Pemberitaan Injil
Sekolah Penginjilan
Sekolah Misi
Literatur gratis

Kepemimpinan
Sekolah Pemuridan
Sekolah Kepemimpinan
Sekolah Pertumbuhan 
Buka Sekolah Anda Sendiri

Pelayanan Praktis
Bank bagi Kaum Miskin
Bisnis untuk Misi
Pesta bagi Kaum Miskin
Toko bagi Kaum Miskin

Memenuhi Kebutuhan
Forum Uang
Penggalangan Dana

Kerjasama
Pendanaan Proyek dan Sponsorship dari DCI Trust

 

CARI
Semua halaman DCI

Edisi terdahulu



Jalin Hubungan
Siapa kami?
Hubungi kami

Dukung kami





The DCI Trust

Pusat Dukungan Dunia

Menjawab panggilan
kepada yang terhilang,
terbuang dan terabaikan,
terbuka bagi semua.

Halaman dalam
16 bahasa

 
The Christmas Bells
Berita Kristen Dunia
Berlangganan gratis di sini

                   Halaman Berita Edisi Desember 2008

 
The DCI Logo
3,000 halaman gratis   


 

 

 

31 Desember 2008

Peru - Lima

KELUGUAN DAN KEGELAPAN DI JALAN-JALAN KOTA LIMA

Teman kami Juan si pengemudi taksi di Lima - Peru menghabiskan Natal bersama orang-orang dengan dua macam kehidupan yang ekstrim. Pertama, Juan dan keluarganya mengadakan pesta Natal dengan musik dan hadiah di sebuah desa terabaikan yaitu Picapiedras yang dihadiri oleh banyak anak-anak dan ibu mereka yang miskin. Silakan klik di gambar dan tekan Slideshow untuk melihat lebih banyak. Dan kemudian di tengah malam musim dingin, Juan mengambil risiko nyawanya sendiri dengan p ergi ke salah satu sudut kota Lima yang paling gelap untuk mengunjungi sekelompok pria gay. Ia membawakan makanan, kopi, harapan dan doa bagi mereka. Salah seorang di situ bernama Ivan, berpakaian seperti wanita, dan menjual diri demi mempertahankan kehidupan keluarganya, meminta Juan untuk mendoakan dia, dan Juan menceritakan bahwa ia mendoakan Ivan di malam itu, dengan kuasa nama Yesus, dan memberikannya harapan akan pengampunan dan perubahan.




30 Desember 2008



PAPAN PENGUMUMAN DUNIA

Dari gereja teraniaya di Chiapas, Mexico, Jaime Espinosa menginginkan agar kita mengetahui bahwa stasiun-stasiun radio Kristen di sana dipaksa untuk tutup dan meminta kita untuk mendoakan solusinya.

Di Cape Town, Afrika Selatan, Hilton Diedricks, 30, memulai Sekolah Misi.

Sekolah Misi yang baru juga dibuka di Zambia dan pemimpinnya adalah Gideon Sulu Chama, lulusan Sekolah Misi Pastor Jules Wazeng di Republik Demokratik Kongo.


 

29 Desember 2008

Indonesia

INDONESIA: JUMLAH TAMU DUA KALI LIPAT
DI DALAM PESTA NATAL BAGI KAUM MISKIN


Merayakan Pesta Natal bagi Kaum Miskin, mitra kami di Banten, Indonesia Pastor Yoppi mengundang para peminum, pelacur, orang-orang yang mempraktikkan okultisme demi uang dan banyak yang sakit dan lemah, juga para pengangguran. Ia berharap sebanyak 250 tamu akan datang, namun di hari H, ternyata yang datang adalah 244 orang dewasa dan 203 anak-anak. Mereka semua menikmati pesta yang penuh dengan sukacita, tarian, drama, nyanyian dan air mata dari orang-orang yang menyadari betapa tidak berartinya hidup mereka tanpa Allah, dan meminta pengampunan-Nya. Seperti dikatakan Yoppi, mereka yang berjumpa dengan Yesus di dalam acara itu, mendapatkan hadiah yang lebih dari segala-galanya. Silakan klik foto kemudian Slideshow untuk melihat lebih banyak.




