Les
Norman, editor berkata, “Di negara-negara Barat, pembangunan gedung gereja
akan menelan biaya jutaan dollar, tetapi di Filipina, hanya $350,
salah satunya yang dibangun untuk Antonio Manaytay di Caparan, Ipil. Buat
pilihan, saya tahu ke mana uang saya pergi.
Rob
Bradshaw berkata, “Theology
on the Web menyediakan ribuan Bible Studies berkualitas tinggi dan
artikel-artikel tentang misi, arkeologi, sejarah gereja awal dan pertengahan,
dan masih banyak lagi. Jangan lewatkan.
Gereja pernah mengalami kehilangan dalam penyembahan dan tempatnya digantikan
dengan hikmat asing yang menyedihkan, yang disebut dengan “program”,
suatu kata yang dipinjam dari dunia teater dan panggung, yang tidak dikenal
dalam mengekspresikan kasih kepada Allah.
Dari AW Tozer.
Herminia,
Brazil ingin tahu di mana ia dapat belajar bahasa Inggris gratis untuk
misi. Roberto dari Brazil melayani di sebuah sekolah sepakbola dengan 60
anak remaja di Ghana. Cristobal, Cusco-Peru memperlengkapi para
pemimpin dan pendeta
di
sini. Joel Banga, Afrika Tengah, ingin membantu kaum Pygmy
membaca dan menulis.
Caravan
Characters memiliki banyak sekali materi gratis untuk anak-anak,
berfokus pada misi dan budaya Asia, cerita baru gratis, lembar mewarnai,
games, kegiatan dan fakta-fakta menarik. Klik untuk mendapatkan
manual pelatihan
“Bagaimana Melakukannya” untuk penanaman gereja, termasuk video dan materi
studi. Hanya dalam bahasa Inggris.
Zig
Ziglar berkata, “Karakter yang dapat membuat engkau bangkit dari
tempat tidur, komitmen membuat engkau bertindak, dan disiplin yang
memampukan engkau untuk terus berjalan.”
Johnny Auguste, Haiti berkata, “Panti asuhan kami pasca gempa Haiti
yang disponsori DCI, berkembang dengan pesat. Kami berharap dapat segera
membangun gedung di Port Salut di mana kami telah memiliki sebidang tanah.”
Klik untuk DCI
Minute minggu ini: Hello Magazine, Di Manakah Engkau?
Butuh satu menit saja untuk membaca, satu menit untuk menulis, tetapi seumur
hidup persiapan.
Andy dan Val Simcock,
Thailand Facebook berkata, “Klik untuk melihat di mana
kami tinggal di desa Karen di Burma, tanpa listrik, tanpa air bersih, tanpa
bahasa tertulis. Kami adalah orang Barat pertama yang mengunjungi desa ini 650
km dari rumah anak-anak kami di Chiang Rai.”
Klik
di sini untuk melihat tawaran dari World MAP yaitu Sekolah Alkitab 1000
halaman dalam sebuah buku berjudul The Shepherd's Staff dan Majalah ACTS
gratis dalam bahasa Inggris atau Spanyol untuk para pemimpin Kristen di
negara-negara berkembang di Asia, Afrika atau Amerika Latin, yang mengajar
Alkitab kepada 20 orang lebih, sedikitnya sekali seminggu. Sangat
direkomendasikan oleh DCI.
Henry
Pulsifer, AS berkata, “Klik
di sini untuk berhubungan dengan orang lain membangun hubungan, dan
menjangkau dunia. Ini bukanlah suatu organisasi, melainkan suatu tempat on-line
untuk bertemu.
Pasilisa Lusala berkata, “Saya senang bahwa di desa saya di
Kenya banyak
orang tua memutuskan untuk mengikut Kristus.” Rafael Valera berkata, “Kami
melayani anak-anak miskin di Republik Dominika.” Samson berkata, “Saya Pastor di
Tamatave, Madagascar.” Zeri, Indonesia berkata, “Saya memerlukan pertolongan
Allah untuk dapat mengetahui kehendak-Nya bagi hidup saya.”
