Home Page
Membuat berita

Bahan-bahan gratis

Sekolah Misi
Pelajaran gratis
Sekolah Penginjilan
Sekolah Misi
Sekolah Pemuridan
Sekolah Kepemimpinan
Sekolah Pertumbuhan
Buka Sekolah Anda Sendiri

Pelayanan Kaum Miskin
Perhatian gratis
Bank bagi Kaum Miskin
Bisnis untuk Misi
Pesta bagi Kaum Miskin
Toko bagi Kaum Miskin

Forum Uang
Nasihat gratis
Forum Uang
Sekolah Ekonomi Kerajaan
Penggalangan Dana
Membuat Permohonan

Hubungi Kami
Kerjasama gratis

Siapa kami?
 

CARI
Semua halaman DCI

Edisi terdahulu

Koleksi artikel
Dua buku gratis

Literatur gratis
Leaflet dan buku lain
 

Dukung kami





The DCI Trust

Pusat Dukungan Dunia

Menjawab
panggilan kepada yang terhilang, terbuang dan terabaikan,
terbuka bagi semua.

Halaman dalam
16 bahasa

 


Pesta Natal   
bagi kaum miskin   

Bayangkanlah . .

Anda adalah seorang janda karena suami Anda meninggal akibat AIDS, sekarang Anda pun terjangkit HIV dan desa serta keluarga Anda telah menolak Anda. Atau Anda adalah seorang anak yatim piatu karena ibu dan bapak Anda telah mati akibat AIDS, dan Anda merupakan anak tertua yang harus menanggung penghidupan adik-adik Anda sendirian. Anda melihat keluarga Anda dibantai dalam suatu serangan kaum pemberontak, rumah Anda dibakar dan Anda hidup di sebuah kamp tanpa fasilitas sama sekali. Anda adalah seorang anak yang hidup di jalanan makan apa saja dari tong sampah, yang dibuang orang.

Kemudian seseorang menepuk pundak Anda, tersenyum dan memberikan Anda selembar kertas undangan sederhana. Ia berkata, “Datang ya ke tempat ini minggu depan. Saya akan menjemput Anda.”

Ketika Anda sampai di sana, orang-orang duduk, bernyanyi untuk Anda, berbicara dengan Anda, melayani Anda seolah-olah Anda berada di restoran mahal, menyajikan Anda makanan dan minuman yang lezat. Mereka menjelaskan kepada Anda apa yang terjadi di hari Natal dahulu kala, dan bagaimana Yesus ini hidup, mati dan bangkit kembali dan akan memberikan harapan kepada Anda hari ini. Anda pulang dengan membawa obat-obatan, atau buku sekolah, atau jaring nyamuk, atau benih atau alat kerja untuk menghasilkan uang.

Anda hidup di negara Malawi yang diserang kelaparan dan AIDS, atau di kamp-kamp pengungsi di Uganda utara atau di sebuah koloni kusta bersama 325 orang lain di India, dan Anda baru saja menghadiri pesta Natal kami, satu-satunya pesta yang pernah Anda hadiri.

Tiga tahun yang lalu Tuhan berbicara kepada kami melalui Lukas 14,

"Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. [Ini adalah yang biasa dilakukan orang-orang, kami pun dulu melakukannya, namun sekarang tidak lagi]. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta… Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.”

Yesus

Anda pun dapat melakukan hal yang sama dengan kami melalui Pesta Natal ini. Memberkati orang miskin, orang timpang, korban AIDS dan sebagainya, orang yang lumpuh karena kecelakaan atau karena ganasnya kehidupan, orang yang buta, baik secara harfiah maupun secara rohani. Anda akan menemukan mereka di jalan-jalan, lembah-lembah dan di semak-semak, bukan di dalam gereja. Orang-orang yang tidak berdaya dan putus asa, tanpa seorang pun yang memerhatikan mereka, kecuali Kristus. Anda dapat melayani mereka seolah-olah Anda melayani Kristus sendiri [Matius 25:35], dan memberikan kepada mereka hari yang tidak akan pernah mereka lupakan. Yakinlah—Anda akan merasakan senyuman Allah dan bukannya senyuman pemilik toko yang biasanya paling diuntungkan di setiap musim Natal.