28 Desember 2008

Mathhew Parris at CIA Dinner
SEBAGAI SEORANG ATHEIST SAYA SUNGGUH
PERCAYA AFRIKA MEMERLUKAN ALLAH


Seorang koresponden kenamaan dari surat kabar London The Times, Matthew Parris percaya bahwa misionaris, bukan uang bantuan, yang menjadi solusi bagi problem Afrika yang terbesar, yang menurutnya adalah kepasifan yang merusak dari pola pikir orang-orang. Dengan kata-katanya sendiri, Parris juga mengakui bahwa kunjungan terakhirnya ke Malawi, “menimbulkan suatu kepercayaan lain: satu hal yang telah saya berusaha buang di sepanjang hidup saya, tetapi malah menjadi observasi yang tidak dapat saya hindari sejak masa kecil saya di Afrika. Hal ini mengacaukan kepercayaan ideologis saya, berusaha melawan pandangan dunia yang saya genggam, dan menyerang kepercayaan saya bahwa tidak ada Allah. Sekarang sebagai seorang atheis yang kuat, saya menjadi yakin akan kontribusi nyata yang diberikan oleh kegiatan penginjilan orang-orang Kristen di Afrika.” Anda harus membaca sendiri artikel luar biasa ini, silakan klik di sini. Terima kasih kepada F. John yang telah memberitahukan tentang literatur yang indah ini.




27 Desember 2008

Natal Pakistan

PAKISTAN: HARI YANG PALING BAHAGIA DI DALAM HIDUPKU

Itulah yang dikatakan Pastor Sarwar, mitra kami di Lahore - Pakistan sesudah merayakan Pesta Natal bagi Kaum Miskin. Klik pada gambar dan silakan tekan Slideshow untuk melihat event tersebut. Sarwar menceritakan tentang kisah Natal kepada mereka, dan kemudian tiga penyanyi memimpin dalam penyembahan, sementara orang-orang menari dan bertepuk tangan. Setiap orang makan sampai kenyang, dan kemudian sebanyak 300 janda, anak-anak yatim piatu, orang-orang tua dan anak-anak miskin, menerima hadiah berupa pakaian hangat untuk musim dingin. Mereka berkata bahwa belum pernah ada orang yang memberikan hadiah kepada mereka, namun di Natal ini setiap orang pulang dengan pakaian baru dan indah. Sebanyak 235 orang mengambil keputusan untuk menerima Yesus, dan menerima hadiah keselamatan kekal dari Allah.




26 Desember 2008

Penahbisan di Uganda

KELUAR DARI KEMISKINAN UNTUK
MENJADI BISHOP BAGI KAUM MISKIN


Pertama kali kami mengenal George Purkweri sekitar 14 tahun yang lalu, pada saat kami berkunjung ke Uganda dan para pembaca setia pasti telah mengetahui kisah tentang belas kasihan orang ini bagi kaum miskin yang dilanda perang dan wabah AIDS di Lira. Sebuah Sekolah Misi, sebuah Bank untuk Kaum Miskin, Bank kambing, babi, benih, dan ayam. Pesta bagi Kaum Miskin, telah menghasilkan sebanyak 27 gereja bagi kaum miskin yang penuh dengan kehidupan dan harapan. Di dalam seremoni yang penuh dengan warna berbarengan dengan pesta Natal, para bishop di Uganda menyambut George bukan lagi sebagai Bishop bagi sebuah wilayah, melainkan Bishop bagi kaum miskin. Selamat, Bishop George dan Jane! Untuk melihat peristiwa ini, silakan klik gambar dan pilih Slideshow.


 

24 Desember 2008

The Amazon in Peru
KEPADA SEMUA PEMBACA, SAHABAT
DAN MITRA DCI DI SELURUH DUNIA . . .


