Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

17. Perpuluhan

Juga tersedia dalam: English Español

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Matius 23:23

Hafalkanlah Ayat Ini
Kejadian 14:20b Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Diskusikanlah Hal Ini
Apakah Allah mengharapkan kita terlalu banyak ketika Dia memerintahkan kita untuk memberi perpuluhan?

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Perhatiikanlah berapa persen dari penghasilan anda yang anda belanjakan untuk sesuatu yang tidak begitu penting atau tidak terlalu dibutuhkan.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskan satu halaman semua alasan-alasan mengapa Allah menghendaki kita untuk memberikan 10 persen dari penghasilan kita.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Maleakhi 3:10

 

Setelah melihat di depan bagaimana kita hidup melalui iman berkaitan dengan keuangan kita adalah melalui pemberian kita kepada pekerjaan Allah dan ilustrasi alkitabiah mengenai tabur tuai, memberi dan menerima, maka seksi berikut akan mengemukakan secara mendalam mengenai dinamika dalam hal memberi. 

Seksi ini akan membahas pertanyaan seperti seberapa besar Allah mengharapkan setiap kita untuk memberi. Titik awal yang baik adalah kisah tentang pemberian seorang janda di dalam Markus 12:41-44. 

Butir pertama di sini adalah bahwa Yesus memperhatikan dan mengetahui berapa banyak persembahan yang diberikan oleh seseorang, dan itu juga berlaku dan benar hingga hari ini. Yesus mengetahui dengan benar dan tepat siapa yang memberikan dan siapa yang tidak memberikan ke dalam pekerjaan Allah, dan Dia mengetahui dengan tepat berapa banyak yang diberikan setiap orang. 

Sebagai contoh, ketika kantong persembahan dijalankan di Gereja, lebih baik anda membayangkan bahwa Yesuslah yang mengedarkan kantong persembahan itu, karena nyatanya Dia melihat berapa banyak setiap orang memasukkan persembahan ke dalamnya!

Butir kedua yang perlu dicatat adalah bahwa Yesus lebih tertarik dengan seberapa banyak orang telah sisakan dan bukan seberapa banyak yang mereka berikan. Sebagai contoh, janda itu memberikan lebih sedikit dari siapapun juga tetapi dia menerima penghargaan paling tinggi dari Yesus karena dia menyerahkan semua kebutuhan hidupnya dibandingkan dengan orang lain yang memberikan kelebihan dari apa yang mereka miliki, dan persembahan janda itulah adalah persembahan yang paling besar. 

Butir terakhir yang dapat kita simpulkan dengan kejadian ini adalah bahwa Allah melakukan perhitungan dengan kita masing-masing dalam bidang keuangan berdasarkan persentase dan kemampuan kita untuk memberi. Mereka yang mempunyai banyak uang akan dituntut untuk memberikan lebih banyak lagi daripada mereka yang mempunyai lebih sedikit uang dan dengan melihat pada persentase maka tidak ada seorang yang memberikan lebih banyak daripada yang lain. Jika Allah memanggil kita untuk memberikan suatu jumlah yang ditetapkan, maka akan lebih mudah bagi beberapa orang untuk memberi daripada yang lainnya. 

Prinsip-prinsip umat Allah memberikan sehubungan dengan kemampuan dan proporsi dari penghasilan mereka jelas dicantumkan dalam beberapa nats Alkitab yang berkaitan dengan uang.

Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea.

Kisah Para Rasul 11:29

Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing sesuai dengan apa yang kamu peroleh menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.

1 Korintus 16:2

'Oleh karena itu, apabila kita mempunyai kesempatan, mari kita melakukan kebaikan kepada semua orang'

Galatia 6:7

 Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Ulangan 16:10

Masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."

Ulangan 16:17

Alkitab telah mengindikasikan bahwa persentase yang diharapkan oleh Allah dari kita untuk kita investasikan di dalam Dia dan KerajaanNya adalah 10% (yang lebih dikenal dengan istilah perpuluhan). Prinsip ini pertama sekali dalam Alkitab ditemukan di Kejadian 14:20. Setelah memperoleh kemenangan, Abram kembali dari peperangan dan memberi sepersepuluh dari semua rampasan kepada Raja Salem – Melkisedek sebuah kejadian yang kemudian juga dirujuk di dalam Ibrani 7:4.

Dalam Kejadian 28:22 kita melihat juga bahwa Yakub berjanji memberikan kepada Allah sepersepuluh dari apapun juga yang Allah berikan kepadanya – catat bahwa baik Abram dan Yakub memberikan perpuluhan sebelum pemberitahuan tentang hukum memberi perpuluhan. Itu berarti perpuluhan tidak dimulai dan tidak berakhir oleh hukum Musa.

Bagaimanapun juga, begitu hukum datang begitu juga perintah untuk memberikan perpuluhan sebagaimana ditemukan dalam nats-nats berikut ini:

Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.

Imamat 27:30

Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.

Bilangan 18:21

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Maleakhi 3:10

Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.

Ibrani 7:5

Karena perpuluhan tidak dimulai berdasarkan hukum, perpuluhan juga tidak berakhir dengan hukum. Bahkan Yesus mengasumsikan bahwa para pengikutNya pun memberikannya seperti contoh dalam Matius 6:2 Dia berkata pada waktu (bukan jika) kamu memberikan, dan di dalam Matius 23:23 Dia memuji orang Farisi untuk perpuluhan mereka, tetapi bukan motivasi mereka. Yesus banyak mengecam orang Farisi tetapi bidang perpuluhan adalah salah satu dari sedikit saja area yang dipuji Yesus dari mereka. Jelas kemudian bahwa bukan hanya Allah bekerja berdasarkan persentase tetapi bahwa persentase yang Dia minta untuk kita berikan kepadaNya adalah 10%.

Karena sistem Allah adalah berdasarkan persentase maka tidak seroangpun dapat mengklaim bahwa mereka tidak mampu memberi, sebab pemberian setiap orang dihitung berdasarkan persentase dari penghasilan mereka dan orang miskin tidak dibebankan lebih banyak daripada orang kaya. 
 

Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau 

Berdoa bagi Burkina Faso 
11,936,823 populasi,  50% Muslim tetapi Gereja bertumbuh dengan baik. Sangat miskin tetapi tergerak untuk mengirimkan banyak misionaris apabila dana tersedia.
© www.operationworld.org

Skip to content