Johnny Auguste,
Haiti berkata,
“Meskipun dilanda gempa dahsyat dan banyak gempa susulan, kami merayakan acara
pengutusan pendeta dan pekerja-pekerja baru.”
Tolosa
berkata, “Saya membawa firman Allah kepada kaum Muslim di Kenya. Alice,
Brazil berkata, “Hati saya ditujukan bagi misi.” Memvi Jean Louis
berkata, “Saya menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Kamerun, dan dapat
membantu Anda dalam penerjemahan.”
John
Ling,
Myanmar
berkata, “Kami telah mencetak buku DCI
You Can Find
God’s Best dalam bahasa Chin, untuk diberikan secara gratis bagi para
pendeta dan pemimpin di sini.”
Jose Luis
berkata, “Saya telah mengikut Tuhan selama 15 tahun, melayani kaum miskin di
Reynosa, Meksiko.” Kouadio Kouassi Bertin
berkata, “Saya telah membuka gereja baru di Abidjan, Pantai Gading.” Graciela
berkata, “Tolong kirimkan informasi tentang bagaimana bergabung dalam misi ke
China.”
Klik
di sini untuk buku gratis, berupa kisah nyata yang diceritakan dengan penuh
kegairahan dan, bagaimana Allah membawa K.P. Yohannan dari sebuah desa terpencil
di India, untuk
mendukung ribuan orang dalam misi.
Pasangan dokter anak, Mary
dan Cat,
Inggris,
berkata sesudah 2 bulan menanti, akhirnya kami mendapatkan visa lima tahun untuk
kembali bekerja di Trichur dan menjelajahi seluruh
India. Lihat
kami di sini: Love the One,
membawa perubahan bagi anak-anak.
Seorang
percaya di
Aljazair berkata,
Email saya jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang grj kami di sini,
di mana kami menghadapi
banyak halangan
tetapi orang-orang tetap datang untuk beribadah, dan kami membantu korban AIDS,
kaum miskin, anak-anak dan melindungi kaum hawa juga. Nama tidak dicantumkan
untuk alasan keamanan.
Felly Nsungu,
RD Kongo
yang melayani DCI Support dalam bahasa Perancis untuk Afrika Barat berkata,
“Isteri saya Faith telah melahirkan bayi yang sehat hari ini. Untuk mengingat
semua dukungan doa Anda, kemurahan hati dan kasih Anda kepada kami, kami ingin
memberi nama anak kami Les Norman, Pendiri DCI.”
Myrt
dan Rhonda dari
Inggris kini
berada di Malawi
untuk membantu anak-anak yatim piatu dalam jangka panjang. Dan melihat
pembangunan klinik di Mbuzi Mzumula, yang akan mengakhiri perjalanan 7 jam
hanya untuk sampai di dokter terdekat.
Komentar oleh
Michael
Singini, Malawi, di Inggris
Banyak orang menantikan Rhonda dan Myrt, mereka sangat senang menyambut dua
orang saudara ini. Kepala desa saya berkata, “Belum pernah saya bermimpi di
sepanjang hidup saya bahwa seseorang dari Inggris akan datang ke desa saya. Kami
siap untuk mendukung proyek ini, dan semua orang sangat senang.”
ANDA INGIN MELIHAT FOTO-FOTO KAMI?
Klik untuk
melihat
Picassa Albumsdari seluruh dunia. Pilihlah salah satu foto kemudian tekan Display untuk melihat
foto.
Selamat
kepada BBC TV Action
by Sport yang telah berhasil menggalang dana £32,000,000 hanya dalam satu
akhir pekan. 50% dari dana tersebut akan dialokasikan untuk membantu
negara-negara berkembang, khususnya dalam memberantas malaria. Klik untuk
melihat
cara mengajukan permohonan.
Komentar dari
Michael
Singini, Malawi
Action by Sport membuat saya menangis tersedu-sedu. Saya telah menyaksikan
sendiri bagaimana saudara-saudara saya mengalami berbagai situasi yang sulit.
Komentar dari Les
Norman, editor.