Kami ingin mengucapkan Selamat Natal kepada semua, disertai harapan dan doa untuk tahun yang baru, semoga senantiasa dipenuhi dengan hadirat Allah, serta penyediaan, damai sejahtera dan perlindungan-Nya bagi Anda, pekerjaan Anda, kesehatan dan keluarga Anda. Tuhan memberkati Anda semua, terima kasih telah berada bersama kami di tahun ini, melakukan berbagai hal, pergi ke berbagai tempat, dan membuat semuanya terjadi bagi banyak orang. Kami akan kembali tanggal 2 Januari dengan berita dan foto dari 12 Pesta Natal bagi Kaum Miskin di seluruh dunia.

Dari Les dan Pilar, editor, mewakili tim dunia
yang membuat halaman-halaman ini bagi Anda.


 

23 Desember 2008

The Amazon in Peru

NATAL DATANG DI AMAZON

Mitra kami di Peru, Rolando Canazas telah mengirim email menceritakan bahwa ia berada di Yurimaguas sesudah perjalanan yang sangat panjang dan terhalang oleh hujan deras dan tebing yang curam di sepanjang perjalanan. Hari ini ia akan naik menyusuri sungai Ucayali masuk lebih dalam ke Amazonia dan rencananya adalah untuk mencapai San Lorenzo dan memulai Sekolah Misi Gratis DCI yang kedua, sebagai hadiah bagi penduduk setempat. Kemudian Rolando akan mencari jalan pulang ke daerah Belen di Iquitos untuk mengadakan Pesta Natal bagi Kaum Miskin di tempat yang terisolir ini, di mana orang-orang hidup tanpa kasih atau harapan, namun melalui Natal ini akan datang perubahan.




22 Desember 2008

Man with gun holds up car

PENGEMUDI DITEMBAK DI TEPI JALAN AFRIKA

Kami telah mengenal Eddie dan Vilma dari pelayanan Healing Every Nation selama bertahun-tahun, mereka adalah orang-orang Brazil yang berbasis di Skotlandia, dan salah satu di antara banyak upaya yang mereka lakukan adalah pelayanan panti asuhan di Mozambique tempat mereka tinggal sekarang. Minggu lalu sementara mereka bepergian dari Malawi, mereka dicegat oleh segerombolan perampok bersenjata. Sopir mereka Terence ditembak, sedangkan Eddie, Vilma dan Sharon ditarik keluar dan diikat di bawah jembatan. Perampok kemudian kabur membawa mobil mereka, beruntung Terence masih hidup. Kemudian polisi mengejar para perampok itu dan salah seorang tertembak mati dalam adu tembak dengan polisi. Mobil itu terdapat lubang peluru, harta Eddie dijarah namun Terence dapat pulih. Mereka bersyukur kepada Allah untuk perlindungan-Nya, membayangkan kematian begitu dekat saat itu.


 

20 Desember 2008

Hospital bus
40 ORANG DARI TIM MEDIS SPANYOL MELAKUKAN
PELAYANAN GRATIS BAGI AFRIKA YANG MISKIN


Tanggal 28 Desember Dr Angel Olmo, isterinya Abigail dan anak-anak mereka bersama dengan 40 orang lainnya yang terdiri dari para dokter, perawat dan asisten dari Misi EMSI Barcelona, akan kembali ke Burkina Faso, salah satu negeri termiskin di dunia untuk mengadakan operasi gratis dan pelayanan medis bagi ratusan atau mungkin ribuan penduduk desa dan orang-orang penghuni LP. Ini akan menjadi pesta Natal yang akan diingat di Burkina Faso. Kami bangga mendukung misi ini.




19 Desember 2008

A Hindhu miliitant
PASTOR HAMPIR MATI
KARENA DUA KALI DIANIAYA


Mitra kami di India, Daniel, baru saja menceritakan hal ini kepada kami. Pastor yang dimaksud adalah temannya di Adilabad, bagian utara Andhra Pradesh, kini dalam keadaan terluka parah di bagian kepala dan kedua tangannya patah, sesudah diserang oleh kelompok militan Hindu, dan ini adalah yang kedua kalinya ia mengalami aniaya. Ia mengalami pendarahan yang sangat parah dan para penyerangnnya melemparkannya ke dalam selokan. Beruntung seseorang mendengar erangannya dan segera memanggil ambulan. Masalahnya sekarang, Prabhudass, sang pastor malang ini, tidak memiliki uang untuk biaya rumah sakit. Sebuah iklan di CNN menuliskan: Kunjungi India yang Luar Biasa, namun kekerasan yang luar biasa yang kita temukan sekarang, yang dilatarbelakangi sentimen agama, dan terlalu sering pihak berwajib menutup mata untuk hal ini.


