Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

18. Argumentasi dari Orang yang Tidak Membayar Perpuluhan

Juga tersedia dalam: English Español

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Maleakhi 3:10-12

Hafalkanlah Ayat Ini
Lukas 11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Diskusikanlah Hal Ini
Argumentasi-argumentasi dari orang yang tidak memberi perpuluhan dan bagaimana menjawab mereka.

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Tanyakan Allah di dalam doa apakah anda tidak perlu memberi perpuluhan.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Daftarkan semua argumentasi-argumentasi dari orang yang tidak memberi perpuluhan dan cobalah menjawab mereka.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Amsal 3:9-10

 

Perpuluhan sudah pasti dapat menjadi suatu yang sangat menantang mereka yang menolak untuk memberikannya untuk pertama kali, dan sudah tentu mereka akan banyak membombardir dengan berbagai pertanyaan. Ada banyak orang akan menggunakan berbagai pembenaran dan mengeluarkan berbagai argumentasi untuk membenarkan keputusan mereka untuk tidak memberi perpuluhan, tetapi semua argumentasi ini sesungguhnya hanyalah kamuflase atas ketidaktaatan mereka.

Tetapi memang banyak orang yang benar-benar bertanya dengan hati yang murni dan sungguh-sungguh tentang perpuluhan, dan mereka membutuhkan jawaban yang murni dan sungguh-sungguh seperti diterangkan di bawah ini. Dunia berkata bahwa ketidakpedulian adalah kebahagiaan, namun dalam kehidupan Kristen kurangnya pengetahuan dapat membunuh anda (Hosea 4:6). Seorang Kristen dapat masuk ke dalam ketidakpedulian akan perpuluhan dan mengumpulkan baginya semua argumentasi untuk membenarkan dirinya sendiri, tetapi dapatkah mereka melarikan diri atau bersembunyi dari suatu keputusan untuk menaati Allah?

Perpuluhan adalah Hukum dari Perjanjian Lama dan sebagai seorang Kristen kita tinggal dalam anugerah, bukan hukum. Adalah benar bahwa orang Kristen tidak diperintahkan untuk menjalankan hukum dalam Perjanjian Lama dan praktik keuangan yang diberikan di bawah hukum seperti itu, misalnya tentang tahun Yobel dan pembebasan hutang 7 tahunan sudah tidak mengikat kita lagi. Tetapi bagaimanapun juga, kedua perpuluhan Abraham dan Yakub adalah sebelum Hukum Musa diperkenalkan sebagai perintah untuk memberikan perpuluhan, dan Yesus berkata dalam Matius 23:23 kepada orang Farisi, memberikan perpuluhan itu baik walaupun motivasi mereka tidak benar. 

Karena kita ada dalam anugerah dan karena tidak ada suatu daftar yang harus kita laksanakan, bukan berarti bahwa kita dapat hidup semau kita. Anda tidak harus berdoa tetapi hidup anda akan lebih baik kalau anda berdoa, anda tidak harus belajar Alkitab tetapi hidup anda akan lebih baik bila dilengkapi dengan pelajaran alkitab, anda tidak harus memberikan perpuluhan tetapi hidup anda akan lebih terbuka bagi kemurahan Allah bila anda memberi perpuluhan.

Tetapi Yesus, dan faktanya keseluruhan Perjanjian Baru menyebutkan hal ini hanya satu kali saja. Banyak orang Kristen, gereja dan denominasi yang berargumentasi dengan kuat untuk suatu kebenaran bahwa Yesus hanya berkata sekali saja – yaitu, 'Kamu harus dilahirkan kembali' (Yoh 3:7). Jika kita percaya bahwa Yesus adalah Allah yang berinkarnasi, maka jika Dia berkata tentang sesuatu hanya sekali, itu sudah cukup dan apapun yang Dia ucapkan akan tetap berlaku hingga akhir sebagai kebenaran untuk kekekalan. 

Jika Yesus menghendaki supaya kita tidak memberikan perpuluhan maka akan menjadi aneh bila Yesus memuji orang Farisi justru dalam hal ini.

Perpuluhan akan menjadi sesuatu yang dipaksakan secara hukum jika anda merasa berkewajiban untuk melakukannya setiap minggu.

Argumentasi ini adalah benar – tetapi sebenarnya segala sesuatu yang anda lakukan secara rutin di dalam kehidupan Kristen anda dapat menjadi suatu peraturan atau hukum yang memaksa. Jika anda berhenti memberikan perpuluhan karena dengan melakukannya secara teratur menjadikannya suatu peraturan yang memaksa, maka anda pun dapat berhenti untuk pergi ke gereja pada hari Minggu karena anda secara teratur pergi ke Gereja dan berhenti untuk pergi ke pertemuan tengah mingguan jika anda secara teratur pergi setiap hari Rabu. Waktu doa pagi yang teratur, waktu membaca alkitab yang teratur dan perpuluhan semuanya akan menjadi peraturan yang memaksa atau mengikat tetapi itu tidak berarti bahwa kegiatan-kegiatan itu sendiri adalah salah – melainkan motivasi kita melakukan kegiatan itulah yang salah.