Video clips dari beberapa rumah sakit di Uganda juga membuat saya menangis,
bagaimana ibu-ibu hami dan bayi mereka sekarat karena malaria, yang sebenarnya
dapat dicegah dengan membeli kelambu seharga £5/$8.
23 Maret 2010
DANA DCI 1985 - 2010
Kami menyambut pemberian untuk proyek-proyek Dana
DCI bulan ini:
Felly
dan Faith di Kongo akan segera menjadi orangtua, dan Michael dan Emily di
Swiss akan mendapatkan bayi di bulan November. Di Kamerun,
Emilienne, penerjemah kami akan menikah, dan di Nottingham, Inggris,
Grace berulang tahun yang ke-92. Untuk Philippe dan Josephine di Burkina Faso,
tahun ini mereka memasuki usia pernikahan yang ke-27, dan bagi Colin dan Lynne
di Inggris, yang ke-25. Jim di Bath, Inggris, menangani
proyek-proyek di Zimbabwe, dan telah mendapatkan beasiswa Ph.D, tetapi di
Perancis, Jean-Francois tetap dalam keadaan sakit dengan sedikit saja
peningkatan. Di Nottingham, Inggris, Kathy harus terus merasakan sakit di
wajah karena sebuah tulang telah mati setelah ia mendapatkan perawatan
radioterapi beberapa waktu yang lalu.
Belindao
berkata, “Kami harus memelihara orang-orang yang sangat berkekurangan. Saya
telah melayani penduduk asli di Kolombia selama 20 tahun.” Gilmar Santos
berkata, “Lago
Real for Christ di Brasil melatih orang-orang untuk melayani dan
menolong keluarga-keluarga miskin.” Alberto,
Kolombia berkata, “Saya benar-benar menyukai pekerjaan misi dan ingin
dilatih.”
Dikirim
oleh Robson Ribeiro Silva,
45, Brasil:
“Saya lulusan program sutudi budaya dan hubungan antar etnis, berbicara bahasa
Portugis dan Inggris, dan merindukan pelayanan misi di Eropa Barat.”
Mukuka Gift,
Samfya, Zambia berkata, “Saya melatih para pemimpin di 5 gereja dan pergi
ke desa-desa 100 km jauhnya.” Eliezer
berkata, “Saya melayani di bidang pendidikan anak, kesehatan dan makanan di
Haiti dan Republik Dominika.” Ramiro
berkata, “Saya adalah seorang imam Katholik, dan kini menjadi gembala injili
dengan sebuah rumah bagi anak-anak yatim.”
Teresa
of Avila,
Spanyol
berkata, “Meski pelayanan saya miskin dan jauh dari sempurna, Tuhan saya telah
memperbaiki dan menyempurnakannya, dan telah menambahkan nilai ke atasnya. Dia
telah menyingkirkan kejahatan dan dosa saya, Dia bahkan telah membuat setiap
orang yang pernah menyaksikan kejahatan itu menjadi lupa akan semua yang telah
mereka lihat. Dia telah melenyapkan pelanggaran saya dan membuat saya bersinar
bagi-Nya, dengan apa yang telah Dia berikan kepada saya.”
Rolando Canazas,
Peru berkata,
“Minggu ini saya memulai perjalanan jauh lewat darat dan dengan kano di Sungai
Santiago di wilayah Amazon, bersama Henry, seorang penduduk asli yang telah
menjadi Kristen, untuk membuka enam Sekolah Misi
gratis di enam desa di Amazon.
Lorena,
Patagonia berkata, “Jaringan social kami di sini mengajarkan komunitas
dan mencetak para pemimpin. Milton
berkata, “Saya adalah seorang pemimpin kaum muda di El Salvador, rindu
untuk pergi misi suatu hari.” François,
Douala, Kamerun, berkata “Saya adalah pemimpin komunitas Hidup Baru dalam
Yesus bagi Semua.” Sister Caritas,
Uganda berkata, “Saya adalah pendiri Panti Asuhan Holy Family Vocational
di Nazigo Kayunga.”
Juan
dan Rosa,
Perancis,
82, berkata, “Kami merasa sangat diberkati oleh Tuhan ketika Dia menambahkan
satu hari lagi kepada usia kami yang sudah tua ini, bagi hormat dan
kemuliaan-Nya. Ucapan syukur kami mungkin kelihatan lemah dan tidak cukup
dibandingkan dengan kebaikan yang Dia berikan kepada kami di setiap hari baru.