 

18 Desember 2008

Ana Avilez in Honduras

NATAL TERBAIK DIHADIRKAN DI DUNIA

Penulis dan penerjemah kami di Honduras, Pastor Ana Avilez telah melewati masa-masa sulit dalam pemeriksaan kanker di dua tempat, setelah terdapat gumpalan yang tiba-tiba dan beberapa gejala lain yang meresahkan. Sepertinya operasi tidak dapat dihindarkan lagi, karena itu mereka pun berdoa dengan kuat. Minggu ini Ana sangat bahagia karena tanpa perawatan apa-apa, hasil scan telah menunjukkan bahwa gumpalan itu telah lenyap tanpa jejak dan ia dapat melanjutkan aktivitasnya dengan normal. Ana, kami sangat senang mendengar berita ini, dan kami akan selalu berdoa untuk Anda dan keluarga.




17 Desember 2008

Village church in India

SEPERTI APA MODEL GEDUNG GEREJA ANDA?

Mitra kami di India, Pastor Daniel, ingin menunjukkan kepada kita model pembangunan gedung gereja untuk tempat beribadah orang-orang di desa, yang aman bahkan bila turun hujan. Banyak pastor mereka yang telah terlatih yang melayani orang-orang di empat sampai tujuh desa dan sedikitnya 28 pekerjanya perlu membangun gedung gereja yang solid demi memenuhi hukum negara dan sejumlah alat transportasi untuk dipakai berkeliling ke desa-desa.


 

16 Desember 2008

Self portait of Mei
PENANDA BUKU GRATIS BERISI
AYAT ALKITAB VERSI SWAHILI


Ini adalah potret diri artis Mei, 30 tahun, berasal dari Shanghai di China. Ia telah merancang dan mencetak beberapa penanda buku berisi ayat Alkitab berbahasa Swahili untuk seorang teman yang pergi ke Tanzania. Ia masih memiliki banyak sisa, dan Anda dapat memilikinya jika Anda perlu. Barang ini sangat indah, dan Anda dapat melihatnya di website Mei, di situ Anda dapat menemukan beberapa gambar gratis.




15 Desember 2008



PAPAN PENGUMUMAN DUNIA

Lebih dari Pemenang, akan mengunjungi Arica dan Iquique di Chili di bulan Februari, untuk mengadakan seminar bagi orang-orang percaya yang suka dengan olahraga. Silakan bertanya kepada Jose Javier untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Di Quito-Ecuador Semisud memiliki program Studi Lintas Budaya untuk membantu Anda pergi ke belahan dunia yang lain dan membagikan iman Anda. Terima kasih Laura Saa untuk informasi Anda.

David Rodas adalah seorang pastor di Quetzaltenango-Guatemala. Di dalam emailnya ia berkata bahwa saudara-saudara di sana telah tiga bulan mengaalami kekerasan, penculikan bahkan kematian di wilayah La Esperanza. David meminta tim medis untuk datang menolong banyak anak-anak miskin di sana.


 

13 Desember, 2008

SAAT OPEN DOORS BENAR-BENAR TERBUKA

Open Doors Chiang Rai Thailand

Open Doors memberi makan sekitar 150 anak-anak jalanan setiap minggu di sebuah wilayah yang keras di perbatasan Thailand-Burma. Begitu kerasnya wilayah itu sampai-sampai seorang anak gadis berusia 10 tahun ditemukan sedang menangis dan berdarah di luar setelah diperkosa. Empat orang anak berusaha keluar dari perbatasan Burma sebab di desa asal mereka, mereka dipaksa menghirup lem yang mereka tahu akan menghancurkan mereka. Mereka sekarang berusaha melepaskan dari dari ketagihan akan barang itu. Teman kami Andy dan Val di Chiang Rai membantu di Open Doors, dan mereka siap menceritakan lebih banyak kepada kita. Silakan klik gambar dan tekan Slideshow untuk melihat Open Doors.