Conceiçào
Fidencio, São Paulo, Brazil berkata, Website kami menjelaskan
tentang Pusat Pelatihan Misi Dunia, kami menyambut murid baru untuk tahun 2012.” Nicols Ndap,
Nigeria berkata, “Saya melayani para janda, anak-anak yatim piatu, dan orang-orang
percaya.” Rocio, Malaga,
Spanyol berkata, "Saya ingin membantu mengajar
bernyanyi.” Ulises, Florida AS berkata, “REMAR mengundang orang-orang untuk
datang ke kebun kami dan membantu kami di retreat.”
Klik
untuk menulis surat kepada Sharon di DCI Inggris, Sharon memegang MA di
bidang Konseling dan Psikologi, dan ia adalah orang Kristen yang
berkomitmen dan familiar dengan penderitaan. Anda dapat berbicara dengan Sharon
sebagai teman yang dapat dipercaya, dan gembala wanita, dan ia akan membalas
surat Anda, mohon dalam bahasa Inggris.
Pastor Maung S,
Myanmar berkata, “Saya berharap dapat mempelajari
Sekolah
Misi gratis dari DCI, saya sangat tertarik terhadap misi.” Brian, AS
berkata,
“Saya berusaha untuk belajar lebih banyak tentang Tuhan saya dan firman-Nya.”
Nicholas Cazo berkata, “Saya telah menggunakan bahan-bahan DCI untuk membuka
Sekolah Alkitab dengan proyek-proyek bisnis untuk misi di Luanda, Angola.”
Carmen berkata, “Saya telah mengunjungi
Meksiko, Kuba dan selanjutnya saya
akan pergi ke Argentina, Uruguay dan Kolombia, sesudah itu
Nigeria. Jika Anda di
Nigeria, silakan klik di sini untuk mengundang saya ke gereja Anda”
Andrew
Carnegie berkata, “Saya memutuskan untuk berhenti menghitung uang dan
memulai tugas yang lebih serius dan lebih sulit, yaitu membagikannya dengan
bijaksana.”
Henri
Nouwen berkata, “Piala kita seringkali penuh dengan luka, sampai-sampai
sukacita tampak sangat jauh dari jangkauan. Tetapi ketika kita dihancurkan
seperti buah anggur, kita tidak dapat berpikir tentang minuman anggur yang akan
dihasilkan nantinya.”
Chefou Hamma,
Niger berkata, “Saya segera akan membuka
Sekolah Misi di sini
di Bingerville, Pantai Gading.” Mag Khan Suan, Yangon, Myanmar
berkata, “Gereja
kami mengadakan misi di antara suku Asho Chin, kami menyambut setiap orang yang
datang untuk misi.” Lineth Palabrica, Filipina berkata, “Sepanjang hidup saya,
saya ingin melayani di ladang misi, pergi ke tempat-tempat lain.”
20 Mei 2011
Hudson
Taylor,
China Inland Mission berkata, “Jangan pernah berkata bahwa
Anda tidak punya panggilan khusus untuk pergi, misalnya ke China. Perintah Tuhan
Yesus sangat jelas yaitu bahwa kita harus pergi memberitakan Injil kepada segala
makhluk, jadi yang lebih sulit bagi Anda adalah untuk mempercayai bahwa Anda
memiliki panggilan khusus untuk tetap tinggal di rumah.”
Bill
Hybels berkata, “Berikan seluruh hidupmu untuk ini. Berikan seluruh
uangmu yang dapat kauberikan, semua pelayanan yang dapat kaulakukan, semua doa
yang dapat kaunaikkan. Berikanlah apapun yang dapat kauberikan, karena di dalam
kekekalan Anda akan melihat ke belakang dan senang bahwa Anda telah
melakukannya.”