Wycliffe
memiliki halaman aktivitas gratis bagi anak-anak di Afrika, Amerika, Asia, Eropa
dan Pasifik, dengan peta, lembar mewarnai, resep etnis, ide kerajinan tangan,
puzzles, gambar-gambar dan kesenangan.
Gospel Recordings
menawarkan kepada Anda 1000 rekaman gratis dalam berbagai bahasa.
Moses Aringo,
Lilongwe, Malawi
berkata, “Minggu lalu kami pergi sejauh 100 km menuju Mchinji untuk memulai
sebuah gereja baru oleh murid Sekolah Misi kami.
Konvensi Paskah kami berada di Karonga di mana gereja baru telah dimulai setahun
lalu, dihadiri oleh orang-orang dari Lilongwe, Mzuzu dan Zambia.
Francisco
berkata, “Saya ingin membantu para korban kekerasan di Kolombia. Herminia,
Argentina, berkata, “Saya adalah misionaris bagi anak-anak di Paraguay.” Justice,
Ghana berkata, “Saya membantu kaum miskin dan terbuang dan membawa mereka
kepada Tuhan.” Etienne,
Bangui, Rep. Afrika Tengah berkata, “Saya belajar theology dan berharap
dapat pergi misi.”
Johnny
Auguste, Haiti
berkata, “21 anak-anak yatim piatu kami sangat ketakutan pergi ke sekolah atau
berada di dalam rumah ketika gempa susulan datang. Saya juga gemetar tanpa dapat
berbuat apa-apa, tetapi saya pura-pura kuat bagi anak-anak. Saya mencari seorang
psikolog untuk membantu kami semua. Saya menggaji seorang guru, untuk mengajar
bagi anak-anak sehingga mereka dapat menerima kehilangan orangtua mereka.”
Silakan baca lebih banyak di bagian bawah dari
Johnny, juga di halaman yang berharga ini. DCI membantu mendirikan rumah dan
memberi makan anak-anak yatim piatu, Anda dapat
bergabung dengan kami jika Anda mau.
Santha
mencari teman-teman Kristen, silakan kirim e-mail kepadanya. Alonso,
Meksiko berkata, Kami membagikan traktat tentang Yesus di bus-bus. Yves Ayitéberkata “Keadaan kini telah normal kembali setelah pemilihan umum Togo
menimbulkan kekerasan yang tidak kami inginkan.” Francisco
berkata, “Saya ingin memakai bahan-bahan Sekolah
Misi gratis di Rep Dominicana.”
Delma,
Bolivia pindah ke Camiri untuk menyampaikan Injil ke kampus-kampus dan
kaum professional. Sandra,
Pereira, Kolombia mengadakan doa seminggu bagi dunia. Gnangoran,
Mali melatih para pendeta di desa-desa tak terjangkau. Antonio,
RJ, Brasil memanfaatkan olahraga dan firman Allah untuk menolong
anak-anak.
Hannah Hurnard
tidak dapat menemukan Allah, membenci hari Minggu dan berharap cepat mati, namun
kemudian ia menulis buku klasik Hind's Feet on High Places di sini dalam
bahasa Inggris dan
Spanyol. Kisah yang
sangat indah ini menceritakan perjalanan iman dan menjabarkan
Kidung Agung dengan sederhana, sehingga Anda pun akan merindukan pengalaman
yang sama. Silakan dibaca
di Google Books. Untuk para murid yang serius,
komentari Kidung Agung dari
Watchman Nee sangat unik dan tak ada bandingannya.
Dikirim
oleh
Yoppi,
Indonesia:
Lihat berita 9 Maret. Dibutuhkan $600 sebagai biaya
operasi Adri di
Papua, yang tertabrak mobil dari sepeda motornya, kemungkinan ia akan
memerlukan juga pin logam yang harganya selangit.
Pesan
dari Oscar Hiroshi Ynami:
Gereja kami di Mie Ken Suzuka Shi,
Jepang,
memiliki jemaat yang berasal dari Peru, Bolivia, Brazil dan Jepang, kongres
pertama akan diadakan bulan Juli / Agustus.