12 Desember 2008



PAPAN PENGUMUMAN DUNIA

Another Living di Kampala, Uganda mengundang para relawan untuk datang membantu para yatim piatu, anak-anak jalanan, dan orang-orang miskin. Joseph Ssinabuly, 28, akan memberitahu Anda lebih banyak.

Jika Anda memerlukan studi Alkitab gratis di dalam bahasa Hindi, Marathi atau Manipuri, silakan mengunjungi website Basic Ministries. Terima kasih kepada Henry Pulsifer di AS untuk berita ini.

Hazel Bradshaw berusia 78 tahun dan tinggal di Cheltenham, UK. Ia menginginkan kita untuk mengetahui bahwa kisah Natal yang indah sekarang dapat dilihat di Easy English, sekaligus untuk belajar bahasa Inggris.


 

11 Desember 2008

Les and Pilar, the editors
TEPATKAH KRISTUS MEMERINTAHKAN KITA PERGI?
EDITORIAL


Kisah Kosi Bungkus dari pedalaman Papua adalah salah satu kisah yang paling luar biasa yang pernah kami publikasikan, menjangkau jauh ke kedalaman hati yang mendapatkan panggilan Allah bagi kami di tahun 1982. Jarang sekali kami atau teman-teman kami mendapat kesempatan untuk pergi ke ujung dunia seperti itu, untuk itulah kami memberi hormat yang setinggi-tingginya kepada Allah dan kepada ketiga orang yang telah mendengar dan menaati panggilan-Nya, salah satunya bahkan memutuskan untuk tinggal bersama orang-orang yang masih primitif ini seumur hidupnya. Saya tahun bahwa beberapa orang tidak menyukai berita seperti ini, karena mereka mungkin merasa bahwa orang-orang seperti ini tidak perlu dipikirkan. Masalahnya, jika kita tidak memikirkan mereka, maka mereka akan lenyap dalam hitungan tahun tanpa ada perhatian sedikitpun terhadap mereka. Dewa-dewa mereka terbukti tidak mampu membantu mereka dan jika sampai saat ini mereka masih bertahan, itu karena ada Allah yang hidup yang terus memerhatikan mereka, dan karena ada ketiga orang ini yang mengasihi mereka dan pergi sambil membawa bantuan medis dan menawarkan mereka kehidupan yang lebih baik. Meskipun demikian, masa depan Kosi Bungkus masih berbahaya.




10 Desember, 2008

A scene from the play Wild Party

SIAPAKAH YANG ADA DI DALAM PESTA NATAL ANDA?

Dua belas Pesta Natal bagi kaum miskin yang kami adakan dari Amazon sampai Indonesia, siap diadakan dengan kemeriahan yang istimewa. Lihat berita tanggal 5 Desember. Ini bukanlah acara bagi-bagi sembako di mana orang-orang harus berbaris untuk sekantung bantuan. Melainkan, pesta ini berisi jiwa, belas kasihan, kasih, harapan dan hadirat Yesus yang senang merayakan bersama kaum tuna wisma, para janda, yatim piatu, pecandu, korban AIDS, yang timpang, buta, lumpuh dan para pelacur yang terpaksa menjual diri demi anak-anaknya. Mereka akan pulang dengan perut kenyang dan hati yang bersukacita karena Allah telah melihat penderitaan mereka, mendengar jeritan mereka dan telah datang untuk melakukan sesuatu bagi mereka melalui hamba-hamba-Nya. Siapakah yang ada di dalam pesta ini? Pastilah Yesus sendiri.