Charles Johnson berkata, “Website ini telah menjadikan dunia seperti sebuah
desa global, seseorang dari Republik Dominika telah membaca berita saya di
Liberia, dan mengirim email kepada saya dalam bahasanya, yang saya terjemahkan
melalui Google translation. Anda telah melakukan hal yang besar kepada dunia dan
mengikatkan kami bersama-sama.”
Johnny Auguste berkata, “Kami harus berhenti sementara dari membangun gedung
gereja sederhana, karena terdapat tanda akan adanya gempa bumi kembali. Adakah
seseorang yang bisa datang ke Haiti untuk membimbing kami atau mensponsori
teknisi spesialis?”
Fanny,
Colombia berkata, “Saya sedang mencari teman-teman untuk misi, dan
saya sedang berdoa untuk China. Silakan
e-mail saya.” Alberto berkata, “Kami
telah membuka 11 kelompok baru di Valle de Traslasierra, Argentina.” Ricardo
berkata, “Saya sedang membangun pusat rehabilitasi di Itaguai, Brazil.”
Esperanza, Guinea berkata, “Kami memiliki 100 orang anggota gereja, orang-orang
di sini berjuang dengan AIDS.”
DCI adalah kelompok kecil di seluruh dunia tanpa tembok, tanpa batasan, tanpa
bayaran, terbuka bagi semua. Satu sama lain saling menolong untuk menjangkau
yang terhilang, terbuang dan terabaikan di dunia ini. Ini adalah kelompok doa
Senin pagi di Nottingham, Inggris - Kathy, Pilar, Margaret dan Sally.
Mari
bergabung dan melakukan hal yang sama.
Andrew
Carnegie berkata, “Orang yang sedang membangun adalah seumpama
menggali tanah untuk mencari emas. Dia harus memindahkan berton-ton tanah untuk
mendapatkan satu ons emas, tetapi dia tidak sedang mencari kotoran, melainkan
mencari emas.”
Mah Malachi berkata, “Krisis yang sangat menyakitkan di
Pantai Gading yang
telah menyebabkan banyak jiwa melayang dan kami melihat perbedaan yang jelas
antara gembala-gembala yang baik yang tetap tinggal, dan gembala-gembala upahan
yang kabur. Kami aman dan kedamaian telah kembali.
Santos berkata, “Saya telah menjadi pastor selama 25 tahun di
Honduras.”
Francisco berkata, “Kami menyediakan makanan bagi yatim piatu di Quito,
Ecuador.” Christopher, Tanzania berkata, “Dua hari dalam seminggu saya bermain
musik bersama tim penyembahan kami.” Alice, 49, di Toledo berkata, “E-mail saya
jika Anda terlibat dalam misi atau mendukung pelayanan misi.”
Heidi Skipper berkata, “Saya pergi bersama
Paduan Suara Injil Gereja Anugerah
dari Tokyo ke Ishinomaki, dan saya tak dapat mempercayai dan melupakan kesan
yang saya lihat. Dua puluh orang mendengarkan sementara kami menyanyikan
lagu ini,
air mata mengalir dari pipi mereka yang kehilangan pengharapan dan sedih karena
bencana. Di Watanoha kami melihat berton-ton sampah, rumah, mobil dan
kapal-kapal yang hancur. Orang-orang menantikan makanan dan air. Anak-anak
bermain di reruntuhan, dan seorang wanita tua dengan rambutnya yang acak-acakan,
berjalan melihat-lihat.
Paula
Carlin, dengan DCI di Nottingham, Inggris berkata, “Di tahun 2010 kami
mengadakan Race for Life untuk Riset kanker, tetapi kali ini jauh lebih berkesan
karena Alex, anak perempuan saya, terkena Anaplastic Large Cell Lymphoma, dengan
riset mereka bisa menemukan obat atau perawatan yang lebih baik, jadi
silakan
klik di sini untuk mensponsori atau memberikan harapan kepada orang-orang
seperti mereka.”