Parra Fecunda,
Spanyol
berkata, “Silakan klik untuk melihat
Blog kami yang
populer dalam bahasa Spanyol dengan musik, film dan banyak hal gratis bagi
orang muda Kristen, khususnya orang-orang Katholik. Kami melihat Allah tengah
bekerja.”
Begitu
banyak hal-hal mengerikan terjadi setiap hari, misalnya di Haiti dan Chili, yang
membuat kita bertanya-tanya apakah hal-hal kecil yang kita lakukan ada artinya.
Selama orang-orang masih kelaparan di dunia ini, selama perang berkecamuk di
Afghanistan, Irak dan seluruh Afrika, selama orang-orang di kota-kota kita tidak
memiliki tempat untuk berteduh, segala kegiatan kita dapat terasa sia-sia dan
menekan kita. Namun ingatlah bahwa kita dipanggil bukan untuk menyelamatkan
dunia, menyelesaikan semua persoalan, dan menolong semua orang melainkan
tiap-tiap kita memiliki panggilan unik dari Allah untuk keluarga kita, pekerjaan
kita dan dunia kita. Kita harus terus meminta Allah untuk menolong kita melihat
dengan jelas panggilan kita itu, tidak lebih dan tidak kurang, dan memberikan
kita kekuatan untuk menjalankan panggilan itu dengan percaya bahwa Ia akan
menggabungkan panggilan kita dengan panggilan orang lain sehingga menjadi
efektif. Setia terhadap tugas-tugas kecil akan memulihkan kita dari ketakutan
dan banyak penyakit zaman ini. Diambil dari Henri
Nouwen, Bread for the Journey.
Graham
dan Ursula Crosbie,
Inggris,
mengikuti panggilan Tuhan untuk membantu menanam
Gereja Harapan,
wilayah padat yang dihuni orang-orang dari berbagai budaya, yaitu di Newham,
Timur Laut London. Lebih lengkap di
DCI Blog.
Yoppi,
Indonesia berkata, “Misionaris kami di
Papua, Adri, menjadi korban tabrak
lari oleh sebuah mobil ketika sedang mengendarai sepeda motornya, kini ia di
rumah sakit dengan bahu kanan patah.”
Silvia berkata, “Di
Chili pemerintah menolong rakyat dan gereja-gereja
menyediakan makanan, pakaian, obat dan keperluan lainnya bagi mereka yang telah
kehilangan harta benda mereka akibat gempa dan tsunami. Kami merasakan panggilan
untuk mencari Allah lebih lagi dan berdoa bagi kebangunan rohani seperti yang
pernah terjadi di
Chili
di tahun 1909.
Felly Nsungu,
RD Kongo berkata, “Alain Nteté, seorang guru besar yang mengajar
di Sekolah Misi kami, ditangkap di dalam gereja oleh para tentara yang kemudian
menuntut tebusan $1000 namun ia menolak, sesudah 24 jam di dalam penjara, ia
dibebaskan.”
Hamilton,
Venezuela berkata, “Saya baru saja kembali dari Haiti, kebutuhan di
sana sangat besar, mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan. Sandra meminta
informasi tentang Mauritania. Rigoberto, Inggris, asal
Meksiko mencari kontak di
Inggris. Juan baru saja melansir blog
Time of Hope dalam bahasa
Spanyol.
Ndite,
Douala, Kamerun, melayani di dalam doa, pelatihan, misi bagi suku yang
belum terjangkau. Rafael,
Dominica, ingin membuka Sekolah Misi gratis. Melody
memiliki pertanian di dekat Augusta, AS, untuk orang-orang yang mengadakan misi
medis atau untuk liburan, 7065132034. Jose,
Argentina berkata, “Silakan klik untuk mendengarkan musik saya.”
George Purkweri,
Uganda
berkata, “Penginjil besar Ben Okeng dari Lira meninggal tiba-tiba sebagai
seorang pahlawan di
Kongo di mana ia telah pergi untuk memberitakan Kristus. Ia telah melatih
saya di saat saya masih remaja, mengajarkan bagaimana hidup kudus dan melayani
Allah. Ia sangat mengasihi saya.”
