Bacalah Bagian Alkitab Ini
1 Tawarikh pasal 29
Hafalkanlah Ayat Ini
1 Tawarikh 29:17 Dan sekarang, umat-Mu
yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela
kepada-Mu dengan sukacita.
Diskusikanlah Hal Ini
Apakah pelajaran ini telah
memberikan arti bagi anda.
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Doronglah orang
lain untuk melaksanakan pelajaran ini.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Berikan catatan ringkas tentang
pemimpin-peminpin yang telah dipakai oleh Allah untuk melepaskan
sejumlah persembahan korporasi dari umat Allah.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Kisah Para Rasul 20:35
Alkitab memberikan beberapa contoh orang besar dari Allah yang
berdiri tegas memimpin dan satu kualitas khusus yang telah
diperlihatkan para pemimpin Kristen di dalam Alkitab adalah bahwa mereka
mendorong dan memimpin umat Allah untuk memberi secara dermawan dan
berlimpah. Sama seperti pemimpin pujian memimpin umat Allah untuk
menyembah, dan pemimpin doa memimpin umat Allah dalam doa, ada juga
orang-orang yang dipanggil untuk menunjukkan kepemimpinan mereka
dalam memberi dan memimpin umat Allah ke dalam satu gelombang
memberi secara murah hati. Sama halnya seperti semua karunia-karunia
Allah ketika dikobarkan dan dipraktikkan maka baik mereka yang
menjalankan karunia itu maupun mereka yang menjadi obyek dari
karunia itu sama-sama diberkati – namun apabila karunia-karunia itu
diabaikan, maka berkat-berkat itu pun dicuri dari Tubuh Kristus.
Contoh pertama tentang seseorang yang menunjukkan kepemimpinan dan
memimpin umat Allah untuk memberi adalah Musa, yang
memimpin persembahan untuk membangun kemah suci. Yang pertama dalam
Keluaran 25:1, Musa menerima penglihatan langsung dari Allah
sehubungan dengan pembangunan bait Allah dan diperintahkan oleh
Allah untuk memimpin Israel dalam pemberian mereka, harta, uang, sumber-sumber daya dan waktu.
Musa kemudian menerjemahkan penglihatan itu kepada umat dalam
Keluaran 35:5 dan sebagai hasilnya adalah dalam Keluaran 36:5 ketika
orang yang punya keahlian membangun berkata, ‘Rakyat
membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
Apakah anda pernah melihat persembahan yang dikumpulkan di gereja yang
sedemikian banyaknya sehingga orang-orang diperintahkan untuk berhenti
memberi? – dengan jelas, Musa menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mendorong orang untuk memberi bagi pekerjaan Allah.
Contoh kedua tentang kepemimpinan dalam memberi adalah Raja Daud
yang memimpin umat Allah dalam memberi untuk membangun bait Allah
seperti dijelaskan dalam 1 Tawarikh 28-29. Sama seperti Musa
menerima rencana-rencana dari Allah untuk membangun tabernakel, Daud
pun menerima rencana-rencana untuk membangun bait Allah, dan dalam 1
Tawarikh 28:2 dia berkata,
‘Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku bermaksud hendak
mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk
tumpuan kaki Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk
mendirikannya.'
Dalam 1 Tawarikh 29 Daud berbicara kepada sidang Jemaat Allah dan
menggambarkan rencana-rencana untuk bait Allah dan apa yang secara
pribadi telah dia persembahkan sehingga sidang jemaat mendapatkan
informasi dengan baik.
Dia menantang umat dalam ayat 5 ketika dia memberikan pertanyaan
yang menusuk dan seperti memprovokasi,
‘Sekarang siapa yang bersedia mempersembahkan dirinya sendiri hari
ini kepada Tuhan?’ Sebagai hasilnya persembahan yang banyak
pun diberikan dan di ayat
20 orang-orang bersujud ke tanah dan memuji Allah atas banyaknya
persembahan yang diberikan. Kapan terakhir anda melihat hal itu
terjadi di gereja?