Lalu kita pun dapat memberi ucapan Selamat Natal dengan sukacita.

Hubungi Kami

 

Desember 2009

Selama Natal orang-orang di DCI telah melayani 5000 orang dengan makanan, minuman, hadiah, musik, drama, badut dan senyuman lebar bagi pria dan wanita serta anak-anak miskin di dunia. Silakan klik untuk melihat foto album atau klik nama negara untuk melihat foto-foto yang indah dari Kongo, Kuba, Haiti, Indonesia, Liberia, Malawi, Nepal, Papua, Desa-desa di Peru, anak-anak Peru dan Uganda.

Cetak halaman Natal halaman 1 dan halaman 2

Lebih lengkap tentang Amazon di sini
Lebih lengkap tentang Andes dan Amazon
di sini

UGANDA

George Purkweri, Lira, Uganda berkata, “Kami mengadakan Pesta Natal DCI di sini dan bukan di Inggris. Kami mengundang 930 orang, mereka yang buta, korban AIDS, yatim piatu, para janda dan orang-orang miskin. Setiap orang mendapatkan makanan dan minuman yang enak, hadiah dan juga mengetahui bahwa ada Allah dan Juruselamat yang mengasihi mereka.

GUINEA

Raphael Gbogatse, di Guinea berkata, Kami mengadakan pesta Natal di Conakry untuk kaum miskin, orang-orang cacat, anak-anak, orang tua dan para korban AIDS.
 

GUINEA

Silvana Mara, Pousso Alegre, Brazil berkata, Murid baru penanaman gereja membantu kami dalam pesta Natal bagi 130 anak-anak lokal.


PERU

Juan Campos Ballesteros berterima kasih kepada para pembaca yang telah membelikan obat untuk anak-anak miskin dan keranjang Natal berisi makanan bagi keluarga miskin di Picapiedras, Peru.

Roland Canazas mengorganisir Pesta Natal bagi Kaum Miskin di tiga desa, di sepanjang Amazon, Peru, dan satu lagi tidak jauh dari Huancayo, semuanya dengan makanan, pesta dan hadiah untuk dibawa pulang.


MALAWI

Moses Aringo mengorganisir makanan, hadiah dan Pesta Natal bagi Kaum Miskin untuk 400 orang di Lilongwe, Malawi, dibantu oleh orang-orang dari berbagai gereja.


KUBA

Ranledis Perez pergi untuk memasak makanan bagi 800 orang-orang miskin dan cacat, dan mengundang orang-orang jalanan, para pecandu dan pengemis di dalam Pesta Natal bagi Kaum Miskin di Camaguey, Kuba.

NEPAL

Prem Thapa di Nepal akan pergi ke desa Naram di mana tidak ada orang Kristen seorang pun, ia akan mengundang 500 orang miskin dalam pesta Natal dengan makanan dan minuman, serta hadiah supaya mereka tahu bahwa Natal berarti Yesus datang bagi mereka.


 


Desember 2008

A scene from the play Wild Party

SIAPAKAH YANG ADA DI DALAM PESTA NATAL ANDA?

Dua belas Pesta Natal bagi kaum miskin yang kami adakan dari Amazon sampai Indonesia, siap diadakan dengan kemeriahan yang istimewa. Ini bukanlah acara bagi-bagi sembako di mana orang-orang harus berbaris untuk sekantung bantuan. Melainkan, pesta ini berisi jiwa, belas kasihan, kasih, harapan dan hadirat Yesus yang senang merayakan bersama kaum tuna wisma, para janda, yatim piatu, pecandu, korban AIDS, yang timpang, buta, lumpuh dan para pelacur yang terpaksa menjual diri demi anak-anaknya. Mereka akan pulang dengan perut kenyang dan hati yang bersukacita karena Allah telah melihat penderitaan mereka, mendengar jeritan mereka dan telah datang untuk melakukan sesuatu bagi mereka melalui hamba-hamba-Nya. Siapakah yang ada di dalam pesta ini? Pastilah Yesus sendiri.

