Bacalah Bagian Alkitab Ini
Kejadian 4:1-16
Hafalkanlah Ayat Ini
Kejadian 15:11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging
binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
Diskusikanlah Hal Ini
Beberapa dusta Iblis dipakai untuk menghentikan orang-orang supaya jangan memberikan
persembahan
Lakukanlah dalam Minggu Ini
Tanyakan
kepada Allah kejelasan tentang apa yang Dia kehendaki untuk anda persembahkan
bagiNya.
Tugas Tertulis untuk Diploma
Tuliskan dalam satu halaman mengapa Allah
dan si jahat sangat menginginkan persembahan kita.
Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Ibrani 11:4
Kita telah melihat sebelumnya bahwa persembahan-persembahan membawa
kuasa rohani dan Allah secara tersurat tidak dapat menolak
persembahan dan akan memberikan upah kepada mereka yang membawa
persembahan bagiNya. Dalam dinamika rohani persembahan akan menarik bukan saja kuasa Allah tetapi juga
membangkitkan penolakan yang kuat dari si jahat. Konsekuensinya adalah bahwa
persembahan-persembahan diperebutkan atau dipertandingkan atau
diserang oleh si jahat, sebab sebagaimana suatu persembahan
dilepaskan dari tangan seseorang, maka berkat-berkat dilepaskan dari
tangan Allah.
Antara waktu ketika Allah berbicara kepada seseorang tentang
memberikan atau melakukan suatu persembahan, dan waktu ketika
persembahan itu nyata dipersembahkan, maka terjadi di sana
peperangan sengit yang dilepaskan melawan orang tersebut. Si jahat
pasti menanamkan pada pemikiran orang itu suatu ketakutan atau
keraguan dalam bentuk pencobaan demi mencegah orang itu
memberikan persembahannya.
Di bawah ini ada empat contoh Alkitab dimana ketika persembahan
dilakukan terjadi perlawanan dan penahanan oleh si jahat dan
bagaimana si jahat menggunakan agen manusia (hamba atau wakilnya)
yang telah tunduk kepadanya sebelumnya untuk melawan atau menyerang
pemberian persembahan tersebut.
1. Kain dan Abel – Kejadian 4:1-16
Rujukan pertama tentang persembahan yang penting adalah
persembahan yang dipersembahkan oleh Abel. (Dalam faktanya, persembahan ini begitu
pentingnya sehingga Ibrani 11:4 menunjukkan bahwa ini adalah suatu
tindakan besar dari iman dan Allah berkenan dan berbicara tentang
kebaikan dari persembahannya ini. Sudah pasti bahwa itu akan menjadi
berkat yang luar biasa pada hari penghakiman kepada siapa yang Allah
berkenan dari persembahan keuangan mereka yang mereka persembahkan
ketika masih hidup di bumi.)
Setelah melepaskan suatu persembahan bermutu seperti itu, si jahat
berusaha untuk mencegah berkat mencapai Abel dan dia bekerja melalui
Kain untuk membunuh Abel dan menghancurkan kuasa dari
persembahannya itu. 1 Yohanes 3:12 secara jelas menyatakan bahwa
Kain telah tunduk dan bahkan menjadi milik setan dan setan
memakai Kain untuk menentang dan menyerang persembahan pertama
sekali yang dipersembahkan bagi Allah.
Menarik untuk dicatat bahwa persembahan yang pertama kali dalam
Alkitab membawa kepada pembunuhan yang pertama dalam Alkitab. Sebagaimana Allah tidak dapat menolak untuk memberikan penghargaan
atau upah kepada suatu persembahan, demikian juga si jahat
tidak dapat menolak untuk menyerang atau menggagalkan suatu
persembahan.
2. Abram – Kejadian 15:1-20
Di sini, Allah meminta persembahan korban dari Abram yang akan
merupakan suatu peristiwa yang membawa Allah berjalan melalui
persembahan itu dan mengkonfirmasikan atau menegaskan firmanNya
kepada Abram. Abram mempersiapkan persembahannya, tetapi, ayat 11
menyatakan bahwa burung buas pemangsa datang untuk mencuri
persembahan itu dan Abram telah mengusirnya dan mendorong
burung-burung itu untuk pergi. Dalam perumpamaan tentang penabur
dalam Markus 4:4, Yesus mengumpakan kuasa kegelapan sebagai burung
yang memakan dan mengambil firman Allah yang ditanamkan di dalam
hati orang-orang.
