Bacalah Bagian Alkitab Ini
Lukas 8:3
Hafalkanlah Ayat Ini
‘Dengan kerelaan sendiri meeka
meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih
karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang
kudus’. 2 Korintus 8:4
Diskusikanlah Hal Ini
Berbagai macam cara untuk
menjadi seorang pemberi.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Sebagaimana
Alkitab meminta kita melaksanakan pelayanan (Roma 12:13), undanglah
beberapa orang untuk makan bersama.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskan bagaimana karunia memberi dapat
digunakan untuk menguatkan karunia-karunia roh yang lain.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Roma 12:13
Setelah menetapkan bahwa memberi adalah kewajian semua orang
percaya, ada karunia khusus untuk memberi – dan seksi ini akan membahas
bagaimana karunia memberi bekerja dan karunia-karunia
roh yang lain dapat bekerja bersama untuk saling menguatkan. Sering
karunia-karunia roh dapat digunakan bersamaan. Sebagai contoh:
seorang Pendeta dapat mempunyai pengetahuan (marifat) tentang
kebutuhan seseorang untuk disembuhkan dari suatu penyakit dan
kemudian melepaskan karunia kesembuhan ke dalam hidup mereka. Jika
karunia roh anda yang utama adalah memberi, anda dapat menggunakannya secara bersamaan dengan karunia-karunia roh yang lain dan anda dapat
menggunakannya dengan baik dalam berbagai cara yang kreatif – mari
kita diskusikan sebagian darinya.
Karunia memberi disebutkan dalam Roma 12:8 dan di ayat yang sama
karunia roh yang lain juga disebutkan – karunia kemurahan, yang sering
dapat dikaitkan dengan karunia memberi. Sebagai contoh, anda mungkin
mendengar situasi yang buruk di ladang misi – seperti perlunya
membangun panti asuhan untuk mengasuh anak-anak yang tertolak dan
terbuang. Hasilnya, karunia kemurahan bekerja dalam diri anda
dan anda memiliki keinginan yang kuat untuk membantu panti
ini.
Pada poin ini karunia memberi dapat juga dilepaskan dan akan
menjadi kesenangan anda dan kehendak hati untuk memberikan sumbangan
besar untuk pembangunan panti tesebut – jadi kedua karunia tersebut,
yaitu kemurahan dan memberi dapat dilepaskan dalam waktu yang sama dan
saling melengkapi satu sama lain. Di tengah begitu banyaknya kesukaran,
kepahitan, kepentingan diri sendiri di dunia sekarang ini, pelepasan
karunia kemurahan dan memberi adalah seperti melepaskan gelombang
demi gelombang kasih Allah untuk meneduhkan hati manusia.
Karunia lainnya yang dapat saling menunjang dengan karunia memberi adalah pelayanan – mungkin beberapa orang
terkejut mendengar pelayanan merupakan suatu karunia rohani, dan bahkan menjadi kejutan
yang lebih besar untuk mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah salah satu
karunia yang diberikan oleh Allah kepada mereka! Roma 12
memberikan daftar karunia-karunia rohani dan di ayat 13 dituliskan
‘Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu
untuk selalu memberikan tumpangan’.
Lebih lanjut, 1 Petrus 4:9-11 juga berbicara tentang karunia-karunia
rohani dan ayat 9 berkata, ‘Berilah tumpangan seorang akan yang
lain dengan tidak bersungut-sungut’ dan Ibrani 13:2 berkata, ‘Jangan
kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat
demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu
malaikat-malaikat’.
Akibatnya anda mendapatkan sukacita dengan membuka rumah anda
dan memberi makan orang kesepian di gereja yang tidak mempunyai
keluarga atau para mahasiswa yang mempunyai sedikit uang atau orang asing yang baru tinggal di negeri anda.