 

9 Desember, 2008

VIDEO DAN FOTO-FOTO PERTAMA DI WEB
TENTANG SUKU KOSI BUNGKUS, PAPUA

Kosi Bungkus Papua

Jika Anda selalu mengikuti halaman-halaman berita ini, Anda pasti tahu bahwa di tengah risiko kesehatan dan bahkan ancaman suku kanibal, ketiga orang ini tetap memasuki rimba terjauh di Papua, untuk memberikan bantuan medis dan kasih Allah kepada salah satu suku yang paling primitif di dunia, Kosi Bungkus. Ini adalah foto-foto pertama yang kami tampilkan. Silakan klik gambar di atas dan kemudian tekan Slideshow. Saya ingin mengingatkan bahwa nama Kosi Bungkus menjelaskan fakta bahwa orang-orang primitif ini tidak memakai pakaian layaknya kita, jadi foto-foto dan juga video yang unik ini mungkin tidak nyaman untuk dipandang bagi sebagian orang.




8 Desember 2008

Kosi Bungus and their pastor
AIR MATA, LINTAH DAN KANIBAL
BAGI YESUS, BAGI KOSI BUNGKUS, SEUMUR HIDUP


Salah seorang anggota tim misi ini, Adri, telah pulang dan menceritakan pengalamannya kepada Yoppi editor kami di Indonesia. Adri mengingat bagaimana ia menangis tiga kali dalam perjalanan ini. Pertama kali adalah karena panggilan Allah untuk menjangkau orang-orang yang terlupakan ini, dan kemudian setelah dua hari menjelajah hutan ia menangis lagi karena kesukaran yang ia alami, kakinya yang bengkak dan kelelahan yang amat sangat yang ia rasakan. Ketika mereka harus menyeberangi rawa-rawa penuh dengan lintah, mereka harus melepaskan semua pakaian mereka supaya mereka dapat melihat setiap kali lintah menempel di tubuh mereka. Ketiga orang ini juga telah diperingatkan untuk menghindari suku Korway Batu, karena suku yang masih kanibal ini baru saja menangkap dua orang tentara dan memakan tubuh mereka. Suku Kosi Bungkus, nama lain dari Korway Ujung, memiliki populasi 300 orang, dewasa dan anak-anak, tetapi hanya ada dua orang berusia lanjut dan sedikit saja remaja yang bertahan. Adri menceritakan bagaimana kepala suku memberikan diri untuk mengikut Yesus, dan diikuti oleh rakyatnya. Inilah salah satu alasan mengapa, salah satu anggota tim, Armenius, 24, menangis ketika tangannya diikatkan kepada tangan sang kepala suku, sebagai perjanjian bahwa ia akan melayani orang-orang ini seumur hidupnya, dan tidak akan pernah pulang ke tempat asalnya. Kasih seperti apa ini? Kemudian untuk ketiga kali, Adri menangis sementara mereka meninggalkan Armenius di sana, dan kali ini semua orang Kosi Bungkus pun ikut menangis.


 

7 Desember 2008

New born baby

SEORANG ANAK TELAH LAHIR BAGI KITA . . .

Selama dua minggu terakhir kami harus menahan nafas oleh karena kondisi isteri dari mitra kami Pastor Moses di negara Malawi yang sangat miskin. Ia seharusnya melahirkan dua minggu lalu, namun harus mengalami penderitaan dan kesulitan yang besar sampai-sampai pihak rumah sakit pun tidak dapat melakukan apa-apa baginya. Dokter menyarankannya untuk pergi ke Kenya, tetapi tidak ada pesawat yang dapat membawanya ke sana, sementara kondisinya sudah semakin mengkhawatirkan. Kami mendorongnya, “Cari klinik Barat dan segera bawa dia ke sana, dan kita akan menyerahkan kepada Allah untuk tagihannya.” Maka Moses pun membawa isterinya ke sana dan setelah ia dirawat selama dua hari ia merasa lebih lega, namun sang bayi tidak kunjung keluar. Namun kami baru saja menerima pesan singkat dari ruang perawatan itu, yang mengabarkan bahwa 5 menit yang lalu si bayi perempuan telah lahir, dan sejauh ini baik si ibu maupun bayinya sehat. Kini kami dapat bernafas lega.




6 Desember 2008

Baby Blessing in Kenya

SEORANG ANAK TUMBUH BAGI KITA. . .