Klik
The DCI Minute untuk membaca apa yang terjadi terhadap orang yang
mengundang orang ke gereja hanya untuk mendapatkan uangnya. Satu menit saja
untuk membaca, satu menit untuk menulis, tetapi seumur hidup persiapan.
Ram Babu,
India berkata, “Saya adalah pekerja social yang melayani anak-anak
yatim piatu dan sekolah-sekolah untuk suku pedalaman.” Miriam berkata, “Kami
berdoa memohon pencurahan Roh Kudus di Houston, AS.” Mauro, Brasil
berkata,
“Kami mengadakan proyek misi jangka pendek di Portugal, Angola
dan Chili.”
Justice, Ghana berkata, “Tinggallah dalam iman, saling menjagai dan semakin
dekat dengan Tuhan.”
Hudson
Taylor,
China Inland Mission berkata, “Saya pernah meminta Allah untuk
menolong saya, kemudian saya bertanya apakah saya dapat menolong Dia, dan
akhirnya saya meminta Dia untuk melakukan karya-Nya melalui saya.”
Anonim untuk alasan keamanan dari
Vietnam berkata, “Polisi yang menyerbu
gereja-gereja di sini dapat bertindak brutal, dan pekerjaan misi sangat
berbahaya. Kami melatih para pemimpin untuk melatih yang lainnya, melakukan
pengembangan masyarakat, bagi suku-suku, dan memberikan pelatihan Alkitab. Ada
kebutuhan besar akan Alkitab, satu Alkitab dapat digunakan bersama oleh 13
orang.”
Philip
Yancey berkata, “Sama seperti orang-orang Kristen mula-mula yang
menghadapi orang Roma yang memusuhi mereka, kita dipanggil untuk melaksanakan
apa yang kita percaya.”
Orang-orang yang tidak puas dengan kemahahadiran Allah mesti berusaha untuk
masuk ke dalam hadirat Allah yang dimanifestasikan. Jika mereka memberitahu kita
apa yang mereka lihat di sana, maka mereka menjadi nabi, bukan sekadar
jurutulis, sebab seorang jurutulis memberitahu kita apa yang telah ia baca,
tetapi seorang nabi memberitahu kita apa yang telah ia lihat. Sekarang ini kita
memiliki banyak jurutulis, tetapi di manakah nabi? Kita ingin mendengar suara
yang lemah lembut dari seseorang yang telah menerobos belenggu dan memandang
dengan mata rohani, kenyataan yang agung tentang Allah. Dari AW Tozer, The
Pursuit of God.
Anda belum pernah melihat seperti ini.
Nic Vujicic tidak punya lengan dan
kaki, ia hanya punya senyum yang lebar, sikap yang brilian, dan senyum yang
lebar lagi. Ambil tissue, dan
silakan lihat video singkat ini. Anda tidak perlu
mengerti bahasanya, mata Anda akan bercerita semuanya kepada Anda.
Anda telah mencapai tujuan Anda. Klik untuk melihat
DCI Minute, dan membaca
apa yang terjadi setelah 18 tahun doa. Satu menit membaca, satu menit
menulis, seumur hidup persiapan.
Michael
Singini, Inggris berkata, “Saya membaca bagaimana proyek telur
membantu anak-anak Malawi dan saya diingatkan tentang tugas saya untuk
membantu kaum miskin di negeri saya. Saya mendengar bahwa tidak ada obat di
klinik desa, dan rumah sakit kami tidak bersih, tidak punya air, sarung tangan
ataupun obat sehingga orang-orang yang pergi ke sana justru banyak yang
meninggal atau lebih parah penyakitnya. Saya merasa bahwa bantuan kecil yang
dapat saya berikan ini akan menyelamatkan beberapa orang sehingga saya akan
pulang ke rumah untuk
menyelesaikan klinik saya.”
Moses
Aringo, Malawi berkata, “Kami memulai Konvensi Paskah kami dengan
kekurangan makanan, tetapi kemudian Tuhan menyediakan sehingga makanan berlimpah
bahkan sisa. 150 orang datang, 70 orang tinggal untuk berdoa sepanjang malam, 14
orang dibaptis dan 23 orang memutuskan mengikut Yesus.”