Sekarang mari kita beralih kepada nabi-nabi di dalam Perjanjian Lama,
dan kita
akan menemukan tiga orang nabi yang bangkit dan dipakai oleh Allah untuk
memanggil umat Allah kembali kepada pemberian yang dermawan:- Hagai,
Nehemia and Maleakhi. Setelah orang Yahudi diijinkan oleh Sirus
untuk kembali ke Yerusalem dan membangun bait Allah, mereka
menggunakan lebih banyak waktu dan uang di rumah mereka dan untuk
kesenangan mereka.
Allah berbicara kepada mereka melalui nabi Hagai dan
memerintahkan mereka untuk memprioritaskan pembangunan Bait Allah dan
memberikan diri mereka sendiri (dan uang mereka) untuk membangunnya.
Mereka menerima perintah Allah melalui nabi Hagai untuk memberi secara
sistematik, dan Haggai 1:14 menunjukkan bahwa
orang-orang melibatkan diri mereka dalam pembangunan Bait Allah. Suara
kenabian dari Hagai mengubahkan umat Allah dari hanya memikirkan
diri sendiri ke dalam satu gelombang memberi secara korporat.
Namun sayang, begitu waktu berlalu, orang-orang kembali kepada
kebiasaan buruk dan sifat mementingkan diri sendiri kembali
membelenggu umat Allah. Akibatnya, Allah membangkitkan suara nabi yang lain
yaitu Nehemia yang telah diijinkan oleh Raja Persia Artexerxes
untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali umat Allah.
Kepemimpinannya dan input profetiknya telah menyebabkan orang Yahudi
untuk bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam memberi, dan
para pria ditunjuk sebagai penanggungjawab di gudang pemberian, buah
sulung dan persembahan-persembahan (Nehemia 12:44).
Nehemia sempat kembali sebentar kepada Raja Artaxerxes, namun ketika dia kembali
dia menemukan bahwa umat Allah telah melalaikan perpuluhan – sekali lagi
Nehemia membangkitkan suara kenabian yang keras dan Nehemia 13:12
berkata, ‘Maka seluruh orang Yehuda membawa
lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke
perbendaharaan.
Ini kelihatannya akan menjadi siklus yang terus-menerus di mana Allah
mengutus seorang nabi untuk memanggil umat kembali kepada pemberian
yang sistematik, lalu orang-orang menyimpang dan kemudian nabi yang lain diutus
mengembalikan mereka kepada sistem yang telah ditetapkan oleh nabi-nabi
perjanjian Lama – sebutllah Maleakhi, yang juga muncul pada waktu
yang bersamaan, atau sesaat setelah Nehemiah. Maleakhi adalah seorang
nabi yang berani yang takut akan Allah dan tidak memandang muka
manusia, dan melalui Maleakhi, Allah telah dapat melepaskan kecaman
keras kepada umat Allah.
Secara khusus, Maleakhi melakukan sesuatu yang hampir tidak
seorangpun berani melakukannya hari ini, yaitu dia mengeluarkan
kecaman keras kepada pemimpin agama karena mereka telah kehilangan kemurahan dan kedermawanan,
sifat pelit mereka dalam pemberian dan
persembahan dan kegagalan mereka mengajarkan firman Allah.
Sepertinya kita memerlukan ribuan Maleakhi sekarang ini untuk
memerangi pengkhotbah yang semakin menyosor ke bawah dan
kesalahan pengaturan keuangan yang banyak terjadi di antara pemimpin dan
penatua gereja. Maleakhi kemudian mengeluarkan kecaman
keuangan yang terkeras di antara semua ayat Alkitab yaitu pasal 3:6-12 di mana
dia menuduh umat Allah telah merampok Allah dengan menolak memberi
perpuluhan. Kesimpulannya, Allah begitu peduli terhadap tingkat
pemberian dari umatNya setelah peristiwa pembuangan ke Babel
sehingga Dia mengurapi tiga orang nabi secara terpisah untuk memimpin umatNya
dalam pemberian dan persepuluhan mereka.