KUBA

Pesta Kaum Miskin Kuba

Teman dan organizer kami di Camaguey - Cuba, Ranledis dan María sangat senang setelah acara ini dan menceritakan bagaimana orang-orang miskin menangis dengan terbuka di dalam Pesta. Banyak anak-anak datang ke dalam acara yang baru pertama kali diadakan ini, dan dalam acara kedua tamu yang diundang adalah para janda, orang-orang tua, para yatim piatu, pecandu alkohol dan korban AIDS, yang tidak diinginkan oleh siapapun. Dalam acara itu sebanyak 590 orang berkumpul dalam sukacita. Orang-orang percaya melayani mereka dengan senyum, memeluk mereka, menangis bersama mereka dan acara itu memberikan kesan yang dalam yang tidak akan mereka lupakan.

INDONESIA

Indonesia

Merayakan Pesta Natal bagi Kaum Miskin, mitra kami di Banten, Indonesia Pastor Yoppi mengundang para peminum, pelacur, orang-orang yang mempraktikkan okultisme demi uang dan banyak yang sakit dan lemah, juga para pengangguran. Ia berharap sebanyak 250 tamu akan datang, namun di hari H, ternyata yang datang adalah 244 orang dewasa dan 203 anak-anak. Mereka semua menikmati pesta yang penuh dengan sukacita, tarian, drama, nyanyian dan air mata dari orang-orang yang menyadari betapa tidak berartinya hidup mereka tanpa Allah, dan meminta pengampunan-Nya. Seperti dikatakan Yoppi, mereka yang berjumpa dengan Yesus di dalam acara itu, mendapatkan hadiah yang lebih dari segala-galanya.

PAKISTAN

Indonesia penyembahan, sementara orang-orang menari dan bertepuk tangan. Setiap orang makan sampai kenyang, dan kemudian sebanyak 300 janda, anak-anak yatim piatu, orang-orang tua dan anak-anak miskin, menerima hadiah berupa pakaian hangat untuk musim dingin. Mereka berkata bahwa belum pernah ada orang yang memberikan hadiah kepada mereka, namun di Natal ini setiap orang pulang dengan pakaian baru dan indah. Sebanyak 235 orang mengambil keputusan untuk menerima Yesus, dan menerima hadiah keselamatan kekal dari Allah.

UGANDA

Natal Pakistanan1/UgandaXmas?feat=directlink" target="_blank"> mengklik di sini, namun mungkin Anda terkejut. Sejak perayaan ini dimulai pertama kali dan mengubah gambaran gereja, lebih dari 30 gereja baru untuk kaum miskin telah dibuka di bawah kepemimpinan teman kami George Purkweri.

BELARUS

Minsk - Belarus
Natal Uganda>AMAZON

Pesta Natal Kaum Miskin Amazon

Pesta Natal bagi Kaum Miskin untuk pertama kalinya diadakan di Iquitos, Amazon Peru, sementara ratusan orang berjuang untuk bertahan hidup setiap hari dan mereka tidak percaya ketika melihat makanan, senyuman, musik, drama dan doa diberikan kepada mereka secara nyata. Rekan kami Rolando Camazas yang pergi ke San Lorenzo, biasanya memerlukan waktu 48 jam menyusuri sungai untuk membuka Sekolah Misi kedua secara gratis.

NEPAL

Nepal - Desember 2008

Tidak jauh dari Gunung Everest mitra kami di Nepal, Pastor Prem mengadakan Pesta Natal untuk merayakan anugerah Allah berupa bayi Yesus kepada 300 orang miskin di Nawalparasi. Sejumlah 100 anak jalanan yang datang menerima hadiah berupa baju hangat dan perayaan berlanjut di jalanan di Chitwan dengan sesuatu yang sangat spesial untuk para janda dan juga para narapidana. Prem melaporkan bahwa sesudah itu mereka dapat merasakan kemuliaan Allah karena mereka membuat Natal di Nepal ini khusus untuk kaum papa.