Silvana Campanholo berkata, “Kami telah pindah ke Brazopolis, kota yang belum
terjangkau di Brasil dengan 15,000 penduduk namun hanya 290 orang
percaya. Langkah pertama kami adalah memulai Sekolah
Misi gratis di setiap Sabtu malam.
Gilson, Brazil berkata, “Klik untuk memberitahu saya tentang misi di
Peru.” Gbafa Kossi-Selom, Togo berkata, “Klik jika Anda dapat
mengirim saya Jerusalem Bible.” Alobu Walter, Nigeria berkata, “Saya
seorang dokter dan saya ingin melayani di sebuah rumah sakit misi.” Akhim
Kupeilang berkata, “Saya sedang memulai misi di Touk Pouh, Kampong Chnaang,
Kamboja.”
Johnny Auguste berkata, “Mimpi saya adalah membuka gereja di salah satu dari
139 kota kami, dan melihat Haiti yang baru dengan kegerakan untuk
mengakhiri voodoo, ini adalah pertanda yang baik bahwa presiden kami pergi ke
gereja, namun WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa 800.000 orang di
sini akan terkena kolera dan 10.000 akan mati. Hanya Allah harapan kami.”
John Hibbert,
International Outreach, Inggris berkata, “Video ini
sungguh luar biasa, kisah nyata tentang Esperanza. Ini adalah kisah tentang
harapan, dengan subtitle bahasa Inggris dan Spanyol. Lalu
klik di sini untuk
melihat kesimpulan dan apa yang terjadi berikutnya yang disebut
Barcelona 2012.
Charles Johnson,
Liberia berkata, “Terima kasih telah membantu saya menopang
banyak petani di Bokay Town, saya dapat melihat senyum dari anak-anak yang lapar
ketika mendapatkan nasi, dan kebahagiaan terpancar dari ibu-ibu yang kini dapat
tidur dengan kelambu. Anda telah bertindak atas belas kasihan untuk memerangi
kemiskinan dan penderitaan di dunia.”
Juan Garcia,
Chili berkata, “Saya merencanakan pergi ke Myanmar.” Yakub,
India, berkata, “Saya berumur 58 tahun dan masih belajar teologi.” Ojie,
Filipina berkata, “Kami sedang melatih para pemimpin baru untuk mengutus mereka
ke suku-suku.” Luciano berkata, “Saya sedang menanam gereja-gereja baru di
wilayah yang sangat miskin di Cidade de Campos, Brazil.”
Debora Rubira, bersama DCI di Barcelona, Spanyol akan pergi ke Bolivia
tanggal 15 Juli untuk menyiapkan pusat layanan bagi para orangtua tunggal yang
terlantar, banyak di antara mereka masih sangat muda. Klik untuk melihat
Hogar
El Faro dan nikmati video.”
Bob Gass berkata, “Kesempatan besar untuk menaati Allah biasanya datang
sekali atau dua kali dalam hidup, tetapi kesempatan-kesempatan kecil datang
setiap hari.”
Jean-Baptiste, Lubumbashi, RD Kongo berkata, “Dengan
dana bantuan DCI kami
membeli tiga mesin jahit dan tiga setrika untuk usaha jahit yang akan membantu
para janda, orangtua tunggal dan wanita lain belajar bisnis untuk penghidupan
mereka.”
Zig Ziglar berkata, “Anda akan memperoleh semua yang Anda inginkan dalam
hidup jika Anda cukup membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.”
Klik di sini untuk melihat
bakal artikel Wikipedia tentang
pekerjaan kami, dibuat dan diteliti secara independen sebagai bagian
dari studi akademis untuk Seminari Fuller yang ternama di USA.
BAGAIMANA ANDA MEMBANTU
KAMI? Bagaimana Anda
bergabung dengan kami? Klik di sini
untuk melihat halaman khusus