Apakah Anda masih ingat kisah tentang seorang wanita muda dari Sekolah Misi di Nairobi, Kenya, yang diperkosa oleh sekelompok kriminal di tengah kekerasan politik, tetapi kemudian memutuskan untuk memelihara si bayi, dan kemudian ketika kondisi perutnya memburuk, pihak rumah sakit mengirimnya pulang karena tidak ada dana yang cukup? Beberapa pembaca telah dengan murah hati menyumbangkan bantuan dan kini bayi yang dinamakan Blessing telah berusia 100 hari. Ibu-ibu, silakan klik di sini untuk melihat dia.




5 Desember 2008

A childrens party
SEORANG ANAK DIBERIKAN BAGI KITA. . .
NATAL KITA BAGI KAUM MISKIN


Pesta Natal kita bagi kaum miskin akan diadakan di Uganda, Belarus, Cuba, India, Peru, Nepal, Pakistan, Indonesia dan mungkin juga di Liberia dan Haiti. Dimulai dari membaca Lukas 14:12-14 dan Matius 25:35-40 kami memutuskan untuk merayakan Natal bersama kaum miskin dan bukannya dengan teman-teman di sini. Pesta ini adalah ungkapan syukur kami kepada Allah untuk anugerah-Nya yaitu Bayi Yesus, sekaligus terima kasih untuk hadirat-Nya, damai sejahtera, penyediaan dan perlindungan-Nya sepanjang tahun ini. Lukas 14.13 dan Matius 25:35-40 memberikan kepada kita pilihan untuk tamu-tamu – orang miskin, orang timpang, buta, lumpuh, lapar, haus, compang-camping, tak punya rumah, sakit dan terasing. Dengan memberkati mereka kita menunjukkan kasih kita kepada Yesus, yang adalah tamu kehormatan kita, dan datang secara langsung seperti yang dikatakan oleh Bunda Teresa, “Dia datang sebagai orang miskin yang menderita.” Barangkali gereja Anda ingin melakukan hal yang sama, atau barangkali Anda sendiri ingin pergi kepada seseorang yang kurang beruntung dalam hidup ini, dan berbuat sesuatu kepadanya seolah-olah kepada Kristus. Klik di sini untuk informasi lebih lengkap.


 

4 Desember 2008

PERNIKAHAN DI LADANG PEMBANTAIAN UGANDA


Baru setahun yang lalu atmosfer di Pader dipenuhi dengan ketakutan dan kematian ketika kaum militan pemberontak LRA mencari mangsa di malam hari, membunuh dan menculik orang-orang. Kini mitra dan teman kami George Purkweri telah membuka salah satu dari 27 gereja untuk kaum miskin tepat di tengah-tengah ladang pembantaian tersebut, untuk membawa kasih dan pemulihan dari Kristus kepada orang-orang yang telah sekian lama menderita di sana. Minggu lalu Pader dibuat semarak dengan pesta pernikahan yang pertama. Datang dan nikmatilah, silakan klik gambar dan pilih Slideshow.

Pernikahan di Pader




3 Desember 2008

INDIA: BANTUAN TIBA UNTUK ORANG-ORANG DI ORISSA


Kami tidak perlu memberitahukan kepada Anda nama lengkapnya, tetapi pastor AM ini baru saja kembali dari mengunjungi orang-orang percaya dan keluarga mereka yang telah mengungsi di sebuah kamp pengungsi yang jorok demi menghindari aniaya Orissa yang kejam, yang seharusnya membuat India malu. Para pengungsi ini ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda untuk setiap pemberian yang dibawa oleh orang yang berani ini, sebab kita di sini tidak dapat pergi. AM mengalami demam selama 3 hari, tetapi Allah menyembuhkannya dan ia mampu memberikan 100 Alkitab, 50 selimut, 25 pakaian anak dan 5 sarees, yang ia bawa dengan naik bus dan berjalan kaki. Klik foto di bawah dan pilih Slideshow untuk melihat orang-orang ini.