Perpuluhan memotivasi orang-orang oleh ketakutan yaitu bahwa mereka takut jika mereka tidak memberi maka mereka akan kehilangan. Argumentasi ini adalah baik – dikatakan begitu karena kemungkinan yang membuat kita kehilangan atau tertudan dalam menerima berkat-berkat kita telah diajarkan di dalam Alkitab. Galatia 6:7 – 10 menunjukkan bahwa kita memiliki kemungkinan untuk menghilangkan itu semua dalam tuaian dan 2 Korintus 9:6 berbicara tentang kita akan menuai sesuai dengan proporsi dari jumlah yang kita taburkan. Barangkali orang tidak suka akan gagasan menjadi tuan atas tujuan keuangan mereka dan gagasan tentang kehilangan berkat Allah. 

Namun argumentasi yang sama dapat diterapkan untuk doa:- katakanlah bahwa orang berdoa oleh karena motivasi ketakutan dan dalam ketakutan mereka, mereka akan kehilangan hal yang baik dari Allah jika mereka tidak berdoa untuk itu.

Orang memberikan perpuluhan demi memuaskan kepentingan mereka sendiri untuk mendapatkan berkat dari Allah. Ini memang benar, tetapi berapa banyak dari orang yang tidak memberi perpuluhan, mereka berdoa, menangis, menderita dan memohon kepada Allah supaya diberikan berkat-berkat! Perbedaan antara orang yang memberi perpuluhan dan orang yang tidak memberi perpuluhan adalah sementara mereka yang dua macam itu mencari berkat dari Allah, orang yang memberi perpuluhan melakukannya sesuai dengan cara yang telah diperintahkan Allah.

Mungkin anda akan berkata lagi bahwa satu-satunya alasan orang berdoa adalah untuk mendapatkan sesuatu dari Allah – apakah ini berarti bahwa kita harus menyuruh orang berhenti berdoa kepada Allah?

Sebagai orang Kristen kita haruslah dipimpin oleh Roh Kudus, dan memberi ketika kita merasa dipimpin untuk itu. Ini adalah argumentasi yang digunakan oleh seorang pemberi perpuluhan yang akan berkata bahwa Roh Kudus telah memimpin mereka berdasarkan Alkitab supaya memberi perpuluhan sebagaimana diperintahkan kepada mereka untuk melakukannya. Lebih lanjut, bukankah itu masalahnya bahwa ketika kita mendengar dari Allah tentang keuangan kita kita menderita sedikit tuli rohani? Dapatkah anda berkata bahwa anda selalu mempunyai telinga untuk mendengar apa yang dikatakan Allah tentang tingkat pemberian anda dan dapatkah anda berkata dengan sejujurnya bahwa anda memberi sebanyak yang anda rasakan ada pimpinan untuk itu?

Jika setiap orang yang membayar perpuluhan pada tahun-tahun yang lalu dengan setia memberikan 10% maka mereka akan dapat tenang dalam fakta bahwa mereka telah menaati apa yang diperintahkan kepada mereka untuk diberikan. Dapatkah mereka yang hanya akan bertindak berdasarkan pimpinan Roh Kudus ketika memberi akan dapat bertahan dalam posisi yang sama untuk mengetahui dengan pasti bahwa mereka telah memberi secara tepat apa yang diminta oleh Allah dari mereka? Bagaimana mereka dapat yakin mereka telah menaati setiap sen dari cara mereka memberikan perpuluhan?

Para pendeta telah menggunakan perpuluhan untuk membangun kerajaan mereka dan keuntungan keuangan bagi mereka. Hal ini memang selalu terjadi, dan isu penundukan diri dalam otoritas rohani dan penggembalaan juga sering digunakan oleh para Pendeta untuk membangun kerajaan pribadi mereka. 

Apakah hal ini membuat perpuluhan dan penundukan dalam otoritas rohani salah? Sudah pasti, hanya karena seorang Pendeta menyalahgunakan prinsip-prinsip alkitabiah tidak dengan sendirinya membuat prinsip-prinsip itu salah, melainkan sikap dan motivasi dari Pendeta itulah yang salah.

Apakah menjadi masalah jika anda memberi kurang dari 10%. Apakah anda menghitung uang kembali setelah membeli sesuatu? Apakah anda meyakinkan bahwa anda membayar sesuai dengan yang tercantum dalam harga promosi atau harga di iklan? Jika anda membeli sesuatu yang ada dalam sebuah promosi apakah anda meyakinkan bahwa anda mendapatkan potongan harga yang benar? Apakah anda memeriksa kembali slip pembayaran anda untuk menentukan bahwa jumlah yang anda bayar sudah benar? Ada sesuatu dalam sifat alamiah manusia yang selalu menuntut sejauh yang berhubungan dengan uang, segala sesuatu diperhatikan secara terperinci hingga sen atau rupiah terakhir – apakah kita mengira bahwa Allah berbeda?

 

Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau 

Berdoa bagi Burundi
6,695,001 populasi, 90% Kristen. Negara ini diporakporandakan oleh perang suku antara Tutsi & Hutu– lebih banyak kesembuhan dibutuhkan.
© www.operationworld.org

Skip to content