Sebagaimana tahun-tahun
sebelumnya, pesta kali ini mengambil tempat di sebuah kota di bagi
utara Uganda yang sangat terabaikan, bernama Lira. Meskipun telah 19
tahun berlalu sejak terjadinya serangan dari perbatasan Sudan, namun
populasi lokal terus menurun oleh karena kemiskinan, pembantaian,
pengungsian dan AIDS.
Mitra kami di Lira selama lebih dari 13 tahun adalah George
Purkweri, yang dikenal oleh semua orang di situ sebagai Pastor bagi
Kaum Miskin. Dia menulis dalam bahasa Inggris-Afrikanya yang sangat
baik:
"Saya sangat kagum akan pekerjaan Allah yang memberikan keberhasilan
dalam Natal bagi Kaum Miskin di tahun ini. Saya bahagia atas semua
kontribusi yang Anda berikan. Sungguh hari yang luar biasa, dan
seisi kota terguncang sementara orang-orang miskin membanjiri tempat
kami. Beberapa bahkan berjalan dengan menggunakan perut mereka, yang
lainnya dengan kursi roda, dan yang lainnya mengunjungi rumah saya
untuk merayakan Natal.
Kami mengumpulkan 350 orang cacat, dan 150 pengidap AIDS, 60 anak
jalanan, 200 anak yatim piatu dan anak-anak korban perang dari
Barlonyo, di mana tentara membunuh 310 orang dalam satu hari, dan
140 janda dan anak-anak yatim piatu, keseluruhannya mencapai 900
orang, melebihi target kami. Luar biasanya, makanan dan minuman yang
tersedia cukup untuk semua orang, dan semuanya pulang dengan hadiah
pakaian layak pakai untuk Natal.
Allah menjamah melalui tamu kehormatan kami, Obette Jimy, usianya
baru 24 tahun, dan kedua kakinya lumpuh, dan ia harus menggunakan
punggungnya untuk berjalan.
Ketika ia mulai maju untuk menyampaikan pesan Natal, setiap orang
yang hadir bersyukur kepada Allah karena mereka masih diberikan
kesehatan. Seorang pria yang juga lumpuh, berjalan dengan tangannya
dengan membawa 500 shillings untuk diberikan kepadanya, lalu semua
orang yang menyaksikan hal itu tidak mampu menahan air mata, dan
juga memberikan sesuatu untuk orang ini. Saya juga bersyukur kepada
Allah untuk tangan, kaki, dan setiap bagian tubuh saya.
Sesudah Obette selesai membagikan tentang Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya, dan juga harapan yang ia miliki, 50 orang mengambil
keputusan untuk menerima Yesus. Saya berharap Anda ada di sini untuk
menyaksikan sendiri bagaimana orang ini berbicara tentang kasih
Allah dan didengarkan oleh hampir seribu orang.
Pesta Natal kali ini begitu mengagumkan bagi seluruh populasi di
Lira. Para peliput berita dari stasiun televisi lokal dan radio
meliput acara ini. Sungguh indah! Saya bersyukur kepada Allah untuk
apa yang telah Anda lakukan bagi saya dan bagi mereka yang
terhilang, terbuang dan terabaikan. Tuhan memberkati Anda.”
Organised for Bunches by
The DCI Trust
in Nottingham
and in Uganda
www.dci.org.uk |