Telah menjadi kesenangan bagi penulis untuk menjamu
orang-orang dari jauh seperti Ethiopia, Jepang, Korea, Rusia and
Liberia – bahkan memberi uang untuk membeli makanan untuk mereka dan
itu adalah perluasan dari kasih Allah kepada mereka. Barangkali ada
orang di Jemaat anda yang menghendaki makan dan bersekutu dengan
anda? Mengapa tidak mengundang mereka dan mempraktikkan karunia
pelayanan (memberi tumpangan)?
Hal penting lainnya tentang karunia memberi adalah bahwa itu tidak
hanya pemberian dalam bentuk keuangan tetapi dapat diterapkan dalam berbagai cara, dan Roh Kudus tidak akan ragu memanggil anda
untuk menjadi kreatif dan memberi dengan berbagai bentuk dan berbagai
cara. Kelihatannya ini berkaitan dengan nats Alkitab yaitu ‘melayani orang-orang kudus’ atau ‘mencuci kaki orang kudus’ atau
‘menyenangkan orang-orang kudus’ – sebagaimana tertulis dalam
Alkitab yang dikutip di bawah ini. Konsekuensinya, karunia memberi
dapat diterapkan bukan hanya dalam bentuk uang tetapi dalam
berbagai macam tindakan dermawan dan perbuatan baik dan
tindakan kebaikan dan pemberian fisik. Begitu anda mempraktikkan
karunia ini maka pasti akan ada peluang memberi kepada umat Allah –
dan itu tergantung kepada kejelian mata anda melihatnya.
2 Korintus 8:4 ‘Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak
kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk
mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus’
2 Korintus 9:1 ‘Tentang pelayanan kepada orang-orang kudus tidak
perlu lagi aku menuliskannya kepada kamu’
1 Timotius 5:10 ‘dan yang telah terbukti mengerjakan pekerjaan yang
baik, seperti mengeasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki
saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan…
Satu yang unik dan ekstrem tentang karunia memberi dalam konteks
pelayanan orang kudus dapat dilihat dalam pelayanan Yesus. Tidak
diragukan lagi Yesus menggunakan karunia-karunia roh dan Dia
menggunakan nubuatan, hikmat dan pengetahuan, penyembuhan dan
mujizat-mujizat untuk dilaksanakan dalam kehidupan orang-orang.
Namun tidak ada contoh di mana Yesus sendiri
menjadi penerima karunia rohani orang lain.
Pengecualian atas fakta ini adalah bahwa Yesus didukung oleh
Susana dan Yohana serta wanita-wanita lainnya yang melepaskan
karunia memberi ke dalam kehidupan Yesus. Sebagai contoh, Lukas 8:3
menulis, ‘perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan
kekayaan mereka’. Konsekuensinya, jika Anak Allah butuh untuk menjadi
penerima dari karunia memberi sementara Dia di bumi, betapa lebih
membutuhkan lagi orang miskin, janda dan yatim piatu membutuhkan
pemberian dari karunia memberi ini?
Kita telah melihat karunia memberi dapat digunakan bersamaan dengan
karunia rohani sejenis seperti karunia memberi tumpangan dan kemurahan, ada
banyak contoh dan bentuk yang tersedia. Sebagai contoh, anda dapat
memberi uang, makanan, pakaian, hadiah dan bentuk lainnya –
pemberian itu tidak terbatas hanya pada memberi uang. Kebanyakan
orang Kristen mencari alasan untuk TIDAK memberi uang dan
harta mereka kepada pekerjaan Injil – namun jika anda mempunyai
karunia memberi maka sifat ini akan menyerang anda!
Pergilah keluar dan carilah alasan-alasan untuk memberi, berikanlah
bukan hanya uang anda tetapi dengan cara lain. Carilah
orang dan peluang untuk memberi dan bertekadlah untuk menjadi
pemberi yang besar dan berilah orang-orang di sekitar anda sesuai
dengan kemampuan anda.
Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau
Berdoa bagi Kenya
30,080,372 populasi, 78% Muslim
Benteng bagi gereja-gereja di Afrika
potensi pasukan misionaris menunggu untuk dilepaskan.
© www.operationworld.org
|