Orissa India, 11-2008


 

2 Desember 2008

Waiting for aid in Africa
BBC MELAPORKAN TRAGEDI
KETAGIHAN BANTUAN DI AFRIKA


Mr Mwenda memperlihatkan kepada saya tentang kepala desa, usianya 60 tahun, seorang alkoholik yang masih hidup dengan ibunya dan menggantungkan hidupnya dari uang bantuan, melalui proyek-proyek yang diperuntukkan bagi komunitas. Kemudian kami bertemu dengan seorang pria muda yang mulai menjual kentang di jalanan pada usia 17 tahun, dan sekarang setelah 10 tahun ia telah memiliki ladang sendiri, rumah dan toko terbesar di desanya, namun tidak sedikit pun ia pernah mendapatkan uang dari bantuan. “Anda lihat,” kata Mr. Mwenda, “Jika Anda menawarkan orang muda ini dukungan dalam bentuk pinjaman dengan bunga rendah, maka ia dapat mengembangkan usahanya, menawarkan lowongan kerja dan memberikan pelayanan yang berharga di dalam komunitasnya. Silakan baca kisah lengkap dari BBC di sini, dan baca juga tentang Bank untuk Kaum Miskin DCI yang bebas dari bunga di sini.


 

1 Desember 2008

talking

ANTAR TEMAN

Saya sudah mempelajari beberapa hal, misalnya menjadi cemburu adalah kesenangan yang paling sepi di bumi, dan perhatian pada diri sendiri akan menjamin ketidakbahagiaan, bahwa motif terburuk untuk suatu tindakan adalah ketakutan yang tak berdasar. Dan saya tidak akan menyeberang jalan hari-hari ini untuk menemui seseorang yang semata-mata selebritis atau orang kaya. Saya telah melihat begitu banyak dari orang-orang itu yang saya tahu, betapa sedikitnya selebritis atau orang kaya berusaha untuk memiliki hidup yang baik. Hei, tidak ada orang lain yang mengatakan di mimbar tentang hal ini, kecuali Alan Helms, beberapa tahun yang lalu ia adalah seorang gay muda di New York.


 

29 November 2008

Waving goodbye in wartime
JIKA ANDA TIDAK DAPAT PERGI
DEMI KRISTUS UTUSLAH ORANG LAIN


Perkataan yang tajam ini datang dari Pastor Oswald Smith di pertengahan abad ke-20, di mana gerejanya kemudian mengutus ratusan pria dan wanita untuk pergi misi. Mengutus seseorang adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan. Hari ini misalnya Prem mengutus lima orang yang telah dilatih untuk menanam gereja di desa-desa yang belum terjangkau di Nepal. Minggu berikutnya kami akan mengutus Rolando, mitra kami di Peru pada perjalanannya yang kedua ke komunitas di Amazon untuk memulai Sekolah Misi dan gereja di manapun ia diterima. Rolando akan kembali bulan Januari, sedangkan orang-orang di Nepal akan menetap di daerah mereka yang baru.


Halaman berikut     Edisi terdahulu




ANDA INGIN MELIHAT FOTO-FOTO KAMI
?
Klik di sini untuk melihat Sekolah Misi di seluruh dunia
Klik di sini untuk melihat proyek Bank bagi kaum miskin
Klik di sini untuk melihat proyek bagi kaum miskin dan yatim piatu
Klik di sini untuk melihat beberapa orang dalam keluarga DCI.
Les
dan Pilar





BAGAIMANA ANDA MEMBANTU KAMI?
Bagaimana Anda bergabung dengan kami?
Klik di sini untuk melihat halaman khusus





KAMI MEMERLUKAN LEBIH BANYAK EDITOR DAN TRANSLATOR . .

untuk bahasa Arab, Jerman, Italia dan Rusia. Tugasnya adalah menerjemahkan dari bahasa Inggris dan menangani email yang datang dalam bahasa mereka. Ini adalah pekerjaan paruh waktu bagi relawan, tidak ada gaji, tetapi kami tahu bagaimana memelihara orang-orang kami. Referensi dibutuhkan
Silakan kirim email dalam bahasa Inggris ke Les Norman, editor.



 

 

 

Berita Kristen Dunia Update Gratis
Untuk menerima email pemberitahuan bahwa
halaman berita telah di-update, silakan klik di sini


Silakan BOOKMARK halaman ini ke dalam Favourites Anda.