Contoh terakhir dari kepemimnpinan dalam memberi adalah Paulus
ketika dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus dia
mendorong jemaat di Korintus untuk memberikan kontribusi untuk
mengumpulkan persembahan kepada orang-orang kudus yang kelaparan di
pasal 8-9. Di dua pasal terkuat tentang uang dan pemberian dalam
Alkitab, Paulus menjelaskan secara terperinci tentang perlunya
memberi untuk persembahan khusus ini dan menunjukkan kepemimpinan
yang unggul dan berhasil mendorong jemaat Korintus untuk memberi.
Sementara banyak ayatdari dua pasal ini yang dapat kita
kutip untuk menunjukkan kepemimpinan Paulus dalam masalah ini,
dengan sederhana dia berkata di pasal 8 ayat 7, ‘Maka
sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, dalam iman,
dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk
membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami demikianlah juga hendaknya
kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
Sama seperti Musa, Daud, Hagai, Nehemia, Maleakhi, dan Paulus
mengundang dan mendorong umat Allah untuk menjadi pemberi dermawan, saya
pun secara pribadi ingin mengundang anda menjadi seorang pemberi ke dalam
pekerjaan kerajaan Allah dan melihat Injil dibawa kepada orang-orang yang
belum pernah mendengarnya. Saya mengundang anda untuk berbalik dari
mementingkan diri sendiri dan keinginan akan dunia ini, dan
mulai berkorban, menjual milik anda dan melakukan
apapun untuk menjadi seorang pemberi dermawan ke dalam pekerjaan
Kerajaan Allah.
Saya mengundang anda menginvestasikan uang anda ke dalam jiwa-jiwa
yang terhilang untuk melihat mereka diselamatkan dari neraka.
Investasikanlah uang anda ke dalam kehidupan yatim piatu dan
janda-janda dan orang miskin dan membawa Kerajaan Allah kepada
mereka. Saya mengundang anda untuk memberi, dan dengan demikian anda
menurunkan takhta allah palsu yaitu uang dari hidup anda. Saya
mengundang anda untuk memberi untuk membuktikan bahwa
anda memiliki iman yang hidup dan benar dan bahwa kasih Allah ada di dalam hidup
anda. Saya mengundang anda untuk memberi untuk menunjukkan bahwa anda percaya
bahwa Allah itu hidup dan peduli terhadap segala situasi keuangan anda.
Saya mengundang anda memberi karena Yesus sendiri berkata dalam Kisah Para Rasul 20:35 ‘adalah lebih
diberkati memberi daripada menerima’. Yakobus 1:22-25 berkata bahwa
jika anda mendengar firman Tuhan tetapi tidak melakukannya, anda
menipu diri sendiri. Di dalam materi pengajaran ini anda telah
membaca ratusan ayat firman Allah dan ribuan kata tentang uang dan
memberi, dan jika anda memilih untuk mengabaikannya dan tidak menjadi
pemberi, maka anda menipu diri sendiri.
Selanjutnya, Galatia 6:7 berkata, ‘Jangan sesat! Allah tidak
membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu
juga yang akan dituainya.' Ini memperkuat Yakobus 1:22 yang berkata bahwa jika kita mengabaikan
apa yang dikatakan oleh Allah tentang masalah tertentu (misalnya uang) kita
menipu diri sendiri.
Apabila anda tidak memberi, Galatia 6:7 menunjukkan bahwa anda
mempermainkan Allah dan anda sesat – sudah pasti posisi ini bukan
menjadi bagian orang Kristen. Dalam Nama Yesus, berdasarkan banyak pengalaman pribadi, saya
mengundang anda, bahkan saya mendesak, saya memohon supaya anda menjadi
seorang pemberi.
Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau
Berdoa bagi Lithuania
3,670,269 populasi, 76% Kristen
Mayoritas gereja Katolik membutuhkan
perubahan
demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
© www.operationworld.org
|