New Year Party in West AfricaAFRIKA BARAT

Di wilayah yang terisolir di Afrika Barat di mana orang-orang Kristen merupakan minoritas dan mengalami kesulitan untuk beribadah, Pastor Matilda tinggal bersama delapan anaknya, lima di antara mereka sebenarnya adalah anak dari asistennya yang mati terbunuh beberapa waktu yang lalu. Matilda tidak dapat mengadakan Pesta Natal bagi Kaum Miskin, tetapi hari Minggu lalu secara diam-diam ia mengundang 60 orang. Sesudah banyak berbicara, tujuh orang perempuan yang hidup sangat terabaikan memutuskan untuk mengambil risiko menerima Yesus, dan setiap orang menikmati makanan yang baik dan pulang dengan menerima hadiah berupa minyak dan sabun.
 


Desember 2007






Pesta Natal bagi kaum miskin 2007
di berbagai belahan dunia. . .



Pesta diadakan di Amazon Peru, Uganda, Liberia, Indonesia, India, Malawi, Brazil, dan Kamerun. Silakan klik nama negara untuk membaca laporan dari tiap-tiap penyelenggara. Klik di sini untuk melihat foto: Halaman 1 dan Halaman 2. Lebih dari 3.000 penyandang cacat, pengidap AIDS, anak-anak jalanan, tunawisma, pengemis, janda dan anak-anak yatim piatu, menikmati satu hari yang tidak akan mereka lupakan. Makan minum dan dilayani oleh umat Allah. Dan sesudah perayaan Natal mereka akan pulang dengan hadiah untuk mengenang hadiah terbesar dari Allah, bagi mereka dan juga bagi kita, yaitu Juruselamat, Penyembuh, Penyedia, dan Pemberi harapan.
Informasi lebih lengkap di sini

 

Desember 2006

Pesta bagi Kaum Miskin di Uganda



Kami menyambut orang-orang dengan berbagai macam penyakit dan kelemahan, yang timpang, yang lumpuh, yang buta, yang tuli, AIDS, orang gila dan sebagainya, semuanya berjumlah 774 orang. Orang-orang datang dengan membawa mereka yang sakit dan lumpuh menggunakan sepeda dan berbagai kendaraan lain, ada yang membawa orang-orang sakit langsung dari rumah sakit. Kami menyediakan makanan, minuman dan hadiah berupa pakaian dan barang-barang untuk keperluan sekolah bagi anak-anak. Bahkan orang timpang pun menari dengan tangan mereka memuji Allah kita yang telah membuat segalanya mungkin bagi mereka. Kami mendengarkan pesan Natal dan 80 orang menerima Kristus. Sesudah pesta itu, jalan-jalan penuh dengan orang-orang yang menyanyi memuji Allah. Begitu banyak orang miskin tanpa gembala, mereka dibawa dan diantar pulang kembali setelah pesta. Tidak banyak pastor memiliki hait untuk kaum miskin dan melihat mereka sebagai suatu tanggung jawab. Salah satu gereja malah mengusir orang-orang yang tidur di pekarangan gereja mereka, tanpa tahu ke mana harus pergi. Mungkin kita dapat membuka sebuah center bagi kaum miskin di Lira?

George Purkweri, Pastor bagi kaum Poor, Lira, Uganda


Di Indonesia Kami Masih Mengadakan Pesta Natal  . .




