Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

10. Uang Datang Bersama Pertanggungjawaban 

Juga tersedia dalam: English Español

Bacalah Bagian Alkitab Ini
2 Korintus 5:9-10

Hafalkanlah Ayat Ini
Masing-masing dari kita akan memberi suatu pertanggungjawaban tentang diri kita sendiri kepda Tuhan’ Roma 14:12

Diskusikanlah Hal Ini
Bagaimana Yesus memperlakukan kita tentang pertanggungjawaban keuangan kita di hari penghakiman?

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Sebutkan jenis-jenis orang yang disebut Yesus sebagai saudara di dalam Matius 25:31-46 (yang kelaparan, yang sakit, yang dipenjarakan) dan berikanlah sesuatu kepada mereka.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskan satu halaman apa yang membedakan domba dari kambing dalam Matius 25:31-46

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Ibrani 9:27
 

Dalam 2 Korintus 5:10 Paulus berbicara tentang 2 pertemuan umum yang setiap orang akan hadapi, yang disebut kematian dan penghakiman dan sebagai orang percaya kita akan memberikan pertanggungjawaban kepada Yesus tentang cara hidup kita dalam kehidupan Kekristenan kita. Secara faktanya Yesus berbicara bebeapa perumpamaan tentang hari penghakiman ini dan mengungkapkan salah satu bidang paling besar yang harus kita berikan nantinya pertangungjawaban kepada Dia adalah bagaimana caranya kita berurusan dengan uang.

Seksi ini berusaha untuk menyingkapkan fakta-fakta bahwa sehubungan dengan kemakmuran datang peningkatan pertanggungjawaban barangkali jika kebenaran ini sudah lebih dimengerti dalam tubuh Kristus daripada kebanjiran uang akan berpindah dari penonjolan rekening bank pribadi dan Gereja dan ke dalam pekerjaan Tuhan.

Salah satu perumpamaan besar yang diucapkan oleh Yesus sehubungan dengan uang dan hari penghakiman adalah perumpamaan tentang hamba yang setia dan beriman di dalam Matius 25:14-30. Disini, kedua hamba yang telah dengan rajin dan setiap atas uang yang telah dipercayakan kepada mereka telah dinyatakan sebagai setia untuk kesetiaan mereka tetapi orang yang tidak aktif mencari uang dengan mengkaryakan modal yang telah diberikan kepadanya telah dihukum pada suatu hari dari segia akuntansi.

Apakah ini berarti bahwa orang Kristen yang memasuki kemakmuran Tuhan akan secara otomatis menerima suatu “Baik benar perbuatanmu hambaku yang setia dan baik’, ataukah ada lagi yang lebih banyak dari sekedar itu? Baiklah, jika kita membaca pada nats berikut ini (Matius 25:31) Yesus berbicara perumpamaan lebih lanjut tentang hari penghakiman dan memberikan pandangan lebih mendalam tentang peran pertanggungjawaban dan uang.

Barangsiapa yang telah dibenarkan adalah orang yang telah secara nyata dan terbukti melakukan sesuatu dengan baik tentang waktu mereka, uang dan kemampuan mereka untuk menolong orang yang tersesat, yang terasing dan Masyarakat kecil dan mereka yang telah dihukum adalah mereka yang tidak melakukan apa-apa.

Tidaklah beralasan untuk menyarankan suatu bagian besar dari pelayanan di bawah keistimewaan adalah bahwa orang-orang mengeluarkan uang untuk makanan kepada yang lapar, minuman kepada yang haus, tumpangan kepada orang asing, pakaian kepada orang telanjang, obat-obatan kepada orang sakit dan hadiah-hadiah bagi orang yang ditahan dalam penjara?

Faktanya, tidakkah Yesus akan membenarkan dan menghukum mereka yang telah dengan setia menginvestasikan uang mereka dalam pekerjaan penginjilan menjangkau ke luar seperti yang dijelaskan dalam Matius 25:34-36 tetapi sementara itu menghukum mereka yang menyatakan dan mengaku mengenal Dia tetapi tidak membuktikan pengabdian mereka kepadaNya dengan menginvestasikan uang mereka di dalam pekerjaan ini di bumi?

Dua perumpamaan ini di dalam Matius Pasal 25 tentang hari penghakiman dan uang berdasarkan penjelasan di atas kelihatannya menunjukkan bahwa uang adalah salah satu bidang terbesar dalam pertanggungjawaban. Tuhan mengharapkan umatNya supaya rajin dan setia dalam uang yang mereka miliki sehingga mereka meningkatkan penerimaan apa yang telah diberikan kepada mereka, dan Tuhan lebih jauh mengharapkan umatNya untuk menggunakan uang mereka dalam investisa dalam kehidupan mereka yang miskin dalam Masyarakat dan membawa Kerajaan Tuhan kepada mereka.