Konsekuensinya adalah, apakah tidak masuk akal apabila menafsirkan
bahwa persembahan Abram telah diserang bukan hanya secara fisik, tetapi juga
secara roh oleh si jahat dalam upaya mencegah Abram untuk memberikan
persembahan? Abram menolak serangan itu dan melanjutkan memberikan
persembahan – dan hal itu begitu menyenangkan hati Allah sehingga kemuliaan
Allah benar-benar bekerja dan berjalan di antara
persembahan-persembahan; Allah tidak dapat menolak suatu
persembahan!
3. Maria – Yohanes 12:1-11
Sebagaimana Maria mempersiapkan untuk memberikan suatu
persembahan yang sangat besar berupa minyak wangi yang sangat
mahal kepada Yesus, dia juga mengalami bahwa persembahannya itu
ditentang oleh si jahat yang memakai agen
manusia. Agen si jahat yang berupa manusia itu adalah Yudas – yang
tanpa diragukan lagi sudah tunduk kepada si jahat sebagaimana
disebutkan dalam Yohanes 13:27 menunjukkan bahwa Setan amat sering masuk ke dalam dirinya dan memimpin dia untuk mengkhianati Yesus.
Ketika Maria mempersembahkan suatu persembahan yang harum suara
menghardik dan mengecam dari Yudas mencoba meniadakan arti dari
persembahan itu, tetapi Tuhan Yesus sendiri menegurYudas dan
membenarkan Maria dan persembahannya.
Faktanya, dalam nats yang sama di dalam Markus 14:9, Yesus
berkata bahwa persembahan yang banyak ini akan dikabarkan di seluruh
dunia untuk mengingat apa yang dilakukan oleh Maria tersebut. Hal
yang sama adalah benar dan berlaku sekarang – jika seseorang
mempersiapkan suatu persembahan yang besar kepada Yesus suara
mengecam dari si jahat akan mencoba dan membujuknya untuk tidak
melakukannya. Bagaimanapun, apabila seseorang mendapat celaan dari
si jahat dan menantang mereka, tetapi tetap memberikan persembahan,
seperti Maria, mereka akan dibenarkan oleh Yesus.
4. Ananias & Sapphira – Kisah Para Rasul 5:1-11
Persembahan terakhir yang ditentang oleh Setan adalah cerita
mengharukan tentang Ananias dan Sapphira. Sayangnya, bukan hanya
Ananias membawa persembahannya dan meletakkannya di kaki para Rasul,
tetapi dia membawa kebohongan bersama persembahannya dan menahan
sebagian uangnya. Lagi, Ananias yang telah tunduk kepada si jahat
memaksa Petrus untuk menegur dia ketika ia berkata di ayat 3,
"Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai
Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?"
Sebelum kejadian itu Gereja telah bertumbuh dengan luar biasa dan mengalami
peningkatan anggota dan keuangan. Karena si jahat begitu gigih
menghancurkan pertumbuhan seperti ini dia langsung menyerang
lewat persembahan karena dia melihat dinamika rohani untuk
menyerangnya. Setan berhasil meracuni, mengkontaminasi dan
menyusupi persembahan dari Ananias dan Sapphira, dan keduanya jatuh
dan mati dan Gereja mula-mula menderita ketika terjadi serangan
rohani besar dari kuasa kegelapan.
Jadi persembahan adalah suatu alat kuasa rohani yang dahsyat yang
merupakan kepentingan mendalam secara langsung baik bagi Allah
maupun si jahat. Kita telah melihat bahwa mereka yang mengabaikan
tantangan dari si jahat dan dengan gigih memberikan persembahan
mereka, mereka menerima berkat dari Allah – seperti Abram dan Maria.
Kita juga telah melihat bahwa apabila si jahat berhasil melawan
pemberian suatu persembahan itu berakibat pada kematian fisik –
sebagaimana kita lihat dalam tiga kasus yaitu Abel, Ananias dan
Sapphira.
Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau
Berdoa bagi Madagaskar
15,941,727 populasi, 47% Kristen.
Gereja disusupi oleh penyembah
berhala
dan penyembahan
nenek moyang.
Kebutuhan besar atas sekolah
pelatihan berdasarkan Alkitab.
© www.operationworld.org
|