Kami masih mengunjungi 90 keluarga miskin dengan hadiah Natal gratis berupa beras, gula, minyak goreng, kecap, ikan, garam, susu dan Injil. Pesta berlangsung sungguh indah dengan 400 orang yang datang, tua dan muda, dan juga 140 anak-anak merayakan kelahiran Kristus dengan lagu, tarian, doa, makan dan minum, booklet Injil, hadiah-hadiah, CD dan pakaian. Sekitar 50 orang menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka, beberapa orang mendapatkan kesembuhan dari berbagai penyakit dan dilepaskan dari kuasa setan, dan yang lainnya memperbaharui komitmen mereka kepada Kristus. Kami memberkati pendeta-pendeta dengan hadiah dan kami berdoa bagi tuaian. Kami mengadakan panggung boneka, membagikan cerita Injil dan pesta kebun. Hidangan berupa daging kelelawar, daging sapi, bebek, ikan dan kelapa. Mereka semua makan sampai kenyang, bahkan masih tersisa banyak. Di dalam pertemuan yang lain, 18 orang muda menyerahkan hidup kepada Tuhan. Pesta Natal kali ini adalah yang paling mewah yang pernah saya lihat.

Yoppi Margianto, Indonesia


Pesta Natal yang Sungguh Indah di Malawi



Meskipun hari hujan, orang-orang tetap datang. Kami mengadakan acara dengan musik, tarian dan berbagai pertunjukan. Saya memberikan hadiah berupa pakaian, buku dan benih. Semua dari 400 orang berkumpul di dalam tenda yang kami buat di samping rumah kami. Semoga Tuhan memberkati Anda dan semua orang yang telah memberi, sehingga kami mampu melihat beberapa wajah yang penuh sukacita kali ini, sebab tanpa pesta ini mungkin mereka sama sekali tidak memiliki alasan untuk berbahagia. Saya  berharap kami dapat segera mengirimkan foto untuk Anda.

Pastor Moses, Luinga, Mzuzu, Malawi.


Dari Chiang Mai, Thailand

Silakan klik link di bawah ini untuk melihat foto dan membaca kisah-kisah mereka.


Pesan Natal untuk 200 orang dari suku Karen
Pesta Natal untuk 100 pasien sakit mental yang parah
Natal bersama 200 pengungsi Shan yang mengalami kekerasan di Burma
Pesta untuk 300 orang Shan yang miskin
Natal di desa yang dipenuhi penyembahan berhala
Natal di rumah sakit bagi kaum miskin dan terabaikan

Orang-orang ini berasal dari berbagai suku dan kebanyakan belum mengenal Tuhan Yesus. Mereka mengidap berbagai penyakit dan menderita berbagai macam kecelakaan yang melebihi apa yang Anda dapat bayangkan. Banyak orang pernah mengalami siksaan, khususnya para pengungsi dari Burma. Natal ini sungguh membawa sukacita dan harapan bagi mereka.

Dari Gareth Lavell, teman kita di Thailand
www.rejoicecharity.com

 

Natal di Papua, suatu pesta untuk dikenang . . .
Kami membawa 153 orang dari suku pedalaman dengan 30 anak-anak menggunakan bus sewaan milik pemerintah, ke gedung pemerintah yang mewah, tidak di bawah pohon karena kami ingin memberikan yang terbaik bagi mereka. Juga tidak ada lagi yang menari bertelanjang dada, karena bagi mereka yang tidak punya pakaian kami memberikannya. 50 orang lahir baru, dan 103 orang memperbaharui komitmen mereka kepada Kristus dan menunjukkan sukacita mereka sesudah     menyembah Tuhan. Kami mengirimkan ucapan terima kasih yang berlimpah untuk Anda semua.

Adri and Sunni



Sungguh Luar Biasa Kalau Anda Mengadakan
Pesta Natal bagi Kaum Miskin seperti Ini

Dibutuhkan hati yang besar untuk melakukannya. Jika Anda melihat pohon Natal, lampu-lampu berkedap-kedip, jika Anda mendengar bunyi lonceng, saya yakin Tuhan sedang berkata kepada Anda, “Terima kasih.” Salam dan doa dari saya.




Philippe Saadé, Elboeuf, France.

