Galatia 6:9 membawa anda kepada poin yang
sungguh-sungguh tentang memberi ketika anda masih belum melihat
suatu sebutan untuk hasil panen, bahwa kita mempunyai kemampuan untuk
melepaskan panen kita. Alkitab berkata, 'Kita akan menuai hasil jika
kita tidak menjadi lemah'. Dari sini timbul pertanyaan – apakah
bukti bahwa seseorang telah menyerah dalam iman dan telah
berhenti percaya Allah untuk hasil keuangan mereka?
Sudah pasti salah satu dari bukti itu adalah bahwa ia akan berhenti memberikan uangnya, karena jika anda tidak lagi percaya
bahwa Allah akan memberkati anda, maka anda tidak akan
mempunyai keinginan atau motivasi untuk memberi. Oleh sebab itu
sangat penting bahwa anda terus memberi walaupun keadaan tidak
menentu dan meragukan atau anda bimbang, dan janganlah melihat kepada
panen atau hasil yang belum kunjung tiba, tetapi jagalah iman anda
tetap hidup dengan memilih untuk tetap memberi.
Tetap berdoa, perkatakan firman Tuhan dan percaya bahwa panen akan tiba dengan
tetap memberi dan tidak menjadi ragu melakukan hal itu. Si jahat
datang untuk mengacaukan panen anda – bilamana anda memilih untuk
tetap memberi dalam keadaan sulit maka anda akan melindungi panen
anda dan menutup mulut si jahat dengan keraguannya dan semangatnya
yang patah.
Sayangnya tidak hanya sangat dibutuhkan upaya keras untuk tetap bertahan
di masa sulit, tetapi terlalu sering orang Kristen menyerah dan
berhenti memberi dan berhenti percaya hanya lima menit sebelum
panen mereka tiba – contoh yang baik tentang hal ini adalah mujizat tentang
menangkap ikan dalam Lukas 5:1-11.
Setelah menjala semalaman para murid sudah kelelahan dan ragu
meskipun
suara Tuan mereka memberikan semangat supaya mereka menebarkan
jalanya sekali lagi, walaupun sulit dan mereka ragu, tetapi mereka
patuh kepada suara Tuhan mereka dan mereka mendapatkan
jala mereka hampir koyak oleh karena banyaknya ikan yang mereka
dapatkan.
Barangkali anda juga telah memancing di bidang keuangan anda dan
anda telah memberi hingga anda menjadi ragu untuk terus melakukannya
– apakah suara Tuhan belum anda dengarkan juga, mendorong anda
untuk tetap memberi? Barangkali hasil panen anda akan datang
dalam seminggu, beberapa hari atau barangkali beberapa jam lagi
karena sedang dalam perjalanan – barangkali anda hanya butuh memberi
beberapa kali lagi dan akan segera mendorong aliran berkat-berkat
Allah mengalir ke dalam hidup anda – JANGAN MENYERAH! – TETAPLAH
MEMBERI.
Terakhir, satu latihan yang sangat baik dilakukan ketika anda telah
memberi untuk jangka waktu yang lama tanpa melihat hasilnya
adalah dengan membuat diri anda sendiri selalu mengingat hasil panen
anda sebelumnya dan renungkanlah tentang kebaikan Allah yang telah
anda alami dalam hidup anda.
Mazmur 103:2 berkata, 'Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah
lupakan segala kebaikan-Nya!' Sayangnya, terlalu
sering kita terpusat pada fakta bahwa kita telah menunggu sekian
lama untuk hasil panen dan kita melupakan sama sekali seluruh kebaikan
di waktu yang lampau yang telah Allah berikan.
Jika Allah telah memberkati anda sebelumnya maka Dia pasti akan
memberkati anda di masa depan, maka biarlah berkat-berkat di masa
lalu memberikan semangat kepada anda untuk tetap tabah dan tetap
memberi supaya anda dapat mengalami lebih banyak lagi berkat Allah.
Semua orang Kristen yang memberi akan melalui suatu periode waktu
di mana mereka tidak akan melihat dan mendapatkan hasil yang
menggembirakan, tetapi dalam semua waktu yang mereka telah gunakan
untuk memberi menjadi pekerjaan rumah bagi para malaikat Allah yang
tidak kelihatan dalam realita rohani dan sedang mempersiapkan suatu
hasil panen untuk mereka yang akan dilepaskan pada waktu yang
sempurna di mata Allah.
Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau
Berdoa bagi Iran
67,702,199 populasi, 99% Muslim
Revolusi Islam sedikit yang dihasilkan,
Gereja yang teraniaya membutuhkan
keberanian dan semangat.
© www.operationworld.org
|