Johnny Auguste di Les Cayes,
Haiti berkata, “Kami dan 21 anak-anak yatim piatu
telah melewati musibah banjir yang mematikan di akhir pekan, mereka kini
ketakutan setiap kali melihat air.”
Sarwar Masih,
Pakistan berkata, “Kami telah memulai sebuah gereja baru di
Bhobhtian dengan 110 orang yang datang serta lebih dari 1.000 keluarga di
wilayah tersebut.”
John Ling berkata, “Evangelical Presbyterian Church of
Myanmar merayakan 25
tahun Silve Jubilee pada tanggal 24-29 Maret di Falam Town, Chin State. Kami
akan membagikan buku
You Can Find God’s Best kepada semua pastor dan pemimpin.”
Mah Malachie,
Pantai Gading, berkata, “Dua tahun yang lalu angin kencang
menghancurkan gereja kami, kini orang-orang bertemu untuk berdoa di dalam rumah
saya atau di luar untuk berdoa. Bisnis kecil kami dari DCI menjual nasil untuk
membangun kembali gedung gereja kami.”
Moses Aringo berkata, “Sekolah Misi di Myombe,
Zambia dan Hewe,
Malawi bekerja
dengan baik, dan orang-orang dengan kambing dari bank kambing sangat senang dan
akan melihat kemiskinan diberantas. Satu orang telah membuka sebuah gereja di
Kanyerere dengan 17 anggota.
Silvia
di Valparaiso,
Chili, editor untuk halaman berita kami dalam bahasa Spanyol, berkata, “Kami
selamat setelah gempa bumi berkekuatan 8.8 dan tsunami. Tuhan melindungi kami,
gempa bumi ini menjadi pengalaman saya yang menakutkan untuk keempat kalinya.
Rumah kami mengalami retak-retak, dan lebih dari 800 orang telah meninggal
dunia, yang lainnya terluka ataupun masih terjebak di reruntuhan. Tolong berdoa
untuk rakyat Chili.
Video BBC.
Felly,
editor kami di
DR Kongo berkata, “20 gereja di Ngiri dan Makala dihancurkan minggu lalu
oleh tentara di bawah perintah. Hal yang sama terjadi bulan November lalu, dan
di Kinshasa ini kami bertanya, siapa yang akan terkena berikutnya?”
Johnny Auguste
di Haiti
berkata, “Saya telah memulai proyek perkebunan yang akan memberikan makanan bagi
21 anak-anak yatim piatu yang saya pelihara, dan juga sebagai sumber
penghasilan. Saya juga memulai seminar-seminar bagaimana memulai bisnis dengan
Bank bagi Kaum Miskin, untuk memberikan harapan bagi para ibu-ibu.
Lihat foto.
Les Norman, editor berkata, “Kehancuran dan
kematian menimpa Les Cayes ketika banjir setinggi 1.5 m, menyapu wilayah di mana
Johnny merawat anak-anak dan keluarganya di tempat pengungsian setelah kerusakan
akibat gempa bumi dan gempa-gempa sesudahnya. Kami tidak mendapatkan berita lagi
sejak itu.
Video BBC ini menunjukkan penderitaan yang mereka alami.
Klik di sini untuk
bergabung dengan kami dalam membantu 21 anak-anak yatim piatu yang dirawat
Johnny.
Elias,
Peru, berkata, “Saya adalah seorang gitaris, mencintai kegiatan misi,
telah melakukan beberapa misi dan ingin pergi ke lebih banyak tempat. Haruna
berkata, “Saya melayani di YWAM di Koutiala, Mali. Martin
dari Argentina melayani misi di Paraguay. Sanjith,
Canada, mencari kursus Alkitab gratis.
Klik di sini untuk melihat
bakal artikel Wikipedia tentang
pekerjaan kami, dibuat dan diteliti secara independen sebagai bagian
dari studi akademis untuk Seminari Fuller yang ternama di USA.
BAGAIMANA ANDA MEMBANTU
KAMI? Bagaimana Anda
bergabung dengan kami? Klik di sini
untuk melihat halaman khusus