§ Pemikiran yang sungguh indah, namun merupakan kehormatan bagi kami untuk berterima kasih kepada Yesus menurut Matius 24, dengan melakukan suatu cara yang praktis yang dapat kami lakukan, dengan memberkati orang miskin, hanya sedikit saja dari apa yang telah dilakukan Yesus. Ia meminta kita untuk melakukannya terus, tidak setiap tahun, tetapi setiap hari.
Les dan Pilar



Desember 2005

§ Dear Les, Salam dari Malawi . . .
Mungkin saya memerlukan dua kali lipat dari apa yang saya minta, karena jumlah orang akan berlipat ganda oleh sebab kelaparan di tempat ini. Orang-orang miskin tidak akan percaya bahwa mereka akan mendapatkan makanan secara gratis. Saya pernah mengunjungi sebuah keluarga dengan tujuh orang anak, semuanya telah menjadi yatim piatu, karena orangtua mereka meninggal akibat AIDS, dan mereka sama sekali tidak memiliki apa-apa untuk dimakan. Saya mengenalkan mereka semua kepada Yesus  yang mampu menyediakan semuanya. Tiga orang menyerahkan hidup kepada Yesus dan saya mengundang semuanya ke pesta.

Pastor Musa, Mzuzu


Ada janda, anak yatim, penderita AIDAS dan orang buta jasmani rohani.

Orang-orang yang termiskin di sini selalu harus mati di dalam kemiskinan mereka, baik di kamp karena kondisi yang tidak berdaya, maupun karena AIDS, lumpuh, buta, dan cacat lainnya. Ada anak-anak di sini yang hidup mengembara di jalan-jalan, makan dari tempat sampah. Saya berencana melayani orang-orang termiskin ini dengan kasih dan perhatian dari Allah, dengan memberikan kepada mereka satu hari untuk diingat, dengan gaya Afrika, dengan makanan dan minuman yang baik, musik, film atau drama, dan penjelasan tentang Hari Natal, serta doa bagi yang sakit dan tanpa harapan. Kemudian mengantar mereka pulang dalam keadaan diberkat dan membawa hadiah yang bermanfaat.

George Purkweri, Lira, Uganda
 

Pesta Natal kami bersama kaum miskin
Kami mengadakan acara Natal yang sangat sukses, dengan 230 orang dan bahkan dihadiri anggota Dewan yang sangat bergairah akan kasih Kristus dan tertantang, sehingga ia menerima Kristus pada waktu ia melihat perbuatan-Nya yang besar di situ. Sedikitnya sepuluh orang menyerahkan diri kepada Kristus sesudah drama, musik dan pujian. Kami membangun tenda di dekat rumah saya dan memberikan hadiah bagi kaum miskin. Kami makan bersama dan Anda dapat melihat kebahagiaan di wajah orang-orang karena apa yang sudah Tuhan lakukan.
Moses Atte, Mzuzu District, misionaris dari Kenya.

 

Hari ini 29 Desember 2005 kami mengadakan program spesial bagi penderita kusta.

 

Kami memberi makan dan pakaian kepada 370 penderita kusta di koloni mereka. Sebagaimana tahun lalu juga Allah memampukan kami untuk membagikan kasih Allah dan Injil Yesus kepada orang-orang yang tidak diinginkan ini. Banyak dari mereka yang renta telah meninggal, namun jumlah mereka terus bertambah. Mereka yang mati telah mendengar tentang Yesus dan mengasihi Yesus serta meninggal dalam damai. Kami bersyukur kepada Allah yang telah membuka pintu di dalam koloni ini untuk membagikan tentang Kristus. Pastor Johnson akan melanjutkan pekerjaan ini dan akan terus memberi mereka makanan bila pergi ke sana, untuk menemui mereka sedikitnya sekali sebulan.