Sesuai fakta, Yesus menceritakan suatu perumpamaan lebih dalam di Lukas 19:12-27 yang sangat mirip dengan perumpamaan tentang hamba yang setia dengan teman yang sama dijelaskan melalui perumpamaan ini dimana orang itu diberikan tugas untuk menjalankan uang supaya menghasilkan (ayat13) dan juga masing-masing dihakimi sesuai dengan hasilnya.

Yakobus juga memberikan tegoran keras kepada orang “Kristen” kaya yang tidak melakukan apa-apa dengan kekayaan mereka dan mengumumkan bahwa mereka telah mati iman (dalam banyak hal dengan cara yang sama seperti Yesus bukakan kemunafikan di dalam Matius 25:40-43).

Yakobus 2:15 berkata ‘Seandainya seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan makanan sehari-hari. Jika salah seorang dari kamu berkata kepadanya “Berangkatlah, semoga kamu merasa hangat dan mendapatkan makanan yang cukup”, tetapi tidak memberikan apa-apa untuk kebutuhan fisiknya itu, kebaikan macam apakah itu?

Dengan cara yang sama, iman dengan sendirinya, apabila iman itu tidak disertai dengan perbuatan adalah mati’. IDalam suratnya yang pertama, Rasul Yakobus dalam tegorannya kepada orang Kristen yang kaya yang tidak menginvestasikan uangnya di dalam orang yang terluka dan kelaparang menanyakan atau mragukan tentang kasih Tuhan yang ada dalam hidup mereka.

1 Yohanes 3:17 ‘Jika seseorang memiliki harta kekayaan dan melihat saudaranya dalam kekurangan tetapi tidak mempedulikannya sama sekali, bagaimana mungkin ada kasih Tuhan pada orang seperti itu?’

Ayat-ayat dalam Yakobus 2:15 dan 1 Yohanes 3:17 sangat disayangkan benar-benar masih terjadi pada jutaan orang Kristen kaya sekarang. Mereka mendengarkan laporan dari ladang misi dan menonton dalam televise mereka tentang kebutuhan dunia, khususnya antara saudara seiman mereka dan nyata-nyata tidak berbuat apapun untuk mereka. Hari penghakiman akan datang dan orang kayu dituntut pertanggungjawaban lebih besar sehubungan dengan kebangkitan Anak Allah, mereka yang telah berinvestasi di bagi Raja dan dalam KerajaanNya akan dipanggil “hambaku yang baik dan setia” (Matius 25:23). Bagi mereka yang tidak melakukan investasi akan diumumkan sebagai mati iman dan tanpa kasih Tuhan di dalam hati mereka.

Akan menjadi pemandangan yang sangat mengharukan pada hari penghakiman ketika banyak orang Kristen yang mempertontonkan semua jebakan dari agamawi dan penghormatan yang datang di hadapan tahta Raja Yesus. 1 Samuel 16:7 berkata, ‘Manusia melihat penampilan luarnya, tetapi Tuhan melihat di dalam hati’. Banyak anggota Gereja yang dihormati tetapi tidak peduli dengan orang miskin, para janda dan yatim piatu akan dibukakan dan siap untuk digilas pada hari kebangkitan.

Apa yang akan terjadi jika anda mati malam ini dan anda harus memberikan pertanggungjawaban kepada Yesus tentang bagaimana anda menggunakan uang anda – apakah anda sudah siap untuk semua penghakiman yang dia tahu akan melawan masalah keuangan anda? Akankah Dia berkata ‘Hambaku yang setia dan baik’ kepada anda berkaitan dengan penanganan keuangan anda?

Setiap rupiah terakhir dari harta kekayaan kita kita harus memberikan pertanggungjawaban tentang caranya bagaimana kita mendapatkan dan menggunakannya. Ini menyebabkan kita harus berpikir lebih hati-hati tentang untuk apa kita gunakan uang kita dan dengan cara bagaimana kita mengurus masalah keuangan kita. Banyak orang Kristen pada hari penghakiman akan menyesal karena telah memiliki banyak uang, karena berdasarkan fakta yang terungkap bahwa mereka tidak setia atas pengurusan keuangan mereka, semua itu akan membawa keinginan akan peningkatan pertanggungjawaban dan kehilangan imbalan sorgawi pada hari penghakiman.

Alkitab memperingatkan bahwa jika kita mencari berkat-berkat Allah kita harus melakukan dengan pengetahuan yang pasti tentang kematian, penghakiman dan imbalan sorgawi dan menggunakan uang kita dengan fakta-fakta ini di dalam pikiran.

Roma 14:10 ‘Karena kita semua akan dihadapkan kepada kursi penghakiman Allah …..Oleh karena itu, masing-masing kita akan memberikan pertanggungjawaban sendiri-sendiri kepada Allah.

Ibrani 9:27 ‘Manusia ditetapkan untuk mati sekali dan setelah itu menghadapi penghakiman’


Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau 

Berdoa Bagi Benin
11,109,357 populasi, Islam & Kekristenan dicampur dengan agama suku tradisional. Presiden adalah orang percaya dan Gereja bertumbuh tetapi terjemahan Alkitab sangat kurang.

Skip to content