Pastor Daniel, Kerala.
http://www.voiceofgospel.com

 

December 2004

 Natal di Uganda di luar rencana kami . .
Allah memberkati kami dalam perayaan Anak-Nya Yesus. Kami merayakannya bersama 300 orang yang miskin, lumpuh, buta, dan kusta. Orang-orang dengan cacat bawaan dan tubuh yang bengkak, yang cacat mental, timpang, tuli, ayan, penderita AIDS, janda dan yatim piatu. Teman-teman kami menawarkan kendaraan untuk mengangkut orang-orang ini dari kamp-kamp pengungsi ke rumah saya tempat kami mengadakan pesta. Kami hidangkan Coca Cola dan memasak daging banteng untuk menunjukkan kasih Allah kepada orang-orang yang terabaikan ini. Orang-orang ini pulang dengan memuji Allah dan seluruh kota terkejut melihat orang-orang miskin ini bersukacita dan memuji Allah di dalam kendaraan mereka. Salah seorang wartawan berkata, “Inilah agama yang benar.” Hal ini menjadi pelajaran bagi para pemimpin sipil dan orang-orang kaya yang memiliki segalanya, namun pelit terhadap kekayaan mereka, dan suatu tantangan besar bagi pemimpin-pemimpin rohani di Lira. Salah seorang pemimpin gereja melihat dan akhirnya pergi ke lima kamp pengungsi untuk memberkati 150 anak yatim dengan buku-buku, pena, sabun dan piring untuk masing-masing anak. Terima kasih untuk berkat yang besar ini bagi Uganda.
Pastor George Purkweri, Lira, Uganda.


Allah melawat 200 anak jalanan . .

Lihat semua foto

Mereka menikmati hidangan daging panggang dan salad kentang Argentina. Mereka makan sampai kenyang. Biasanya mereka makan di warung pinggir jalan, dan makanan yang mereka makan kali ini bagi mereka adalah mujizat. Kebahagiaan di wajah mereka sungguh tidak terbayangkan, dan meskipun hari sangat panas, kami melakukan semua yang telah kami rencanakan bagi mereka. Di akhir acara berisi musik, drama dan kisah Yesus, kami mengadakan doa bersama untuk mengucap syukur kepada Allah. Kemudian kami membagikan pakaian kepada anak-anak, dan mereka sangat senang, karena selama ini orangtua mereka tidak pernah dapat membelikan apa-apa untuk mereka, bahkan kebutuhan mereka yang mendasar.
Mariela Ruiz, Buenos Aires, Argentina.


Mengejutkan, 350 orang dari desa Hindu bertobat!

Jai Yeshu, Jai Yeshu (Puji Yesus) adalah lagu yang manis yang dinyanyikan oleh orang-orang miskin, lumpuh dan buta dengan penuh sukacita. Pendeta memberikan pesan Natal singkat dan banyak orang mengakui bahwa itu adalah pertama kalinya mereka mendengar Injil. Di Altar call, semua orang menerima Yesus ke dalam hati mereka. Dan kami sangat terkejut melihat mereka datang kembali di hari Minggu! Dengan penuh sukacita gereja kami memberi mereka makan. Salah seorang berkata, “Saya belum pernah merasakan kasih sebesar ini di sepanjang hidup saya.” Kami juga memberikan selimut kepada mereka. Anda telah mengubahkan banyak airmata kesedihan menjadi sukacita. Anda telah memberikan pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan orang-orang miskin di sini. 
John Joseph, Central India.
http://www.hmcindia.org/

 

Natal di Burkina Faso sungguh luar biasa . .
Kami mengadakan acara Natal ini yang disponsori oleh DCI, dengan memberikan makanan spesial bagi orang-orang di Burkina Faso. Ada janda, orang buta, tuli, cacat, dan orang-orang sakit lainnya. Mereka bertepuk tangan dan bersukaria di dalam Tuhan. Para malaikat pastilah ikut bergabung bersama kami.
Marie Therese Lannuzel, Croydon, UK.

Perayaan Natal kami bersama setiap orang yang tidak berdaya, merupakan pertama kali yang pernah diadakan di sini. Beberapa pendeta dan anggota majelis Sidang Jemaat Allah datang untuk belajar dan mereka mendapat jamahan Tuhan. Ada orang-orang buta dan tuli, lumpuh, yatim piatu dan orang-orang yang sangat miskin.
Pasteur William Ouedraogo, Ouagadougou, Burkina Faso.

 

Desember 2003
Uganda




"Luar biasa, baik sekali, bersejarah" kata seorang ketua dari perkumpulan penyandang cacat di Lira dan seorang Anggota Parlemen berkata, “Ini adalah pesta Natal yang sejati yang pernah saya hadiri.”


Kami melayani 450 orang, tua muda, termasuk anak-anak yang mengemis, orang buta, lumpuh, timpang, yatim, penderita AIDS, dan kami mendapat kehormatan dengan kedatangan orang-orang kusta yang  membawa hadirat Tuhan Yesus, Ia lahir untuk orang-orang seperti mereka, yang tidak berdaya dan terbuang dari komunitas mereka. semua stasiun radio dan surat-surat kabar membuat acara ini sebagai berita utama. Nama Tuhan ditinggikan di Lira lebih dari sebelumnya. Jauh lebih baik mengadakan acara ini daripada membuat KKR yang terbesar sekalipun. Isteri saya masih memberi makan beberapa pengungsi pagi harinya dengan makanan yang tersisa dari pesta, meskipun setiap orang makan sampai kenyang.
Pastor George Purkweri, Lira.

 

Bukan 200, tetapi 350 dilawat Tuhan di Peru . . .

Sungguh luar biasa dan Anda tidak akan pernah percaya bahwa ternyata tidak hanya 200 orang yang hadir, melainkan 350 orang muda dan dewasa bahkan orang tua. Orang-orang dari gereja bangun di pagi buta untuk menyiapkan makanan dan mereka membuatnya di jalanan, dengan penuh kasih dan antusiasme, kami menggunakan panci raksasa. Dari jam 10 sampai jam 3 sore, kami mendapatkan Firman Allah melalui lagu, drama dan panggung boneka, dan semuanya sungguh indah. Kami dapat melihat Yesus mengerjakan mujizat di tengah-tengah kami karena roti dan ikan benar-benar berlipat ganda untuk kami bagikan kepada banyak orang.

Bahkan ketika setiap orang telah selesai, kami masih mengumpulkan sisanya untuk kami bagikan kepada 50 orang miskin di Quenchuas di Yanamilla. Sungguh merupakan pengalaman yang spesial untuk berada di palungan sejati bersama orang-orang ini dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Kami dapat merasakan dinginnya malam, dan hujan turun dan mengubah tanah menjadi lumpur. Kami semua tidur di lantai bersama mereka, dan kami merasakan kemiskinan mereka. Orang-orang tidak berhenti menyanyi dan memuji Tuhan serta mendengarkan firman Allah. Mereka dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan. Ini merupakan pesta Natal yang sangat luar biasa yang pernah kami lihat di dalam hidup kami, terima kasih telah membagikan kasih dan hati Anda kepada orang-orang termiskin di dunia ini.

Raquel Yupanqui dan Max Candia, Ayacucho.

 

Biaya total untuk semuanya hanya sekitar £1 ($2) per orang. Sebanyak 1.600 orang termiskin di dunia menikmati satu hari yang tidak pernah mereka lupakan, dengan biaya total hanya £1,250, yang digalang dari teman-teman DCI.

Jika kami dapat melakukan ini, apa yang dapat Anda lakukan bagi kaum miskin pada Natal depan jika Anda ingin membuat rencana sekarang?

Kami menyambut setiap persembahan dan hadiah di sepanjang tahun untuk menolong kami melayani yang terhilang, terbuang dan terabaikan di seluruh dunia. Bahkan $10 akan kami salurkan kepada mereka. Terima kasih telah bergabung bersama kami, kami sangat menghargai Anda dan kami akan menuliskan jawaban secara pribadi.

Atau klik di sini untuk alternatif lain dalam memberikan persembahan.

Kembali ke halaman Berita Dunia hari ini

 


 1985 -2007

 The DCI Trust, England
 For the lost, the last and least.
 www.dci.org.uk